9 Penyebab Aki Mobil Tekor Padahal Baru dan Solusinya

penyebab aki mobil tekor padahal baru

Aki sudah soak atau aus meskipun kondisi baru? Berarti ada penyebab aki mobil tekor padahal baru! Alhasil, mobil tidak akan berjalan secara mulus semenjak aki merupakan salah satu komponen penting untuk kelistrikan.

Benar, aki memang terkenal sebagai salah satu komponen penting. Sekali lagi, jika ada gangguan pada aki, sudah pasti kinerja dan performa mobil dapat terhambat.

Tentunya, aki sekaligus bekerja sebagai baterai bagi mobil. Artinya, komponen ini memiliki fungsi sebagai pembangkit listrik demi memenuhi kebutuhan kelistrikan agar mesin mobil bisa bekerja secara optimal.

Memang, batas usia aki hanya kurang lebih 18 bulan. Jika sudah melewati batas waktu tersebut, saatnya untuk menggantinya dengan yang baru. Namun, tidak jarang aki baru bisa langsung tekor sebelum waktunya.

Penyebab Aki Mobil Tekor Padahal Baru

Lantas, apa saja pemicu aki mobil mengalami tekor meskipun dalam kondisi baru. Anda harus mengetahui sembilan penyebab berikut ini:

1. Mobil Jarang Terpakai

Penyebab pertama mungkin terdengar sepele, yakni mobil jarang digunakan. Lantas, mengapa mobil jarang terpakai menjadi salah satu pemicu penyebab aki mobil tekor mendadak?

Tidak banyak orang yang menyadari bahwa mobil yang tidak terpakai dalam jangka waktu lama akan memicu mesin tidak memanas. Artinya, aki akan kesulitan mendapatkan suplai listrik demi menghidupkan dan menjalankan mesin.

Alhasil, seluruh komponen listrik pada mobil akan kesulitan untuk berjalan secara sempurna. Ini memperlihatkan kendaraan sulit untuk dihidupkan akibat mobil jarang terpakai.

2. Penggunaan Mobil yang Terlalu Intens

Anda sudah mengetahui bahwa jarang menggunakan mobil akan memicu aki cepat tekor. 

Tetapi, penggunaannya yang terus menerus atau terlalu intens juga ternyata menjadi salah satu penyebab aki mobil tekor terus.

Jika dalam situasi begini, aki akan terpaksa bekerja lebih keras agar mampu menyalurkan tegangan listrik yang cukup. Akibatnya, aki akan lebih cepat tekor sebelum waktunya.

Memang, setiap komponen, termasuk aki, memiliki masa pakai yang sudah ditentukan. Ironisnya, masa pakai ini dapat berkurang apabila mobil sering sekali terpakai secara intens.

Baca Juga: 7 Ciri Aki Mobil Lemah, Segera Cek Sebelum Telat!

3. Suhu Ekstrem

Terkait dengan kedua penyebab aki mobil baru cepat tekor sebelumnya, suhu yang terlalu panas atau dingin akan berdampak pada aki. Kedua kondisi ekstrem ini akan memicu kerusakan komponen aki.

Pertama, jika suhu sudah terlalu dingin, cairan elektrolit bisa membeku. Akibatnya, cairan ini tidak akan mampu menghantarkan listrik secara efektif, sehingga mesin mobil akan kesulitan untuk hidup.

Sementara itu, suhu yang terlalu panas juga akan semakin merusak komponen internal aki. 

Pasalnya, cairan elektrolit secara harfiah akan mendidih dan terjadinya penguapan. Dengan demikian, kapasitas penyimpanan daya aki akan jauh menurun.

4. Kualitas Aki yang Kurang Baik

Selanjutnya, ternyata kualitas aki sendiri juga berdampak apakah cepat tekor atau tidak. Bukan tanpa alasan mengapa Anda harus menggunakan aki original yang memiliki kualitas tinggi dan sesuai standar.

Tetapi apa jadinya jika aki baru yang Anda gunakan berkualitas di bawah standar? Bahkan, bisa saja produk aki tersebut tidak original alias palsu? Maka dari itu, mobil tidak akan mendapatkan performa seperti seharusnya.

Dengan demikian, kualitas aki yang rendah akan memicu kerusakan pada komponen lain. Pasalnya, aki tersebut akan kehilangan daya lebih cepat sehingga mobil tidak dapat berjalan secara maksimal.

5. Pemasangan Aki yang Kurang Tepat

penyebab aki mobil tekor padahal baru

Satu lagi penyebab aki tekor pada mobil adalah pemasangannya yang kurang tepat. Tentunya, sangat penting agar komponen ini bisa terpasang secara tepat agar aliran listrik dapat berjalan lancar.

Jika tidak, Anda sudah tahu bahwa aliran listrik akan terganggu sehingga mengurangi kinerja mesin. Bisa saja ini akibat pemasangan kabel yang salah sehingga aki kesulitan untuk menghantarkan listrik.

Jika sudah begini, aki bisa saja cepat kehabisan daya. Dengan demikian, aki akan lebih cepat mengalami tekor atau aus.

6. Adanya Korosi pada Terminal Aki

Selain memasang kabel terminal positif dan negatif pada aki secara tepat, Anda juga harus memperhatikan bagaimana kondisinya. Benar, kedua terminal ini bisa mengalami korosi lama-kelamaan.

Tidak hanya itu, korosi ini juga akan memicu terminal longgar. Alhasil, aki akan kesulitan untuk menyalurkan arus listrik. Bukan tidak mungkin kondisi ini akan memicu tidak menyalakan mesin.

Oleh karena itu, korosi inilah yang menjadi penyebab aki mobil tekor padahal baru. Maka, pastikan untuk memeriksa periksa terminal positif dan negatif terlebih dahulu.

Baca Juga: 6 Ciri-ciri Aki Mobil Lemah, Cek Sebelum Sering Mogok!

7. Kerusakan pada Alternator

Alternator atau dinamo merupakan salah satu komponen kelistrikan penting. Fungsinya sebagai pembangkit listrik untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik bagi mesin mobil.

Dari sini, terlihat kerusakan pada alternator akan membuat aki mobil tekor terus. Pasalnya, komponen ini akan kesulitan menyediakan suplai listrik yang cukup bagi mobil.

Akibatnya, aki tidak akan mendapatkan daya yang mencukupi sehingga akan cepat aus. Terlebih, alternator juga merupakan komponen penting yang bekerja sama dengan aki demi menyalakan mesin.

8. Terlalu Banyak Aksesoris yang Terpasang

penyebab aki mobil tekor padahal baru

Dewasa ini, banyak pecinta otomotif yang sangat menyukai modifikasi dengan memasang aksesoris tambahan. Terkait dengan kelistrikan, aksesoris populer yang biasa terpasang biasanya berupa lampu, sistem audio, dan pengisi daya ponsel.

Jika terlalu banyak aksesoris yang terpasang, daya aki akan lebih cepat terkuras. Akibatnya, kondisi ini merupakan salah satu penyebab aki mobil tekor yang harus terhindarkan.

Intinya, semakin banyak Anda melakukan modifikasi, semakin keras aki harus bekerja. Terlebih, setiap aki memiliki batas kemampuan dalam menghantarkan listrik. Memang, aki yang bekerja lebih dari seharusnya akan cepat aus atau tekor.

9. Tidak Mematikan Komponen Kelistrikan sebelum Mematikan Mesin Mobil

Terakhir, penting juga untuk selalu mematikan setiap komponen kelistrikan sebelum mematikan mesin mobil. Baik itu AC, sistem audio, kamera dashcam dan juga lampu.

Lalu, apa jadinya jika Anda lupa mematikan setiap komponen kelistrikan ini? Faktanya, ini merupakan salah satu penyebab aki mobil tekor padahal baru. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Meski mesin mobil telah mati, komponen kelistrikan mobil yang belum mati akan tetap mengambil daya listrik. Akibatnya, aki akan lebih cepat habis dalam kondisi ini.

Solusi Mengatasi Penyebab Aki Mobil Tekor Padahal Baru

Jadi, bagaimana untuk mengatasi setiap penyebab ini? Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan demi mengatasi aki baru yang mengalami tekor:

1. Selalu Panaskan Mobil

Pertama, meski tidak terpakai untuk bepergian, sangat penting untuk selalu memanaskan mobil. Caranya, Anda harus menyalakan mesin mobil dan diamkan kurang lebih 5-10 menit setiap hari atau sekali seminggu.

Langkah ini bertujuan untuk menjaga kinerja aki tetap optimal dalam menghantarkan aliran listrik nantinya. Sekali lagi, jika jarang menyalakan mobil untuk dipanaskan, otomatis fungsi aki dalam menghantarkan listrik tidak akan berjalan.

2. Bersihkan Terminal Aki secara Teratur

Selanjutnya, sangat penting untuk membersihkan terminal aki dari korosi. Tentunya, Anda harus memastikan apakah terminal aki terdapat korosi atau tidak agar mencegah gangguan pada kinerjanya.

Anda bisa menggunakan sikat gigi yang sudah tak terpakai untuk menghilangkan korosi pada terminal aki. Untuk pencegahan, Anda juga dapat menggunakan sebuah pelumas khusus sebagai pelindung.

Baca Juga: 5 Cara Cek Aki Mobil Sendiri dengan Tepat dan Aman

3. Hindari Memasang Aksesoris secara Berlebihan

Setiap mobil memiliki batas kemampuan untuk menanggung beban dan juga kemampuan menghantarkan listrik. Dari sini, Anda telah mengetahui kustomisasi atau modifikasi secara berlebihan akan mengganggu kinerja mobil.

Oleh karena itu, Anda harus menghindari pemakaian aksesoris secara berlebihan, terutama terkait dengan kelistrikan. Dengan begitu, aki mobil tidak akan menjadi cepat drop.

4. Selalu Matikan Komponen Kelistrikan sebelum Mematikan Mesin

Terakhir, Anda wajib mematikan setiap komponen kelistrikan sebelum mematikan mesin mobil. 

Baik itu AC, sistem audio, kamera dashboard, dan lampu, semuanya harus dalam kondisi mati sebelum Anda benar-benar mematikan mesin mobil.

Langkah ini akan membantu mencegah kerusakan berbagai komponen lain, termasuk aki dan alternator. Maka, Anda akan menyelamatkan mobil dari salah satu penyebab aki mobil tekor padahal baru.

Khawatir mobil bekas pilihan Anda terdapat kerusakan komponen, terutama pada aki? Kunjungi CarsCheck.id untuk mendapatkan layanan inspeksi mobil bekas dengan jaminan garansi!

https://unilatina.edu.co/casino/index.html

Related Post

Social Media

Random Post

01