Dalam jual-beli mobil, proses cek odometer mobil bekas menjadi langkah penting untuk Anda lakukan.
Pasalnya, banyak kasus penjual mobil bekas memalsukan angka di odometer agar mobil nampak punya kilometer rendah.
Saat kilometernya rendah, maka mereka akan menetapkan harga relatif tinggi untuk dijual pada konsumen.
Langkahnya bisa dengan reset odometer mobil atau bahkan mengganti bagian odometer itu sendiri demi mendapatkan angka rendah di kilometer mobil bekas. Mau tahu keasliannya? Mari cek sini.
Baca Juga: Berapa Standar Kilometer Mobil Bekas? Ini Ukuran Idealnya
Daftar Isi :
Toggle5 Cara Cek Odometer Mobil Bekas
Odometer menjadi perangkat di panel instrumen yang akan membantu Anda untuk tahu seberapa jauh jarak yang telah ditempuh suatu mobil. Jika tak ingin tertipu, maka penting tahu cara cek odometer mobil asli atau tidak di sini:
1. Cek Ada atau Tidaknya Tanda Manipulasi pada Odometer
Pertama, Anda bisa cek ada maupun tidaknya tanda manipulasi di odometer. Utamanya pada mobil-mobil dengan odometer analog atau mobil keluaran lama.
Manipulasi ini bisa terjadi karena penjual mencungkil atau membuka panel instrumen secara langsung guna mengubah jarak tempuh.
Cara untuk memastikannya bisa dengan memeriksa ada atau tidaknya pembongkaran di sekitar panel instrumen. Coba amati adakah goresan, lecet, maupun tanda lain.
Jika ada kerusakan kecil atau bekas congkelan, maka bisa jadi odometer tersebut telah termanipulasi.
Selain itu, Anda bisa memeriksa keselarasan angka dengan memastikan angkanya sejajar atau tidak.
Pun Anda bisa melakukan pemeriksaan ke kondisi sekrup dan penjepit panel untuk tahu apakah sekrupnya masih baru atau sudah pernah dilepas.
2. Cek Kesesuaian antara Tahun Pembuatan dengan Jarak Tempuh
Kedua, cara cek odometer mobil bekas bisa dengan memeriksa kesesuaian antara tahun pembuatan mobil dengan jarak tempuhnya.
Kalau di Indonesia, rata-rata jarak tempuh tahunan yakni 10.000 – 20.000 km per tahun. Memang, angkanya bisa bervariasi. Tapi setidaknya ada standar umum yang bisa Anda gunakan.
Kalau ingin mengidentifikasinya, cukup ketahui tahun berapa mobil tersebut diproduksi.
Ilustrasi sederhananya, anggaplah mobil bekasnya tahun 2019 dan Anda ingin membelinya di tahun 2024. Jadi, usianya adalah 5 tahun.
Kemudian, kalikan dengan rata-rata jarak tempuh tahunan–sekitar 15.000 km – 20.000 km. Maka hasilnya kurang lebih 75.000 km – 100.000 km.
Saat angka di odometernya terlalu jauh, seperti 30.000 km misalnya, maka Anda patut curiga.
Baca Juga: 8 Penyebab RPM Mesin Mobil Naik Turun
3. Cek Riwayat Servis
Cara ketiga ini penting, apalagi jika Anda tak punya pengetahuan detail soal otomotif.
Pasalnya, ini merupakan langkah termudah karena di buku riwayat service ada catatan mengenai perawatan rutin dan jarak tempuh mobil setiap melakukan servis.
Pada setiap entri buku servis, Anda bisa cek tanggal service dan odometer di setiap tanggalnya. Anda pun bisa langsung membandingkan angka-angka tersebut dengan jarak tempuh pada odometer.
Kalau tidak sesuai, maka bisa jadi odometernya sudah mengalami manipulasi. Ingin lebih detail? Langsung cek mobil bekas di bengkel resmi untuk melakukan verifikasi.
Dengan itu, Anda bisa bertanya kebenaran angka-angka, tanggal, dan semua yang ada dalam catatan servis tersebut. Bahkan bisa sekalian minta pengecekan odometer secara langsung.
Rekomendasi Inspeksi Mobil Bekas terbaik Halobengkel
4. Cek Kondisi Fisiknya
Mau tahu cara cek odometer mobil bekas asli atau tidak? Coba cek seperti apa kondisi fisik dari kendaraan tersebut.
Misalnya, Anda bisa cek bagian pedal gas, rem, dan juga kopling. Jika aus, maka itu menandakan tingkat penggunaan kendaraan. Dengan kata lain, menjadi indikasi jarak tempuh yang sangat tinggi.
Selain itu, bisa juga cek setir dan tuas persneling. Kalau setir dan tuasnya aus, permukaannya halus, maupun warna yang memudar, maka itu juga menunjukkan tanda-tanda manipulasi odometer.
Baca Juga: 6 Tips Memilih Jasa Inspeksi Mobil Bekas yang Bagus
5. Gunakan Jasa Inspeksi Mobil Bekas
Langkah terakhir dan terbaik untuk Anda adalah menggunakan jasa cek mobil bekas bekas.
Dengan bantuan inspektor, Anda tak perlu repot lagi menentukan sendiri tentang apakah odometernya angka kilometer asli atau bukan.
Pengecekannya juga mendetail mulai dari bagian eksterior, kondisi fisik kendaraan, interior, riwayat service, bahkan sampai tahu ke performa hingga harganya.
Kalau mau yang terbaik, pertimbangkan jasa inspeksi mobil bekas dari CarsCheck. Inspektor berpengalaman, inspeksi super detail, dan ada garansi mobil bekas juga. Hubungi sekarang!