Banyak orang mengira, selama mobil masih bisa nyala dan jalan normal, berarti semuanya baik-baik saja. Jadi, untuk apa buang-buang uang buat inspeksi? Tapi, justru di situlah letak kesalahpahaman kita selama ini. Tujuan inspeksi mobil berkala itu bukan buang-buang biaya.
Kalau harus jelaskan tujuan dari kegiatan inspeksi, maka kegiatan ini memastikan yang terlihat “baik-baik saja” itu benar-benar aman, efisien, dan layak jalan.
Karena jujur saja, kerusakan mobil jarang yang datang tiba-tiba dan memang kebanyakan pelan-pelan terjadinya. Maka dari itu, inspeksi bukan pengeluaran sia-sia.
Inspeksi punya tujuan konkret, jelas, dan masuk akal. Terutama untuk menjaga kondisi mobil agar tidak jadi masalah di kemudian hari. Ingin tahu lengkap tentang tujuan inspeksi? Cek sini!
Baca Juga: 6 Alasan Pentingnya Menggunakan Jasa Inspeksi Mobil
Daftar Isi :
ToggleSebenarnya, Apa Tujuan Inspeksi Mobil?
Mobil yang tampak baik-baik saja belum tentu benar-benar dalam kondisi prima. Banyak pengemudi merasa tenang selama mobil masih bisa nyala dan jalan tanpa kendala. Tapi apa benar itu cukup?
Untuk tahu cukup dan tidaknya, inspeksi mobil memainkan peran. Pasalnya, tujuan inspeksi mobil itu sendiri bisa untuk mencegah masalah muncul dan beberapa tujuan seperti:
1. Mendeteksi Masalah Sebelum Terlambat
Tujuan paling mendasar dari inspeksi adalah deteksi dini. Sama seperti tubuh manusia yang perlu medical check-up rutin, mobil juga perlu Anda cek secara berkala untuk mengetahui apakah ada komponen yang mulai menurun kualitasnya.
Banyak kasus di mana masalah besar bisa Anda cegah jika lebih dulu ditemukan saat masalahnya masih ringan.
Misalnya, kampas rem yang sudah menipis tapi belum terdengar bunyi. Kalau tidak Anda cek dan membiarkannya, maka bisa merusak cakram atau bahkan menyebabkan rem blong.
Biayanya pun jauh lebih mahal daripada hanya mengganti kampas sejak awal. Nah, tujuan dari inspeksi memungkinkan teknisi mengidentifikasi gejala awal pada sistem kelistrikan, mesin, pendingin, hingga sistem kemudi. Semakin cepat masalahnya Anda temukan, semakin mudah (dan murah) penanganannya.
2. Menjaga agar Mobil Tetap Efisien dan Tetap dalam Performa Terbaiknya
Kondisi mobil yang tidak ideal sering kali berdampak langsung ke performa dan konsumsi bahan bakar. Mobil jadi terasa berat, tarikannya lambat, dan pemakaian BBM membengkak tanpa Anda sadari. Selain membuat mobil kurang nyaman, kondisi ini juga bikin boros.
Tujuan melakukan inspeksi sebenarnya juga untuk menjaga mobil tetap efisien. Mengapa begitu? Inspeksi rutin mencakup pengecekan komponen-komponen kecil seperti busi, filter udara, dan sensor.
Meski terlihat sepele, ketiganya sangat mempengaruhi efisiensi pembakaran. Kalau salah satu saja mulai kotor atau rusak, maka efeknya bisa terasa di seluruh sistem.
Selain itu, inspeksi bisa menjaga kualitas oli dan sistem pendingin. Mesin yang terawat bekerja dengan lebih ringan, responsif, dan tidak cepat panas. Semua itu berujung pada pengalaman berkendara yang lebih baik dan hemat. Ini juga yang menjadi salah satu tujuan inspeksi rutin pada mobil Anda.
3. Baik untuk Keamanan Pengemudi maupun Penumpang
Anda mungkin bertanya, “Apa hubungannya inspeksi dengan keamanan pengendara?”
Jangan salah. Salah satu tujuan inspeksi adalah menganalisis dan mengetahui semua potensi risiko yang mungkin terjadi. Pengecekannya pun bisa Anda cek lebih awal.
Apa saja bagian yang mempengaruhi potensi risiko dan dapat pengecekan? Nantinya dalam jasa inspeksi, bagian-bagian tersebut adalah sistem rem, ban, suspensi, dan lampu-lampu yang menjadi bagian vital dan selalu harus dalam kondisi baik.
Ban yang aus atau tekanan angin yang tidak sesuai bisa mengurangi daya cengkeram saat hujan.
Suspensi yang rusak bikin mobil tidak stabil saat menikung tajam. Rem yang tidak pakem sudah jelas berisiko fatal.
Nah, dengan inspeksi, semuanya risiko tersebut bisa tercegah. Keamanan, menjadi salah satu alasan paling rasional dan penting agar Anda jangan sampai pernah melewatkan inspeksi.
Baca Juga: 4 Tahapan Inspeksi Mobil Bekas, Pelajari Agar Tidak Menyesal
4. Memastikan Mobil Sesuai Standar Regulasi
Setiap kendaraan bermotor yang beroperasi di jalan umum harus memenuhi standar teknis tertentu.
Misalnya mulai dari kelayakan fungsi lampu, sistem rem, suara knalpot, sampai pada standar emisi gas buang.
Inspeksi memastikan mobil tetap dalam kondisi layak secara hukum. Apalagi di kota-kota besar yang mulai ketat dengan aturan uji emisi dan pembatasan kendaraan yang tidak lolos standar lingkungan.
Kalau mobil jarang Anda periksa, maka besar kemungkinan masalah teknis itu baru ketahuan saat aparat yang memeriksanya atau saat gagal uji emisi. Ujungnya bisa kena denda, bahkan larangan jalan.
5. Menjadi Nilai Tambah Saat Jual Mobil
Mobil yang rutin Anda rawat punya keunggulan tersendiri saat ada rencana untuk menjualnya kembali.
Catatan servis dan inspeksi, nantinya menjadi bukti bahwa mobil yang Anda miliki memang dijaga dengan baik.
Lalu, calon pembeli akan jauh lebih percaya dan tidak ragu untuk membayar dengan harga yang layak untuk mobil Anda.
Sekarang, coba bandingkan jika Anda menjual mobil yang tidak memiliki histori perawatan atau inspeksi.
Sekilas mungkin tampak bagus, tapi calon pembeli akan waswas dengan kondisi mesinnya. Jika begini, maka mereka bisa saja menawar lebih rendah, atau bahkan mundur pelan-pelan.
Jadi, salah satu tujuan inspeksi mobil secara rutin itu sendiri dan mencatatnya, yakni menjaga nilai kendaraan tetap stabil. Trust, value, sangat memainkan peran atas harga mobil yang ingin Anda jual kembali.
Baca Juga: Estimasi Biaya Inspeksi Mobil Bekas secara Menyeluruh
Kapan Seharusnya Mobil Dapat Inspeksi?
Saat sudah tahu apa tujuan inspeksi, Anda harus menentukan kapan harusnya mobil dapat pengecekan menyeluruh.
Dari kami, saran terbaiknya yakni mobil perlu Anda inspeksi setidaknya setiap 6 bulan sekali atau setiap 10.000 km. Intinya, Anda sudah harus menginspeksi mobil dengan parameter mana yang lebih dulu tercapai.
Namun, kebutuhan inspeksi bisa berbeda tergantung usia kendaraan, frekuensi pemakaian, dan jenis jalan yang sering Anda lalui.
Jika mobil sering Anda harian, menempuh perjalanan jauh, atau membawa beban berat, inspeksi perlu lebih sering.
Mobil yang jarang Anda gunakan pun bukan berarti aman. Justru mobil yang terlalu lama tak bergerak bisa timbul masalah di aki, rem, atau ban karena tidak aktif.
Tujuan dari inspeksi adalah menjaga Anda agar tetap aman dalam berkendara, maka dari itu juga penting melakukannya sebelum perjalanan jauh. Saran kami, jangan tunggu sampai mesin bermasalah di tengah jalan tol atau rem bermasalah di tanjakan.
Pemeriksaan sebelum mudik atau liburan panjang bisa menyelamatkan Anda dari risiko yang tidak perlu.
Yuk, Inspeksi Rutin Pakai CarsCheck!
Kalau Anda ingin cara yang praktis, profesional, dan tidak bikin repot, maka bisa gunakan layanan inspeksi kendaraan dari CarsCheck.
Teknisi bersertifikat dari CarsCheck akan datang langsung dan memeriksa seluruh aspek penting dari kendaraan Anda. Mulai dari rem, oli, sistem kemudi, hingga kelistrikan.
Semua proses pun akan kami lakukan secara transparan. Bahkan jika ada komponen yang mulai aus atau perlu penggantian, maka Anda akan tahu detailnya tanpa harus menerka-nerka sendiri.
Dan yang terpenting, Anda bisa tahu kondisi mobilmu secara utuh dan bukan berdasarkan feeling belaka.
Jangan tunggu sampai mobil rewel atau muncul masalah di waktu yang tidak tepat. CarsCheck, akan membantu Anda lebih tenang dalam setiap perjalanan, dengan mobil yang sehat dan siap jalan kapan pun Anda butuh.
Dan kalau Anda butuh partner terpercaya untuk urusan itu, CarsCheck siap jadi tangan kananmu di balik kemudi!
FAQ
Apakah mobil baru juga perlu inspeksi rutin?
Iya, mobil baru sekalipun tetap butuh inspeksi berkala. Meski komponen masih dalam kondisi prima, penggunaan harian, kondisi jalan, dan cara berkendara bisa mempengaruhi performa kendaraan.
Inspeksi pada mobil baru lebih bertujuan sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi penurunan performa dan menjaga garansi tetap berlaku sesuai syarat pabrikan.
Apa bedanya servis berkala dengan inspeksi kendaraan?
Servis berkala biasanya mengikuti panduan pabrik dan mencakup penggantian oli, filter, dan komponen tertentu.
Sementara inspeksi adalah proses pemeriksaan menyeluruh terhadap semua sistem penting mobil. Ini pun termasuk komponen yang belum rusak, tapi berpotensi bermasalah. Tujuan inspeksi fokus pada deteksi dini dan penilaian kondisi kendaraan secara keseluruhan.
Kenapa harus pakai jasa inspeksi seperti CarsCheck, bukan ke bengkel biasa saja?
CarsCheck dirancang sebagai layanan inspeksi yang netral dan fokus pada evaluasi kondisi kendaraan secara objektif.
Teknisi dari CarsCheck akan datang ke lokasi Anda, memberikan laporan lengkap tanpa ada tekanan untuk langsung “servis di tempat”. Jadi, Anda bisa ambil keputusan dengan tenang dan berdasarkan data.