Pasar mobil Jawa Timur (Jatim) terus jadi rebutan karena jumlah konsumen besar, selera beragam, dan daya beli stabil. GWM Indonesia langsung menyiapkan dua senjata andalan, yaitu ORA 03 dan Tank 300, untuk tampil di GIIAS Surabaya 2025.
Keduanya hadir sebagai jawaban atas kebutuhan konsumen yang ingin mobil hemat energi sekaligus SUV bertenaga besar.
Langkah ini terasa tepat karena GIIAS Surabaya dikenal sebagai panggung strategis di wilayah timur Indonesia.
GWM bisa memperkenalkan teknologi baru, memberi kesempatan test drive, dan mendekatkan diri dengan pasar yang selama ini terbuka pada inovasi otomotif.
Dengan strategi itu, peluang untuk menarik perhatian konsumen Jatim semakin terbuka lebar.
Baca Juga: Pahami 7 Ciri Mobil Bekas Tabrakan Sebelum Membelinya
Alasan GWM Indonesia Bidik Pasar Jatim Lewat ORA 03 dan Tank 300
Di balik keputusan besar membidik pasar Jatim dengan dua produk andalannya, GWM punya alasan besar:
1. Momentum GIIAS 2025 Bikin Modal Percaya Diri GWM Naik
GWM Indonesia datang ke Surabaya dengan bekal catatan manis. Pada GIIAS 2025 ICE BSD, mereka mencatat 578 SPK hanya dalam beberapa hari.
Angka itu membuktikan konsumen di Indonesia mulai menerima brand asal Tiongkok ini dengan serius.
Karena itu, GWM berani menggelar line-up sama di GIIAS Surabaya: ORA 03 dan Tank 300 Diesel, lengkap dengan test drive, sesi eksplorasi teknologi, dan program promo khusus.
Strateginya mereka sebenarnya sederhana, yakni membawa hasil nyata dari panggung nasional, lalu arahkan langsung ke pasar regional yang potensial.
2. ORA 03 Menyasar Komuter Urban yang Mau Hemat
Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dipenuhi pekerja urban yang membutuhkan mobil efisien dan praktis.
ORA 03 hadir sebagai jawaban, karena menawarkan jarak tempuh 400 km sekali isi, konsumsi energi hanya 13,1 kWh/100 km, dan biaya jalan Rp22 ribu – Rp39 ribu per 100 km. Angka itu jauh lebih murah daripada bensin.
Selain itu, harga OTR Surabaya Rp389 jutaan membuat EV ini masuk kategori mobil listrik pertama yang bisa dicoba bagi keluarga muda atau profesional.
Desain retro-futuristiknya juga mencuri perhatian, sehingga cocok untuk siapapun yang suka tampil beda di jalanan.
3. Tank 300 Diesel Menggoda Segmen SUV Tangguh
Jatim punya banyak pengguna mobil besar, entah untuk rute antar kota atau sekadar hobi touring.
Tank 300 Diesel menjawab kebutuhan itu dengan mesin 2.4L VGT elektronik bertenaga 135 kW dan torsi 480 Nm yang keluar sejak 1.500 rpm.
Tenaga itu tersalurkan lewat transmisi otomatis 9-percepatan yang mulus. GWM mengklaim konsumsi 8 L/100 km dalam kondisi jalan Indonesia, angka yang menarik untuk SUV berbadan kekar.
Harga OTR Surabaya dipatok di Rp608 juta untuk 4×2 dan Rp668 juta untuk 4×4. Jadi, setiap konsumen bisa memilih sesuai gaya hidup, mau untuk mobil perkotaan atau untuk adventure.
Baca Juga: 8 Tips Membeli Mobil Tua, Biar Dapat Unit Mulus!
4. Karakter Konsumen Jatim Relate dengan Dua Model Ini
ORA 03 dan Tank 300 hadir karena konsumen di Jatim relate dengan dua model ini. Konsumen Jatim terkenal plural.
Ada segmen urban commuter yang sibuk di Surabaya Raya, ada juga pengguna yang rutin bolak-balik Surabaya – Malang, atau bahkan lintas provinsi.
ORA 03 cocok untuk setiap konsumen yang mengincar efisiensi harian, sementara Tank 300 Diesel cocok untuk yang butuh daya jelajah dan performa di medan bervariasi.
Dengan ini, GWM mampu menyapu spektrum konsumen yang sangat lebar di Jatim.
5. Dukungan Jaringan Dealer Bikin Konsumen Lebih Yakin
Banyak orang Jatim menaruh perhatian besar pada aftersales. GWM paham hal itu lalu menggandeng Surya Motor Mobilindo (SMM) sebagai mitra retail resmi. Saat ini tersedia 13 outlet layanan, dan rencana ekspansi jaringan sedang berjalan.
Dengan pondasi after sales yang jelas, tentu setiap konsumen tak perlu khawatir soal servis, garansi, atau ketersediaan suku cadang dari ORA 03 dan Tank 300.
Strategi ini sangat penting, karena konsumen baru biasanya ragu membeli brand pendatang jika dukungan purnajual terasa lemah.
Baca Juga: Mengenal Inspeksi Kendaraan, Komponen, hingga Manfaatnya!
6. Rencana CKD Jadi Bukti Komitmen Serius
Selain jualan mobil, GWM juga menyiapkan basis produksi lokal. ORA 03 rencananya masuk jalur perakitan CKD di pabrik Wanaherang, Jawa Barat, pada akhir 2025.
Produksi lokal memberi dampak positif ke banyak hal yakni pasokan lebih stabil, potensi percepatan pengiriman unit, harga lebih kompetitif, dan peluang lapangan kerja baru.
Rencana ini juga menjadi sinyal kuat bahwa GWM ingin berakar dalam, dan bukan masuk ke pasar Indonesia sebagai langkah coba-coba.
Dengan ini, langkah masuknya GWM ORA 03 dan Tank 300 yang membidik pasar Jawa Timur terasa begitu jelas. Ada pasar yang sesuai dan pengalaman manis di GIIAS ICE BSD.
Merasa Harga OTR Mobil Terlalu Tinggi? Beli Mobil Bekas Saja!
Kalau Anda merasa harga OTR mobil baru terlalu tinggi, tidak ada salahnya mempertimbangkan mobil bekas.
Tapi sebelum beli, pertimbangkan untuk pakai jasa inspeksi mobil bekas dari CarsCheck lebih dulu.
Tentu, agar Anda dapat pengecekan mobil bekas secara ketat dan menyeluruh untuk memastikan kualitasnya. Hubungi CarsCheck sekarang juga!
Erwin Juntoro telah menggeluti dunia otomotif sejak tahun 2018. Dengan latar belakang pendidikan dari SMK Otomotif, Erwin memiliki keterampilan yang baik mengenai kelistrikan, mesin, transmisi, dan modifikasi kendaraan. Saat ini ia aktif berbagi pengetahuan di website CarsCheck.