Pemeriksaan tekanan angin ban begitu penting terutama untuk keamanan, kenyamanan, sampai dengan kinerja dari kendaraan. Tiga hal itu sebenarnya merupakan alasan pentingnya memeriksa tekanan angin ban mobil. 

Apalagi kalau Anda ingin menggunakan kendaraan tersebut untuk perjalanan jauh. Maka, sangat penting buat memeriksa dan melakukan cek ulang tekanan ban mobil  agar kondisinya tetap ideal. 

Selain ketiga hal di atas, sebenarnya masih ada beberapa poin penting mengapa pengecekan tekanan angin penting buat Anda lakukan. 

Baca Juga: 6 Tips Inspeksi Ban Mobil Secara Mandiri, Mudah Banget!

Apa Pentingnya Memeriksa Tekanan Angin Ban Mobil? 

Pemeriksaan ban mobil adalah hal yang sering terlupakan buat pemilik mobil. Padahal, pengecekannya sangat dibutuhkan dan kalau bisa secara rutin. Apa pentingnya? Cek sini: 

1. Kenyamanan Saat Berkendara

Tekanan angin ban mobil itu berkorelasi langsung dengan kenyamanan ketika Anda berkendara. 

Saat tekanan anginnya kurang tepat, maka salah satu hal yang terpengaruh adalah kenyamanannya saat dikendarai. 

Ban yang terlalu keras atau lembut akan mempengaruhi kualitas perjalanan Anda. Kalau ban yang Anda gunakan terlalu keras, maka yang terjadi adalah getarannya lebih besar. 

Utamanya kalau Anda melewati jalanan yang juga kasar. Sudah jelas, efeknya kenyamanan berkendara akan berkurang. 

Pada bagian kabin kendaraannya pun akan terasa lebih bising. Kalau lembut juga demikian, biasanya cenderung membuat bising karena kontaknya yang terlalu banyak dengan permukaan jalan. 

Sedangkan ban yang terlalu lembut cenderung membuat kendaraan lebih sering bergoyang atau bergoyang lebih banyak dari biasanya. Apalagi kalau Anda melewati jalanan yang tak rata. 

2. Keamanan Berkendara

Pentingnya memeriksa tekanan angin ban mobil selanjutnya adalah dari segi keamanan berkendara. 

Hal ini berpengaruh karena ketidaktepatan tekanan angin bisa mempengaruhi daya cengkram dari ban mobil Anda. 

Jika ban mobil terlalu lembut, maka risiko kecelakaan saat Anda melakukan gerakan tajam sangat tinggi. Selain itu, sangat berisiko juga apabila melakukan pengereman mendadak. 

Pun sama halnya ketika ban mobil terlalu keras. Efeknya adalah kendaraan tidak akan nyaman saat momen melewati jalanan berlekuk atau berlubang. 

Baca Juga: 10 Cara Cek Mobil Bekas Sebelum Membeli agar Tak Menyesal

3. Efisiensi Pemakaian Bahan Bakar

Fungsi alat tekanan ban sebenarnya bukan sekadar mengukur tekanan. Tapi, sekaligus jadi metode ampuh buat menjaga efisiensi bahan bakar. 

Pasalnya, dengan alat tekanan, Anda bisa tahu tingkat tekanan anginnya. Jika tidak sesuai, maka bisa menambah maupun mengurangi tekanan ban yang ada. 

Selanjutnya, ketepatan ukuran tekanan ban bisa sekaligus mengoptimalkan pemakaian bahan bakar karena gesekan antara bagian penampang ban dengan permukaan aspal jalanan bisa optimal. 

Jika optimal, ban bisa bergerak efisien karena gesekan yang terjadi hanya sedikit. 

Dengan begitu, mesin mobil Anda tidak butuh usaha ekstra untuk tetap menjaga kendaraan tetap bergerak. Akhirnya, beban mesin berkurang dan pemakaian bahan bakar juga lebih efisien. 

Kalau tekanannya kurang (agak kempes), maka gesekan permukaan jalan dan ban meningkat. Hal ini bikin gesekannya lebih besar. 

Kalau begini, mesin mobil Anda memerlukan kerja yang lebih keras dan akhirnya membuat pemakaian bahan bakar lebih boros. 

Baca Juga: Pentingnya Ban Serep Saat Mudik Lebaran

4. Umur Ban Lebih Tahan Lama

Ban mobil Anda memiliki tekanan yang sesuai? Maka sudah pasti keausannya lebih merata. Ini pun berpengaruh terhadap usia ban agar lebih tahan lama. 

Pasalnya, ban dengan tekanan rendah bisa mengakibatkan aus di bagian tertentu lebih cepat. Kalau terlalu tinggi atau padat, maka bagian tengah ban saja yang bisa aus lebih cepat. 

Itulah empat alasan pentingnya memeriksa tekanan angin ban mobil secara rutin. Mulai dari kenyamanan, keamanan, hingga usia ban yang lebih tahan lama.