Setiap pemilik mobil sudah tentu hafal bahwa dalam periode tertentu, bearing menjadi salah satu komponen yang wajib diganti. Tapi, masih banyak yang belum paham soal berapa sebenarnya biaya ganti bearing mobil.
Bagi yang sudah rutin servis, sudah tentu hafal. Tapi, biasanya pertanyaan ini muncul dari orang yang baru saja meminang mobil idamannya.
Sangat wajar untuk mempertanyakan soal biaya penggantian ini karena mereka harus memastikan bahwa budget yang dibawa cukup untuk membayarnya. Penasaran? Cek sini.
Baca Juga: Service Kaki Kaki Mobil dan Rincian Biayanya
Daftar Isi :
TogglePenggantian Mobil dengan Rutin Itu Perlu!
Di setiap jadwal service mobil Anda, sangat penting untuk melakukan penggantian bearing.
Pasalnya, bearing itu sendiri menjadi bagian dengan fungsi yang begitu vital bagi hampir semua mobil.
Saat bearing yang Anda gunakan berfungsi secara optimal, maka posisi dari roda mobil Anda akan terus ada di sumbu yang pas.
Selain itu, bearing juga berguna untuk menjadi alat peredam getaran di setir serta kursi ketika Anda melewati jalanan yang tidak rata.
Jadi, bukan hanya bagian shockbreaker dan absorber yang berguna untuk meredam getaran yang terjadi. Bearing juga menjadi alat yang efektif dalam mengurangi tingkat getaran saat Anda mengemudi.
Maka dari itu, menggantinya di bengkel ganti bearing mobil terdekat yang ada di daerah Anda sangat perlu dilakukan.
Tanpa bearing yang berfungsi secara optimal, pengalaman mengemudi Anda jelas kurang nyaman karena getarannya terlalu terasa.
Selain itu, roda mobil juga tak tepat ada di sumbu yang membuat Anda akan kesulitan untuk membelokkan arah atau sekadar jalan lurus saja.
Baca Juga: Siapkan Segini Untuk Perbaikan Kaki-kaki Mobil
Apakah Masih Bisa Service tanpa Perlu Ganti?
Sebenarnya, bisa saja sekadar service bearing tanpa perlu penggantian. Tapi, itu hanya bagi mobil keluaran yang lama atau mobil produksi di bawah tahun 2005.
Selain itu, bearing juga masih bisa Anda service hanya ketika kerusakannya masih tak terlalu parah. Jika sudah parah, maka menggantinya secara langsung adalah hal wajib.
Namun, beda jika mobil Anda adalah keluaran terbaru. Bearing pada mobil tersebut biasanya paten. Tidak bisa Anda service dan wajib untuk ganti baru jika sudah rusak.
Lagipula, biaya service bearing itu bisa lebih mahal daripada biaya ganti bearing mobil yang relatif terjangkau.
Baca Juga: Masalah yang Dihadapi Ketika Mobil Sering Melewati Banjir
Segera Ganti Bearing Mobil Saat Ada Ciri-Ciri Ini!
Cek kondisi kaki-kaki mobil itu penting, terutama jika memang sudah waktunya ganti bearing. Tapi, bagaimana menentukannya? Jawabannya adalah Anda perlu ganti bearing saat mobil sudah punya ciri-ciri berikut:
- Roda mobil sudah oleng atau oblak.
- Getaran yang terlalu hebat di bagian setir dan kursi mobil saat Anda menambah kecepatan.
- Velg mobil menjadi panas saat Anda mengemudikan mobil.
- Mobil serasa ngambang dan sukar untuk Anda kendalikan, baik untuk jalan lurus maupun berbelok.
- Ada suara gemuruh di kisaran kecepatan 40 km/jam.
Berapa Biaya Ganti Bearing Mobil?
Nah, soal berapa biaya ganti bearing mobil itu sebenarnya cukup terjangkau. Di bengkel kaki-kaki, khusus ganti bearing belakang saja harganya Rp80 ribu – 150 ribuan.
Biaya buat ganti bearing di bagian depan sedikit lebih mahal yakni Rp160 ribuan – Rp240 ribuan. Ini adalah range harga yang umumnya ditetapkan oleh beberapa bengkel kaki-kaki.
Jadi, jika penggantian bearing depan dan belakang sekaligus, Anda hanya perlu keluar biaya Rp240 ribuan – Rp390 ribuan saja.
Berapa lama ganti bearing mobil? Anda hanya perlu menggantinya sekitar 2 – 3 tahun sekali saja. Dengan biaya tersebut, tentu masih begitu worth untuk Anda ganti saja.
Kemudian, sedikit tips dari kami terutama ketika ingin membeli mobil bekas. Jangan sampai salah pilih mobil yang kaki-kakinya sudah oblak atau oleng bahkan rusak total.
Maka, sebelum beli sebaiknya gunakan jasa inspeksi dan garansi mobil bekas dari CarsCheck untuk memastikan kondisinya.