Berapa Standar Kilometer Mobil Bekas? Ini Ukuran Idealnya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print
standar kilometer mobil bekas

Berapakah standar kilometer mobil bekas? Bagi Anda yang ingin membeli mobil bekas, sangat penting untuk mengetahui berapa nilai kilometer yang ada pada odometer mobil tersebut.

Sebab, kilometer ini bisa menjadi catatan sudah berapa lama mobil digunakan dan sudah seberapa jauh mobil pernah dikendarai oleh pemilik sebelumnya. Jika nilainya kecil maka jarang dipakai dan jika besar maka sering digunakan.

Pemeriksaan kilometer pada odometer ini memang sudah seharusnya dilakukan. Hal ini bertujuan supaya Anda tidak mudah tertipu oleh penjualnya.

Standar Kilometer Mobil Bekas

Jangan salah, saat ini banyak penjual mobil bekas yang suka berbohong kepada calon pembeli. Kepada pembeli penjual itu mengatakan mobil belum lama penggunaannya, tapi kenyataannya mobil itu sudah lama.

Secara kualitas tentu saja sangat berbeda antara mobil baru dan mobil lama, Mobil yang sudah agak lama kualitasnya lebih menurun. Anda harus tahu berapa standar kilometer mobil per tahun untuk mengukur kualitasnya.

1. Mobil Usia 1 Tahun

Untuk di Indonesia, total kilometer mobil bekas yang normal selama 1 tahun sekitar 15.000-20.000 km. Jadi, jika Anda melihat odometer tertulis di bawah 15.000 km berarti. Ini adalah mobil untuk pemakaian pribadi.

Sementara itu, jika total kilometer mobil bekas di atas 20.000 km, berarti mobil tersebut sering digunakan oleh pemilik sebelumnya.

Baca Juga: 7 Penyebab Harga Mobil Bekas Murah yang Patut Diwaspadai

2. Mobil Usia 2 Tahun

Jika usia mobil lebih lama sedikit, misal 2 tahun maka jarak tempuh yang normal adalah antara 20.000 km sampai dengan 40.000 km. Lewat dari angka tersebut berarti mobil menempuh jarak lebih jauh lagi dalam kurun 2 tahun itu.

Baca juga: Plus Minus Beli Mobil Bekas, Mana yang Lebih Menguntungkan? 

3. Mobil Usia 5 Tahun

Km normal mobil 5 tahun adalah sekitar 75.000 km – 100.000 km. Umumnya, jarang sekali mobil pribadi yang nilai kilometernya melebihi 100.000 km.

Kalaupun ada mobil yang odometernya menunjukkan angka lebih dari 100.000 km, berarti mobil tersebut adalah mobil taksi atau travel yang biasanya harus menempuh perjalanan yang sangat jauh.

Selain itu, bisa jadi mobil tersebut adalah mobil operasional perusahaan yang harus menempuh perjalanan ke berbagai kota untuk mengantar produk kepada konsumen.

Cara Cek Keaslian Angka Kilometer

Sekalipun Anda sudah mendapatkan informasi tentang kilometer mobil dari pemilik sebelumnya, Anda tetap harus melakukan verifikasi untuk membuktikan kebenarannya. 

Karena ada saja oknum-oknum penjual nakal yang sengaja mengubah odometer sehingga tampilannya tidak sesuai yang sebenarnya. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan yaitu.

  • Cek tahun keluaran mobil yang ada di STNK lalu cocokkan dengan angka yang ada di odometer. Jika angkanya terlalu kecil maka tidak menutup kemungkinan terjadi pemalsuan.
  • Cek kondisi ban apakah baik atau tidak, apabila odometer rendah tetapi kondisi ban usang maka wajib dipertanyakan. Seharusnya odometer rendah kondisi ban masih baik baik saja.
  • Minta bantuan pihak ketiga yang ahli dan tahu apakah odometer tersebut palsu atau tidak.

Baca Juga: 5 Tips Cek Fisik dan Mesin Mobil Bekas yang Efektif 

Demikian pembahasan selengkapnya mengenai standar kilometer mobil bekas. Kini Anda bisa beli mobil bekas dengan aman karena ada CarsCheck.

Penyedia jasa inspeksi mobil bekas yang siap membantu pengecekan lebih dari 175 titik pada kendaraan yang akan Anda beli. Dengan inspeksi ini, Anda tidak akan rugi saat membeli mobil bekas.

Tidak hanya itu saja, CarsCheck juga menyediakan garansi mobil bekas berupa garansi mesin dan transmisi selama 1 tahun. 

Jadi, Anda bisa menggunakan mobil bekas dengan aman dan nyaman. Booking inspeksi sekarang dan dapatkan garansinya.



Realated Post

Post Terbaru