6 Penyebab Suspensi Mobil Keras, Jangan Dibiarkan!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print
penyebab suspensi mobil keras

Penyebab suspensi mobil keras dapat bervariasi akibat berbagai faktor tertentu. Mengerasnya suspensi mobil dapat memicu ketidaknyamanan saat Anda berkendara, terutama ketika melewati jalan tidak rata dan berlubang.

Belum lagi, suspensi mobil yang keras juga dapat membahayakan keselamatan, baik pengendara dan penumpang. Pasalnya, ini dapat mempengaruhi stabilitas kendaraan dan berdampak pada komponen mobil lainnya.

Jika kondisi ini dibiarkan begitu saja, performa mobil dapat ikut berkurang. Terlebih, ketika sudah memicu kerusakan cukup parah, tidak jarang perbaikannya membutuhkan biaya tinggi.

Mungkin Anda bertanya-tanya apa saja pemicu mengerasnya suspensi mobil? Penasaran? Mari kita cermati bersama demi menjaga kinerja mobil sekaligus mencegah kerusakan lebih lanjut.

Mengenal Suspensi Mobil

Suspensi mobil adalah sebuah komponen yang berfungsi sebagai penyerap getaran atau guncangan. Artinya, saat mobil melewati jalanan berpermukaan tak rata, getaran yang dihasilkan tidak akan terlalu terasa bagi pengendara atau penumpang.

Tentunya, suspensi mobil merupakan salah satu komponen mobil terpenting. Karena dapat mengurangi guncangan, komponen ini akan menjamin keselamatan pengendara dan penumpang.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, fungsi suspensi juga untuk membantu mengontrol kendaraan saat berjalan di sebuah jalan berpermukaan tidak rata, baik itu berlubang dan bergelombang.

Pada akhirnya, suspensi ikut berperan sangat penting untuk mobil. Menjaga kondisinya secara baik dan rutin akan meningkatkan kenyamanan, kontrol, dan keselamatan.

Penyebab Suspensi Mobil Keras

Jadi, apa saja yang menjadi penyebab mengerasnya suspensi mobil? Berikut adalah enam penyebab yang sering terjadi:

1. Muatan Berlebih

Salah satu penyebab paling umum adalah membawa muatan secara berlebihan. Ternyata muatan dengan beban berlebih akan menurunkan usia pakai suspensi. Semakin berat total berat muatan, semakin pendek pula usia pakainya.

Saat mobil membawa muatan secara berlebih, suspensi harus bekerja lebih keras agar memastikan getaran tidak terasa hingga ke dalam. Ini akan menghasilkan tekanan berlebih yang memicu suspensi mengeras.

2. Kadaluarsa

Seperti yang telah disebut, suspensi mobil memiliki batas usia pakai atau kadaluarsa. Biasanya, suspensi memiliki daya tahan normal kurang lebih lima tahun. Artinya, semakin lama pemakaian, semakin aus setiap komponen suspensi.

Jika menggunakan suspensi yang sudah kadaluarsa, mobil tidak dapat melalui pergerakan secara baik dan akhirnya memicu bantingan suspensi harus bekerja lebih keras.

3. Sering Melewati Jalan Rusak

Salah satu penyebab suspensi keras paling umum adalah mobil sering sekali melintasi jalan rusak, baik itu berlubang atau bergelombang. Kondisi jalan seperti itu akan memicu tekanan suspensi lebih berat demi meredam guncangan.

Seperti muatan berlebih, sering melewati jalan rusak dengan kecepatan tinggi dapat mengurangi usia pakai suspensi.

4. Suspensi Kotor

Semenjak letaknya berada di bawah mobil, suspensi secara tidak langsung bersentuhan dengan jalanan. Ini membuatnya rentan menjadi kotor, terutama saat mobil melewati jalan penuh lumpur dan genangan air.

Kotornya suspensi ikut memicu kerusakan. Oleh karena itu, kondisi ini akan memicu terhambatnya pergerakan dan menyebabkannya mengeras. Belum lagi sambungan suspensi berbahan metal dapat lebih cepat mengalami korosi karena tempelan kotoran.

5. Ban Mobil Aus atau Bertekanan Angin Tidak Sesuai

Selanjutnya, ban mobil yang sudah aus dapat memicu suspensi mobil keras. Saat ban mobil mengalami aus, pergerakan mobil dapat terganggu sehingga menyebabkan kinerja suspensi lebih keras.

Tidak hanya aus, tekanan angin pada ban dapat berdampak pada suspensi. Saat tekanan terlalu rendah atau tinggi dari yang seharusnya, suspensi mobil akan mengalami tekanan tidak merata.

6. Jarang Service

Terakhir, mobil harus menjalani perawatan secara rutin, salah satunya suspensi. Anda tentu harus membawa mobil ke service terdekat untuk melakukannya.

Perawatan mobil sekaligus akan menjaga kondisi setiap komponennya. Jika tidak, setiap komponen lama kelamaan akan mengalami kerusakan, bahkan usia pakainya berkurang. Tidak heran suspensi akan lebih mengeras dan berkurang usia pakainya.

Cara Mengatasi Suspensi Mobil Keras

Jika suspensi mobil sudah mengeras, bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah cara yang bisa Anda coba lakukan:

  • Ganti komponen suspensi.
  • Ketahui batas muatan yang bisa ditampung mobil.
  • Hindari jalanan berpermukaan rusak. Jika harus melewatinya, kurangi kecepatan mobil.
  • Bersihkan bagian suspensi secara rutin.
  • Isi angin ban.
  • Lakukan service secara berkala.

Sekarang Anda sudah mengetahui enam penyebab suspensi mobil keras. Anda akan menyadari suspensi merupakan salah satu komponen mobil paling krusial baik demi performa dan kenyamanan.

Sedang mencari mobil bekas tapi khawatir dengan kondisinya? CarsCheck akan memudahkan Anda untuk mendapatkan mobil bekas berkualitas dengan kondisi tetap prima.

Kami memberikan jaminan perlindungan kerusakan setiap pembelian mobil bekas. Anda juga dapat mengklaim garansi secara mudah dan transparan. Mau beli mobil bekas? Percayakan CarsCheck saja!

FAQ

Apa yang terjadi jika suspensi mobil keras?

Suspensi keras akan menyebabkan berkurangnya penyerapan getaran atau guncangan bagi mobil. Alhasil, ini akan mengurangi kenyamanan dan juga keselamatan bagi pengendara serta penumpang.

Mengapa harus mengganti suspensi yang sudah kadaluarsa?

Suspensi yang sudah melewati batas usia pakai akan memicu setiap komponen di dalamnya mengalami aus.

Bagaimana jika harus melewati jalan rusak dan berlubang?

Kurangi kecepatan mobil Anda demi mengurangi risiko berkurangnya usia pakai dan mengerasnya suspensi.

Realated Post

Post Terbaru