Penyebab dan Cara Mengatasi Busi Mobil Basah Karena Oli

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print
cara mengatasi busi mobil basah

Busi mobil basah karena oli memang bisa saja terjadi dan merupakan hal yang cukup lumrah. Akan tetapi, hal ini tidak bisa Anda biarkan begitu saja. Penting untuk segera tahu bagaimana cara mengatasi busi mobil basah karena oli. 

Sebab, jika Anda membiarkan hal tersebut terjadi, potensi kerusakan atau penurunan mesin bisa saja terjadi. Ini nantinya tentu akan berdampak pada performa dan kinerja mobil secara keseluruhan. 

Penyebab Busi Mobil Basah Karena Oli 

Kondisi busi mobil yang basah sebenarnya bisa terjadi karena beberapa hal, seperti bensin, oli, atau bahkan air. Akan tetapi, oli menjadi salah satu cairan yang paling rawan menyebabkan busi mobil basah. 

Hal ini biasanya terjadi ketika oli bisa masuk ke dalam ruang pembakaran mobil. Inilah beberapa penyebab oli naik ke busi mobil selengkapnya:

1. Dinding Silinder dan Ring Piston yang Aus 

Dalam kondisi yang normal, oli akan mengikuti gerakan piston dan kembali ke bak penampungan. Akan tetapi, ketika dinding silinder atau ring piston aus, akan ada sisa oli yang tidak bisa kembali ke bak tersebut. 

Oli ini bisa terkompresi dan kemudian bercampur dengan bahan bakar. Inilah yang kemudian bisa membuat busi mobil menjadi basah karena oli. 

2. Rusaknya Klep atau Valve 

Fungsi valve stem seal memiliki fungsi untuk mencegah supaya oli tidak bisa masuk ke dalam ruang pembakaran mobil lewat klep. Ketika valve rusak, maka oli bisa bocor dan kemudian masuk ke sistem ruang pembakaran dan membuat busi basah. 

Baca Juga: 15 Komponen Dalam Mesin Mobil Yang Perlu Diketahui

3. Seal Karet Busi dan Gasket Kepala Silinder yang Rusak 

Terakhir, penyebab busi mobil hitam dan basah karena oli adalah kerusakan pada seal karet. Fungsi seal karet ini adalah untuk menutup silinder mesin agar tidak ada oli yang masuk ke dalamnya. 

Ketika terjadi rembesan atau kebocoran pada seal, oli bisa masuk dan membuat busi mesin menjadi hitam dan basah. Selain itu, gasket kepala silinder juga memegang peranan penting untuk mencegah oli masuk ke pembakaran. 

Ketika gasket ini rusak yang biasanya terjadi akibat overheat, oli pun akan masuk dan membuat busi mobil menjadi basah. 

Cara Mengatasi Busi Mobil Basah karena Oli 

Busi basah karena oli memang perlu untuk segera Anda tangani. Inilah langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut: 

1. Periksa Rangkaian Pengapian Mobil 

Pertama, Anda bisa memulainya dengan mengecek rangkaian pengapian pada mobil. Hal ini bertujuan untuk melihat apa hal yang menyebabkan busi menjadi basah. 

Jika mobil Anda menggunakan teknologi yang canggih seperti DLI, maka Anda bisa segera langsung mengeceknya. Akan tetapi, jika pengapian masih konvensional, silahkan periksa bagian sekring ignition fuse block. 

Baca Juga: 8 Penyebab Mobil Tersendat Sendat pada RPM Rendah

2. Lihat Kondisi Ignition Fuse Block 

Coba cermati kondisi fuse block. Jika kondisinya normal, maka coba lepas cop dari kabel busi. Setelah itu, dekatkan ujung kabel tersebut menuju ke kepala silinder. 

3. Coba Starter Mesin 

Selain mendekatkan kabel ke kepala silinder, coba dekatkan juga kabel ke celah busi sekitar 0,8 mm. Baru kemudian coba starter mesin mobil. 

4. Perhatikan Percikan Api 

Ketika menstarter mobil, coba lihat bagian percikan api yang keluar. Apabila Anda bisa melihat percikan api dalam kondisi yang sedang atau besar, berarti tidak ada masalah pada busi. 

Akan tetapi, jika tidak muncul percikan api sama sekali, maka coil busi memang sudah benar-benar rusak akibat kondisi basah tersebut. 

5. Perbaiki Busi Mobil Basah di Bengkel 

Terakhir, langkah yang bisa Anda tempuh adalah perbaikan. Sebaiknya bawa mobil ke bengkel terpercaya agar permasalahan busi bisa segera teratasi dengan baik. Untuk biaya perbaikan busi mobil basah juga sangat bervariasi. 

Umumnya, Anda perlu mengeluarkan budget mulai dari Rp250.000 sampai Rp550.000. Biaya tersebut tergantung dari penyebab basahnya busi mobil dan apa perbaikan yang harus teknisi lakukan. 

Baca Juga: 6 Komponen Mesin Mobil yang Sering Bermasalah, Cek di Sini!

Nah, sekarang Anda sudah tahu kan bagaimana cara mengatasi busi mobil basah? Sebagai komponen yang berperan penting bagi mobil, kondisi busi dan mesin wajib Anda perhatikan dengan baik, terutama ketika membeli mobil bekas. 

Agar bisa lebih tenang dan maksimal dalam memeriksa mobil bekas, Anda bisa menggunakan layanan dari CarsCheck. Ini merupakan layanan inspeksi dan garansi mobil bekas terbaik yang ada di Indonesia. 

Anda bisa mendapatkan perlindungan mesin dan transmisi mobil bekas sampai 1 tahun lamanya. Dengan adanya perlindungan ini, Anda bisa mendapatkan kenyamanan maksimal ketika membeli mobil bekas. 

Apalagi tersedia Customer Service yang siap membantu Anda 24 jam. Jadi, dimanapun dan kapanpun Anda membutuhkan layanan darurat, CarsCheck siap membantu. Yuk, kunjungi CarsCheck sekarang juga! 



Realated Post

Post Terbaru