7 Ciri Ciri Busi Mobil Harus Diganti Demi Optimalkan Mesin

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print
ciri ciri busi mobil harus diganti

Busi pada mobil berfungsi menciptakan percikan listrik untuk pembakaran di dalam mesin sehingga mobil Anda bisa menyala. Namun, bagaimana halnya jika busi rusak? Apa saja ciri ciri busi mobil harus diganti?

Sama seperti komponen lain, busi memerlukan perawatan rutin agar tetap berfungsi dengan baik. Perawatan ini tidak hanya memperpanjang usia kendaraan Anda, tetapi juga memastikan pengalaman berkendara yang lebih lancar.

Baca Juga: 10+ Penyebab Mobil Susah Distarter, Pantes Nggak Nyala!

Ciri Ciri Busi Mobil Harus Diganti

Jika Anda mengabaikan perawatan rutin mobil, busi akan mulai rusak. Alhasil, Anda memerlukan penggantian busi. Berikut tanda busi mobil rusak atau aus.

1. Kendaraan Sulit Menyala

Sering kali, baterai menjadi penyebab ketika mobil tidak bisa menyala, tetapi terkadang masalahnya ada pada busi yang sudah aus atau tersumbat. 

Mesin harus bekerja lebih keras untuk mengimbangi busi yang rusak. Kondisi ini membuat mobil sulit menyala, terutama dalam kondisi cuaca yang keras.

2. Mesin Tersendat-sendat

Mesin yang tersendat bisa terjadi karena berbagai hal. Namun, salah satu penyebab utamanya adalah busi yang sudah aus. 

Jika mesin Anda terasa tersendat atau ada suara letupan dari mesin, kemungkinan besar Anda memerlukan busi baru. 

Bunyi tersebut bisa jadi karena mesin bekerja terlalu keras sehingga akselerasinya naik. Sementara, busi terlalu lemah sehingga pembakaran dalam sistem mobil tidak sempurna.

3. Konsumsi Bahan Bakar yang Boros

Busi yang aus membuat mesin bekerja lebih keras dari yang seharusnya. Kondisi ini mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang lebih boros. 

Jika Anda merasa pengeluaran bahan bakar Anda meningkat, mungkin busi adalah penyebabnya. 

Baca Juga: 5 Penyebab Aki Mobil Tidak Mengisi, Pantes Sering Mogok!

4. Mobil Tidak Bisa Berakselerasi dengan Baik

Jika merasa mobil Anda tidak bisa berakselerasi dengan baik, salah satu penyebabnya bisa jadi adalah busi yang aus. 

Komponen ini berfungsi menghasilkan percikan api untuk keperluan pembakaran dalam mesin mobil.

Ciri busi yang aus yakni busi tidak dapat menghasilkan percikan yang cukup untuk menyalakan mesin mobil. 

Alhasil, mengakibatkan mesin kesulitan untuk meningkatkan kecepatan secara efektif. Anda mungkin akan mengalami penurunan performa akselerasi yang signifikan.

Dalam situasi ini, periksa busi Anda dan pertimbangkan untuk menggantinya jika perlu. Ganti busi yang sudah aus untuk memastikan performa mesin tetap optimal dan responsif. 

5. Suara Mesin Keras

Busi yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan mesin mobil Anda menjadi lebih bising. Suara gemeretak atau berisik dari mesin bisa jadi indikasi bahwa busi tidak dapat mengaplikasikan percikan api ke dalam ruang bakar. 

Jika mesin Anda terdengar lebih keras dari biasanya, periksa busi Anda. Mungkin ada baiknya untuk menggantinya agar mesin bisa bekerja dengan lebih efisien dan mengurangi suara bising tersebut.

6. Mobil Bergetak Saat Idle

Apakah Anda mendengar suara ketukan atau gemeretak dari mesin? Ini bisa menjadi ciri-ciri busi mobil harus diganti

Jika Anda mendengar suara yang tidak biasa, periksalah busi Anda sebelum terjadi kerusakan lain.

7. Sudah Mencapai 20.000 Kilometer

Rata-rata, busi harus diganti setiap 20.000 kilometer, meskipun beberapa busi yang berkualitas tinggi bisa bertahan lebih lama. 

Jika mobil Anda sudah mencapai jarak tempuh tersebut, pastikan untuk memeriksa kondisi busi. Ganti busi yang sudah usang untuk memastikan mesin tetap dalam kondisi optimal.

Baca Juga: 9 Penyebab RPM Mesin Naik Turun pada Mobil Honda: Penjelasan dan Solusinya

Setelah mengetahui tanda busi mobil harus diganti, Anda semakin paham pentingnya memperhatikan setiap komponen kendaraan. 

Perawatan busi yang rusak ini terlihat sepele, tetapi biaya dan kerusakan yang ditimbulkan bisa membuat Anda mengalami kesulitan, baik waktu maupun uang. 

Pastikan Anda selalu melakukan perawatan rutin untuk memastikan umur panjang mesin dan kendaraan Anda secara keseluruhan.

Selain itu, sebelum membeli mobil bekas, alangkah baiknya menggunakan jasa inspeksi mobil bekas. Jasa inspeksi akan membantu Anda menilai kondisi mobil secara keseluruhan. Mulai dari eksterior, interior, mesin, transmisi, hingga komponen lainnya.

Pihak inspektor akan memberikan laporan yang lengkap. Dengan begitu, Anda bisa mengambil keputusan bijak untuk investasi kendaraan terbaik. Hubungi CarsCheck sekarang!



Realated Post

Post Terbaru