Kira-kira, apa saja yang menjadi penyebab harga mobil bekas murah? Apakah itu normal atau justru karena ada faktor-faktor tertentu yang membuat harganya jauh berada di bawah standar?

Saat mendapatkan tawaran mobil bekas harga murah apalagi yang murahnya kebangetan, tentu Anda perlu waspada. 

Sebab, bisa jadi ada hal yang membuat penjual menawarkannya dengan banting harga. 

Membeli mobil bekas memang jadi solusi ketika Anda ingin mobil tapi dengan minim budget atau solusi tatkala dana sangat terbatas. 

Namun, bukan berarti Anda bisa sembarangan dalam memilih hanya berdasarkan rentang harganya. Bisa jadi, risiko fatal dan merugikan bisa Anda rasakan di kemudian hari. 

Baca Juga: 7 Alasan Pentingnya Garansi Mobil Bekas, Bikin Tenang!

Penyebab Harga Mobil Bekas Murah

Sebenarnya sudah terdapat beberapa faktor umum yang mempengaruhi harga suatu mobil. Baik itu kondisi, tahun keluaran, kelengkapan dokumen, sampai dengan modifikasi. 

Tapi, jika harga mobil bekas yang Anda dapatkan terlalu murah, Anda harus waspada terhadap faktor-faktor ini: 

1. Mobil Bekasnya Pernah Terendam Banjir

Pertama, harga yang terlalu murah bisa jadi karena mobil tersebut merupakan bekas banjir. Maksudnya adalah mobil yang ditawarkan sudah pernah terendam oleh banjir. 

Tapi, apa masalahnya? 

Begini, mobil itu terdiri dari beberapa bagian seperti komponen elektronik. Nah, komponen ini sangat rentan terhadap air. Jika mobil kemasukan air pada sistem ini, maka jelas dampaknya korsleting, malfungsi, bahkan sampai kerusakan permanen. 

Selain itu, jika air masuk ke komponen mesin mobil seperti ruang bakar, maka ada risiko mengalami water hammer. Kalau dampaknya sudah pasti sangat merusak karena akan memicu mesin rusak total. 

Kerusakan-kerusakan lain seperti di sistem bahan bakar, karatan di beberapa komponen vital, interior, rem, transmisi, dan lainnya juga sangat mungkin terjadi kalau mobilnya bekas terendam banjir. 

Jadi, tak heran kalau Anda memperoleh harga bekas murah atau terlalu murah daripada harga pasaran. 

2. Mobil Bekas Tabrakan

Kedua, ini juga masalah yang serius pada mobil bekas. Penyebab harga mobil bekas murah selanjutnya karena mobilnya sudah pernah tabrakan. 

Memangnya, kenapa kalau tabrakan? Kan, bisa diperbaiki? 

Jangan salah. Meski mobil bekas tabrakan sudah penjualnya perbaiki, tetap saja rangka atau struktur utamanya tetap tidak bisa memiliki kekuatan aslinya. Jadi, risiko keamanannya memang sangat besar. 

Selain itu, mobil bekas tabrakan pun akan mengalami penurunan kinerja dalam hampir semua bagiannya. 

Misalnya ada penurunan fungsi dari suspensi, sistem kemudi, mesin, bahkan seluruh fiturnya. Risiko biaya tinggi untuk perbaikan juga mungkin Anda rasakan jika membelinya. 

Baca Juga: Kenali 2 Resiko Membeli Mobil Bekas Tanpa Garansi

3. Dokumen Kurang Lengkap

Siapa sih yang mau mobil bagus dan murah tapi problematis dari sisi legalitas, keamanan, dan bisa menambah kesulitan administratif? Pastinya tidak ada. 

Sudah jelas faktor ketidaklengkapan dokumen pada mobil akan mempengaruhi harganya. 

Status legalitas yang tak jelas tentu saja mencurigakan terutama soal dari mana mobil tersebut berasal. Bisa jadi, mobil yang murah banget itu adalah hasil curian, sitaan, atau sejenisnya. 

Jika Anda mengendarai atau membelinya, risiko masalah hukum di kemudian hari begitu besar. Jadi, penjual yang menawarkan mobil dokumen kurang lengkap dengan harga murah, itu wajar. 

Sebagai konsumen, jelas Anda perlu hati-hati ketika dokumennya tak lengkap. Apalagi kalau nomor-nomor di dokumen tersebut berbeda dengan nomor rangka atau nomor mesin. 

4. Modifikasi Ekstrem 

Harga mobil bekas yang murah bisa disebabkan oleh modifikasi ekstrem yang pengguna sebelumnya lakukan. 

Modifikasi mobil itu bagus buat performa dan tampilan, tapi sekaligus menyebabkan garansi dari pabrikannya gugur atau tidak berlaku. 

Apalagi jika modifikasinya sangat ekstrem. Misalnya, mengubah body, memotong bagian-bagian tertentu, remapping, atau sejenisnya. 

Bisa jadi, ini adalah faktor yang jadi penyebab harga mobil murah. Sebelum beli, pastikan dulu untuk menanyakan apakah ada modifikasi yang penjualnya lakukan atau tidak. 

5. Kondisi Mobil yang Tak Terawat

Jika harga mobil bekas yang Anda peroleh lebih mudah dari harga pasaran, maka salah satu alasannya yakni kondisi mobil itu sendiri. 

Contohnya yakni kondisi mobil yang tidak terawat baik dari segi eksterior, interior, dan juga mesin hingga transmisinya. 

Jika jarang dapat perawatan, maka wajar saja harganya murah dan bisa lebih miring daripada di pasaran. 

Baca Juga: Mobil Bekas Kini Lebih Diminati, Ini 4 Alasannya!

6. Riwayat Service yang Tidak Rutin

Dalam membeli mobil bekas, ada satu hal yang perlu Anda pastikan yakni riwayat service dari mobil tersebut. 

Suatu mobil harganya bisa murah karena di riwayat servicenya, pemilik sebelumnya tidak melakukan perawatan rutin. 

Contohnya, jarang ganti oli, jarang ganti filter-filter pada mobil, atau sejenisnya. Ini juga bisa jadi faktor kenapa harga mobil bekas bisa murah. 

7. Ketidaklengkapan Toolkit

Saat akan beli mobil bekas, tentu harus memperhatikan kelengkapan dari toolkit-nya. 

Apa itu toolkit? Toolkit itu merupakan alat-alat yang dibutuhkan mobil seperti dongkrak, segitiga pengaman, kunci ban, sampai dengan kunci pas. 

Jika penjual mobil bekas yang Anda datangi tidak bisa menyediakan ini, maka jangan heran jika harga mobilnya lebih murah. 

Pastikan Cermat dan Tidak Tergesa-gesa dalam Membeli Mobil

Memahami berbagai penyebab harga mobil bekas murah tentu bikin Anda khawatir soal kualitas mobil bekas yang ada di luaran. 

Ini juga harusnya membuat Anda lebih cermat, selektif, dan hati-hati ketika ingin membeli mobil bekas. 

Jika perlu, sewa jasa inspeksi mobil di CarsCheck untuk memastikan tidak ada masalah berat pada mobil. 

Inspektor kami akan membantu Anda mengecek semua bagian mobil demi memastikan kesesuaian antara kualitas, harga, dan kelayakannya. 

Jadi, kalau mau beli mobil bekas tanpa khawatir, hubungi inspektor mobil bekas CarsCheck dulu, ya!