Kebanyakan orang akan mengkhawatirkan biaya service radiator mobil yang terkenal mahal. Kekhawatiran ini cenderung membuat beberapa orang menunda perbaikan saat adanya masalah di radiator mobil.

Padahal radiator termasuk komponen yang vital untuk menjaga kesehatan mesin. Kerusakan pada radiator berisiko mengakibatkan terjadinya overheat, sehingga mesin juga bisa mengalami kerusakan serius.

Namun, sebenarnya service radiator tidak selalu mahal sebab besar biaya menyesuaikan dengan tingkat kerusakan. Mari cek rincian biaya untuk berbagai jenis service radiator.

Biaya Service Radiator Mobil 

Biaya service radiator besarnya bisa bervariasi tergantung kerusakan dan jenis service yang dibutuhkan. Berikut rinciannya:

1. Pengecekan Radiator Mobil

Saat masuk ke bengkel, radiator umumnya perlu melalui proses pengecekan terlebih dahulu. Tahap ini bertujuan untuk memeriksa kondisi radiator dan memastikan sumber masalah.

Pengecekan oleh mekanik biasanya mencakup seluruh bagian, termasuk tempat pengisian ulang cairan radiator dan selang radiator. 

Mekanik bengkel juga dapat memberikan layanan penggantian cairan radiator saat pengecekan. Namun, Anda perlu mengeluarkan biaya tambahan apabila hendak mengganti dengan cairan khusus seperti coolant.

Biaya service radiator mobil untuk pengecekan saja besarnya sekitar Rp100 ribu. Sementara itu, besar biaya tambahan untuk ganti cairan radiator tergantung pada merek produk yang Anda pilih.

Baca Juga: 6 Cara Cek Sistem Kelistrikan Mobil Bekas yang Tepat

2. Kuras Radiator

Radiator mobil memerlukan pengurasan secara berkala. Service ini berfungsi untuk merawat radiator supaya tetap berfungsi dengan maksimal. Pengurasan juga bermanfaat untuk mencegah korosi yang bisa menyebabkan pembentukan kerak.

Apabila radiator yang sudah terlalu lama tidak dikuras, maka mesin bisa rentan mengalami overheating.

Kuras radiator termasuk service yang sebaiknya Anda lakukan setidaknya setiap 5.000 km (sekitar 2 bulan) sekali. Kuras radiator merupakan service radiator mobil yang cukup terjangkau, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp250 ribuan. 

Saat melakukan kuras radiator, sebaiknya mengganti cairan radiator dengan produk yang sesuai. Pilihlah cairan khusus radiator, seperti radiator super coolant atau air coolant radiator.

3. Melepas Radiator

Apabila selama pengecekan mekanik menemukan kerusakan yang serius, maka radiator perlu dilepas untuk perbaikan.

Proses melepas radiator tidak bisa Anda lakukan dengan sembarangan. Pelepasan radiator membutuhkan keahlian dan bantuan alat-alat yang tepat. Demikian pula halnya saat melakukan pemasangan kembali.

Banyak tempat service radiator mobil terdekat yang menyediakan layanan melepas radiator. Adapun kisaran biayanya adalah mulai dari Rp200 ribu.

Setelah melepaskan radiator, mekanik perlu membersihkan dan memeriksa secara menyeluruh. Jika kondisi radiator masih baik, maka mekanik akan segera memasang kembali.

Service melepas radiator biasanya juga sudah termasuk pengisian air radiator. Contoh masalah yang perlu jenis service ini adalah radiator “ngorok”. 

4. Korok Radiator

Korok radiator merujuk pada proses membersihkan bagian dalam radiator dengan menyeluruh, termasuk bagian sirip. 

Service ini dilakukan dengan menggosok kotoran yang terdapat pada bagian dalam radiator. Saat korok radiator, lumpur dan kotoran akan keluar sehingga tidak mengendap menjadi kerak.

Proses korok biasanya menggunakan alat pemanas khusus yang menyerupai las. Mekanik akan menggosok bagian dalam pipa secara terus-menerus selama pemanasan berlangsung.

Korok radiator bisa membutuhkan waktu cukup lama, sekitar 2 hingga 3 jam. Setelah membersihkan, mekanik akan melakukan pengecekan kebocoran. Apabila perlu, maka akan dilakukan pengelasan dengan bahan yang sesuai.

Biaya servis radiator mobil dengan proses korok besarnya berbeda-beda, tergantung tingkat kesulitan dan jenis mobil. Kisaran biayanya yaitu antara Rp250 ribu hingga Rp450 ribu.

Service korok radiator sebaiknya Anda lakukan minimal setiap 2 – 3 tahun sekali.

5. Tambal Radiator

Apabila mekanik menemukan adanya kebocoran, maka radiator memerlukan penambalan. Besar biaya untuk service penambalan tergantung pada banyaknya jumlah kebocoran dan tingkat kerusakan.

Umumnya, bengkel memasang tarif mulai dari Rp200 ribu hingga Rp350 ribu untuk mengerjakan tambal radiator.

Untuk kasus kebocoran yang tergolong parah, mekanik bisa menyarankan untuk melakukan penggantian radiator.

Baca Juga: 7 Cara Cek Kerusakan Transmisi Mobil, Wajib Tahu!

6. Ganti Komponen

Jika saat pengecekan mekanik menemukan kerusakan parah, maka kemungkinan Anda harus mengganti komponen tertentu. Besar biaya service radiator mobil menyesuaikan jenis komponen yang perlu diganti.

Berikut kisaran harga dari beberapa komponen radiator:

• Selang radiator: Rp20.000 sampai Rp200.000
• Tutup radiator: Rp20.000 sampai Rp200.000
• Thermostat: Rp50.000 sampai  Rp150.000
• Upper tank radiator: Rp.100.000 sampai Rp300.000
• Lower tank radiator: Rp70.000 sampai Rp400.000
• Kipas pendingin: Rp80.000 sampai Rp250.000
• Pompa air radiator: Rp200.000 sampai Rp1.500.000

7. Pemasangan Kembali Radiator

Setelah proses pembersihan dan perbaikan selesai, mekanik akan memasang kembali radiator ke tempatnya. Baru kemudian melakukan pengisian cairan radiator yang baru. 

Usai pemasangan, mekanik juga masih perlu melakukan pengujian fungsi radiator dengan menghidupkan mesin. Apabila tidak timbul masalah, seperti masih ada tanda kebocoran, maka artinya proses perbaikan sudah selesai.

Biaya untuk pemasangan radiator besarnya juga bervariasi, tergantung tarif bengkel. Tempat service radiator umumnya mematok harga mulai dari Rp200 ribuan.

8. Ganti Radiator

Harga service radiator mobil bisa sangat mahal jika kondisi radiator sudah rusak total hingga membutuhkan penggantian. Besar budget yang perlu Anda siapkan untuk membeli radiator baru tergantung dari merk dan tipe mobil.

Sebagai contoh, radiator untuk Toyota Avanza dengan unit ori memerlukan biaya sekitar Rp1 juta hingga Rp1,5 juta. Total biaya ditambah dengan jasa pemasangan sekitar Rp200 ribu hingga Rp500 ribu.

Ada juga opsi lebih murah dengan radiator aftermarket yang harganya mulai dari Rp500 ribu.

Berikut estimasi harga radiator baru original untuk beberapa merk mobil:

• Honda Freed matic: Rp3,7 juta
• Toyota Rush matic: Rp1,25 juta
• Karimun Wagon R: Rp1 juta
• Daihatsu Taruna: Rp1 juta

Baca Juga: Pahami 7 Ciri Mobil Bekas Tabrakan Sebelum Membelinya

Untung Lebih Maksimal dengan Inspeksi Mobil Bekas

Kerusakan radiator termasuk masalah yang umum terdapat pada mobil bekas. Terlebih lagi jika mobil sudah berumur tua. Padahal, kerusakan berat bisa menuntut penggantian komponen hingga ganti unit radiator yang menghabiskan biaya mahal.

Inspeksi dari CarsCheck memberikan solusi efektif untuk menghindari salah beli mobil bekas dengan kerusakan serius. Bukan cuma lengkap, mobil yang lulus pengecekan oleh CarsCheck akan mendapatkan garansi.

Yuk, pesan jasa inspeksi CarsCheck sekarang sebelum memutuskan membeli mobil incaran.

FAQ

Apa saja kerusakan radiator yang umum pada mobil tua?

Radiator pada mobil tua kerap mengalami masalah seperti kebocoran, korosi, dan karat.

Bagaimana cara mendeteksi radiator yang rusak?

Kerusakan pada radiator mobil bisa Anda kenali dari tanda-tanda seperti sering overheat, kebocoran selang input, dan ada tetesan air di bawah bumper depan.

Perawatan seperti apa yang tepat untuk radiator mobil tua?

Mobil tua lebih rentan membutuhkan biaya service radiator mobil yang cukup mahal. Anda bisa menghindarinya dengan melakukan perawatan seperti mengganti cairan radiator secara berkala, menjaga kebersihan radiator, dan servis rutin.