Bagus Aki Kering atau Basah? Cek Dulu Perbandingannya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print
bagus aki kering atau basah

Ketersediaan dua jenis aki yang berbeda di pasaran membuat banyak pemilik mobil bertanya-tanya bagus aki kering atau basah

Pada dasarnya dua jenis aki tersebut memiliki fungsi yang sama, yakni untuk menyimpan daya listrik. Namun, terdapat beberapa spesifikasi teknis yang perlu Anda perhatikan sebelum memilih aki untuk mobil.

Mari simak perbandingan antara jenis aki kering dan basah.

Bagus Aki Kering atau Basah

Sebagai bahan pertimbangan untuk membantu Anda memilih, berikut perbandingan aki kering dan basah dari berbagai aspek:

1. Perbedaan Cairan Aki

Bentuk cairan elektrolit merupakan faktor pembeda yang paling mudah terlihat antara aki kering dan basah.

Aki kering menggunakan cairan berupa gel sehingga lebih padat. Cairan yang lebih padat ini juga yang membuat aki identik dengan karakter lebih kering. Sementara itu, aki basah menggunakan cairan yang lebih encer seperti air.

Ada juga jenis cairan yang digunakan pada aki basah, yaitu air aki dan air zuur (asam sulfat). Air aki berfungsi untuk menambah volume cairan. 

Sementara air zuur berfungsi sebagai elektrolit utama aki. Air zuur digunakan untuk pengisian air aki pertama kali. 

2. Perawatan

Aspek perawatan sering menjadi penentu saat memilih aki kering atau basah. Pasalnya, terdapat perbedaan signifikan pada cara perawatan antara kedua jenis aki.

Aki kering memerlukan perawatan yang lebih minim. Hal ini karena cairan elektrolit yang berbentuk gel sifatnya tidak mudah menguap. Jadi, Anda tidak perlu repot mengecek atau mengisi ulang cairan aki terlalu sering.

Penggunaan aki kering lebih praktis dari segi perawatan. Bahkan beberapa merk aki mobil terbaik menambahkan teknologi maintenance free, sehingga aki benar-benar bebas perawatan.

Sementara itu, aki basah menuntut pengecekan kondisi air aki secara rutin, minimal sebulan sekali. Saat cuaca dan suhu ekstrem, Anda perlu memeriksa aki lebih sering karena air aki bisa berkurang lebih cepat.

Tujuan dari pengecekan yaitu untuk memastikan air aki tidak kurang dari batas minimum. Apabila air sudah berkurang, maka Anda perlu mengisi ulang cairan.

3. Perbedaan Wadah

Wadah atau kemasan antara aki kering dan aki basah memiliki desain yang berbeda. Hal ini karena wadah aki dirancang menyesuaikan dengan jenisnya untuk memudahkan perawatan serta mengakomodasi karakteristik cairan elektrolit di dalamnya.

Aki kering biasanya menggunakan wadah berwarna gelap. Tujuannya yaitu untuk melindungi sel-sel aki dari paparan cahaya dari luar. Aki kering juga memiliki penutup yang solid untuk mencegah terjadinya kebocoran cairan elektrolit.

Kemasan aki kering lebih kuat dan rapat, sehingga ideal untuk melindungi cairan elektrolit yang berbentuk gel.

Sedangkan wadah aki basah biasanya berwarna cerah atau transparan. Sehingga pengguna bisa dengan mudah mengecek volume cairan di dalamnya.

4. Tingkat Efisiensi 

Untuk menentukan bagus aki kering atau basah, Anda bisa menilik dari aspek performa dan efisiensi kerja aki.

Aki kering menggunakan cairan elektrolit berbentuk gel dan wadah yang tertutup rapat, sehingga lebih unggul dari segi efisiensi. Jenis aki kering memiliki kemampuan yang lebih baik dan stabil dalam menyalurkan arus listrik ke mesin mobil. 

Keunggulan tersebut menjadikan aki kering sebagai pilihan yang lebih baik untuk mobil keluaran terbaru yang memerlukan performa listrik optimal.

Sedangkan aki basah memiliki tingkat efisiensi dan performa yang lebih rendah daripada aki kering.

Bagi Anda yang bingung lebih baik aki kering atau basah, maka bisa memilih berdasarkan kebutuhan listrik kendaraan. 

5. Usia Pakai

bagus aki kering atau basah

Aki kering memiliki usia pakai yang lebih pendek daripada aki basah, yaitu sekitar 1 – 2 tahun. Sementara itu, usia pakai aki basah bisa mencapai 2 – 3 tahun. Bahkan bisa lebih dari 3 tahun apabila perawatannya baik.

Faktor perawatan berpengaruh signifikan pada usia pemakaian aki basah, meliputi kontrol voltase dan memastikan volume air aki mencukupi.

Sedangkan pada penggunaan aki kering, tidak banyak yang bisa dilakukan untuk memperpanjang usia pakai. Apalagi karena aki kering memang tidak perlu banyak perawatan.

Meski begitu terdapat beberapa tips perawatan yang bisa Anda terapkan supaya aki lebih awet. Salah satunya yaitu memastikan kinerja alternator normal. 

Selain itu, Anda juga perlu memelihara fungsi regulator yang berperan mengatur kestabilan arus pengisian. Pastikan untuk segera melakukan perbaikan apabila ada tanda kerusakan, seperti aki tidak mengisi.

Pemakaian dan perawatan yang tepat bisa memperpanjang masa pakai aki kering yang bagus.

6. Daya Tahan Saat Aki Mulai Melemah

Ketika mendekati akhir usia pakai, kinerja aki akan mengalami penurunan. Anda bisa mengenalinya dari beberapa tanda aki mobil lemah, seperti mesin tidak langsung menyala dan ada penundaan saat starter.

Pada aki kering jarak antara munculnya tanda-tanda aki mulai lemah hingga mati total bisa sangat dekat. Bahkan bisa hanya berselang satu hari.

Oleh karena itu, aki kering perlu penggantian sesegera mungkin saat tanda pelemahan muncul. Untuk menghindari aki tiba-tiba mati di tengah perjalanan, maka dianjurkan untuk mengganti saat usia pakai sudah berakhir.

Sementara itu, pada aki basah terdapat jarak yang cukup lama antara munculnya tanda pelemahan hingga aki mati total. Namun, biasanya jarak hanya beberapa hari saja. Sehingga Anda tetap perlu segera mengganti.

7. Harga

Harga juga sering jadi penentu saat memilih lebih bagus aki kering atau basah. Apalagi selisih harga antara kedua jenis aki bisa mencapai 20%. 

Aki kering harganya lebih mahal daripada aki basah. Perbedaan harga ini dipengaruhi oleh materi dan teknologi yang digunakan. 

Aki kering menggunakan wadah dengan desain yang lebih kompleks. Material pembuatan wadah aki kering juga lebih kuat, sehingga mampu menahan cairan elektrolit yang berupa gel.

Sedangkan pada aki basah, desain wadahnya cenderung lebih sederhana. Bahan yang digunakan juga lebih terjangkau daripada aki kering.

Aki kering dibanderol dengan harga sekitar Rp900 ribu. Sementara itu, Anda sudah bisa mendapatkan aki basah dengan harga sekitar Rp700 ribu.

Pengecekan Mobil Bekas Profesional

Berencana beli mobil bekas? Kalau begitu, sebaiknya gunakan jasa pengecekan mobil profesional untuk memastikan kelayakan dan kondisi mobil.

CarsCheck menyediakan inspector berpengalaman untuk membantu Anda memeriksa kondisi mobil secara detail dan menyeluruh. Layanan kami mencakup pemeriksaan lengkap dari eksterior, interior, mesin, transmisi, hingga kelengkapan surat kendaraan.

Selain memastikan kondisi akurat mobil, jasa pengecekan kami juga dapat membantu Anda menghindari kerugian beli mobil dengan kerusakan berat. Hubungi CarsCheck untuk booking jasa inspeksi terpercaya.

FAQ

Apakah aki perlu dibersihkan?

Ya. Kebersihan berpengaruh pada kinerja aki. Terutama pada aki basah yang perlu pemeliharaan kebersihan pada kutub positif dan negatif.

Lebih awet mana antara aki kering dan basah?

Daya tahan aki tergantung perawatan dan penggunaan. Aki basah bisa lebih awet jika Anda rajin mengecek kuantitas dan kualitas air aki.

Antara aki kering dan basah, mana yang lebih baik?

Penentuan bagus aki kering atau basah bisa berdasarkan beberapa faktor, seperti kebutuhan, perawatan, dan harga. Aki kering lebih praktis dan cocok untuk mobil terbaru, tapi kurang ideal bagi pemilik mobil yang lebih suka opsi ekonomis.

Realated Post

Post Terbaru