5 Cara Cek Aki Mobil Sendiri dengan Tepat dan Aman

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print
cara cek aki mobil sendiri

Jika tidak tahu cara cek aki mobil sendiri, Anda tidak bisa merawat mobil secara keseluruhan. Mengapa? Karena Anda tidak akan selalu mengandalkan mekanik untuk melakukannya.

Benar, Anda wajib mampu memeriksa kondisi aki mobil sendiri. Sebagai salah satu keterampilan yang wajib dikuasai setiap pemilik mobil, pengecekan aki mobil akan membantu Anda melakukan perawatan dengan benar.

Seperti yang sudah Anda tahu, aki merupakan salah satu komponen penting bagi mobil. Jika komponen ini tidak berfungsi secara optimal, Anda akan kesulitan untuk menghidupkan mobil. Belum lagi, mobil bisa mogok di tengah jalan.

Tidak ingin kedua hal itu terjadi pada mobil Anda, bukan? Apalagi jika berakhir memicu serangkaian masalah lain? Makanya, Anda wajib mengetahui bagaimana caranya untuk memeriksa aki sendiri secara aman dan tepat.

Cara Cek Aki Mobil Sendiri dengan Aman

Tentunya, terdapat beberapa cara yang Anda bisa lakukan untuk memeriksa kondisi aki mobil secara aman. Berikut adalah lima cara untuk mengecek aki mobil secara mandiri:

1. Mengecek Level Air dalam Aki

Cara paling pertama sekaligus sederhana adalah mengecek tingkat atau level air dalam aki. Tentunya, air dalam aki ini bukan air biasa, melainkan mengandung asam sulfat yang berupa elektrolit untuk menghantarkan listrik.

Dalam cara cek aki mobil ini, Anda akan melihat apakah tingkat air dalam aki pas atau sudah terlalu rendah. Jika mencapai pada level terlalu rendah dalam waktu yang lama, aki berpotensi rusak.

Maka dari itu, pastikan Anda selalu mengisi air aki secara rutin jika levelnya sudah terlalu rendah. Tetapi, berhati-hatilah agar tidak sampai benar-benar terisi penuh. Jika sampai tumpah, air aki bisa terkena komponen di dekatnya dan memicu kerusakan lain.

Baca Juga: Bagus Aki Kering atau Basah? Cek Dulu Perbandingannya

2. Periksa Kondisi Fisik Aki

Melihat level air aki saja tidak cukup. Anda juga harus memeriksa kondisi aki secara fisik. Pertama, Anda akan memastikan apakah sekitar aki ada noda yang mengganggu seperti kotoran, korosi, endapan, atau karat.

Jangan pernah memandang remeh keempat hal ini. Pasalnya, keempatnya akan mengganggu aliran listrik, baik dari kutub positif dan kutub negatif. Alhasil, koneksi listrik pada mesin mobil akan tidak berjalan secara optimal.

Tidak sampai di situ, Anda juga harus melihat apakah terdapat tanda-tanda kerusakan seperti retakan dan terjadinya kebocoran cairan. Jika hal ini terjadi, segera ganti aki dengan yang baru karena cairan elektrolit bisa merusak setiap komponen lain.

3. Gunakan Avometer

Cara mengecek aki mobil selanjutnya yang aman adalah menggunakan sebuah alat bernama avometer. Avometer berfungsi untuk mengecek secara akurat bagaimana kondisi aki mobil secara keseluruhan dari tegangan DC.

Caranya, Anda bisa menyambungkan probe pada masing-masing kutub aki. Probe warna merah untuk terminal positif, sedangkan probe hitam untuk negatif.

Seharusnya, tegangan yang normal pada antara 12,4 sampai 12,6 volt. Jika di bawah 12,2 volt, tandanya aki sudah melemah dan tidak mampu lagi menyimpan daya listrik dengan optimal.

Bahkan, Anda juga bisa mengecek kebocoran arus aki mobil dengan alat ini. Apabila arus tersebut sudah lebih dari 50 miliampere, artinya ada sebuah kebocoran arus yang memicu cairan aki cepat menipis.

Baca Juga: 5 Penyebab Aki Mobil Tidak Mengisi, Pantes Sering Mogok!

4. Gunakan Battery Tester

Selain avometer, Anda bisa menggunakan battery tester. Faktanya, alat ini akan lebih akurat dalam memeriksa kondisi aki secara keseluruhan. Untuk menggunakannya, Anda harus menyambungkan battery tester pada kutub positif dan negatif aki.

Battery Tester akan memeriksa segala aspek dari aki, mulai dari tegangan, kapasitas, hingga Cold Cranking Amps (CCA). CCA ini menandakan kemampuan aki untuk menghidupkan mesin mobil ketika sedang kondisi dingin.

Tentunya, alat ini juga akan memberitahu apakah kondisi aki masih bagus atau harus diganti dengan yang baru sesegera mungkin. Utamanya, Anda akan melihat aki mobil tidak optimal lagi ketika hasil CCA mencapai angka yang terlalu rendah.

Baca Juga: 7 Merk Aki Mobil yang Bagus dan Tahan Lama

5. Lihat Lampu Indikator

Cara cek aki mobil masih bagus atau tidak terakhir ini sebenarnya cukup sederhana, yakni melihat lampu indikator di dashboard. 

Dalam dashboard mobil, biasanya lampu indikator aki akan menyala saat mulai memasukkan kunci mobil dan memutarnya.

Tetapi jika lampu indikator aki terlihat sama sekali tidak menyala, ini bisa menandakan terjadi masalah. Anda harus segera memeriksa kembali aki mobil tersebut.

Demikianlah penjelasan tentang cara cek aki mobil sendiri. Sekali lagi, jangan anggap remeh dengan komponen yang satu ini. Karena aki merupakan jantung dari mobil agar bisa menyala.

Khawatir aki dalam mobil bekas pilihan Anda memiliki berbagai tanda kerusakan yang menjadikannya tak layak pakai? Andalkan jasa inspeksi mobil bekas bergaransi dan terpercaya dari CarsCheck. Hubungi kami untuk mulai berkonsultasi!

Realated Post

Post Terbaru