Kalau dinamo starter mobil Anda mulai terasa lemah, itu tanda ada masalah yang perlu segera dapat perhatian dan harus segera Anda cari tahu penyebabnya. Penyebab dinamo starter lemah itu bervariasi dan bisa Anda ketahui dengan melihat gejala yang muncul.
Dengan mengenali sumber masalahnya sejak awal, Anda bisa mencegah kerusakan merembet ke komponen lain dan menghindari risiko mobil sulit Anda nyalakan di situasi penting.
Anda mungkin mengira masalah ini hanya berkaitan dengan aki, padahal komponen lain seperti kabel, relay starter, hingga dinamo itu sendiri juga bisa menjadi penyebabnya.
Memahami penyebabnya secara menyeluruh akan membantu Anda menentukan langkah perbaikan yang tepat, sehingga mobil kembali menyala dengan lancar tanpa mengganggu rutinitas.
Baca Juga: Ciri-ciri Dinamo Starter Mobil Rusak dan Solusinya yang Tepat
Penyebab Dinamo Starter Lemah, Bukan Cuma Gara-gara Aki!
Hanya memahami penyebab dinamo starter loyo terjadi gara-gara aki tentu kurang tepat. Pasalnya, ada faktor lain yang memicu starter mobil Anda terasa loyo, seperti:
1. Aki Lemah atau Baterai Soak
Aki adalah sumber energi utama untuk menggerakkan dinamo starter. Jika aki lemah atau soak, arus listrik yang mengalir ke dinamo tidak akan cukup kuat.
Akibatnya, starter terasa berat atau bahkan tidak merespons sama sekali. Kondisi ini sering muncul saat tegangan aki turun di bawah standar (biasanya di bawah 12 volt ketika mobil mati).
Anda bisa memeriksa kondisi aki dengan voltmeter untuk memastikan kapasitasnya masih baik.
Selain itu, perhatikan tanda-tanda lain seperti lampu mobil yang meredup atau klakson yang terdengar lebih pelan.
Jika aki sudah melemah, maka segera lakukan pengisian atau penggantian sebelum masalah meluas ke komponen lain.
2. Komponen Internal Mengalami Aus
Dinamo starter lemah bisa terjadi karena komponen internalnya mengalami aus. Di dalamnya, memang ada berbagai komponen mekanis dan elektrik seperti carbon brush, kumparan (winding), serta gear.
Seiring waktu, semua komponen ini akan mengalami aus akibat gesekan dan panas. Misalnya, carbon brush yang terkikis akan mengurangi kemampuan menghantarkan arus.
Begitu juga dengan kumparan yang mulai rusak, performa starter akan langsung turun drastis.
Anda sebaiknya melakukan servis berkala untuk memeriksa kondisi komponen internalnya.
Teknisi biasanya akan membongkar, membersihkan bagian dalam, mengganti carbon brush, atau memperbaiki kumparan jika perlu.
3. Kabel dan Konektor yang Kotor atau Berkarat
Penyebab dinamo starter lemah selanjutnya, bisa terjadi karena kabel dan konektor yang kotor atau berkarat.
Jika ada kotoran, karat, atau korosi di bagian ini, aliran listrik akan terhambat. Hambatan listrik yang tinggi membuat starter tidak mendapatkan suplai daya optimal, sehingga putarannya melambat.
Tapi, penyebab starter lemah bisa Anda atasi dengan cara relatif mudah. Anda cukup rutin membersihkan kabel dan terminal aki.
Saat membersihkannya, gunakan sikat kawat atau cairan pembersih khusus untuk menghilangkan karat.
Pastikan juga konektor terpasang kencang agar tidak ada arus yang terbuang. Walaupun terlihat sepele, perawatan kabel dan konektor bisa membuat kinerja starter kembali normal.
Baca Juga: 10+ Penyebab Mobil Susah Distarter, Pantes Nggak Nyala!
4. Solenoid Starter Bermasalah
Ada komponen yang fungsi utamanya menghubungkan arus listrik dari aki ke starter saat Anda memutar kunci kontak. Itu adalah solenoid.
Jika komponen ini rusak atau aus, maka arus listrik tidak bisa mengalir secara maksimal.
Hal ini, membuat kinerja dari mesin starter tidak berputar sama sekali. Kerusakan solenoid ini, biasanya bisa Anda amati dengan bunyi klik berulang ketika mencoba menyalakan mesin.
Saat tanda ini muncul, maka segera periksa dan ganti solenoidnya. Jangan abai karena jika sudah lemah, maka komponen starter akan bekerja ekstra dan kerusakan justru akan semakin cepat terjadi.
5. Memaksa Starter Ketika Mesin Masih Panas
Kebiasaan memaksa menstarter mobil ketika mesin baru saja Anda matikan dapat memperpendek umur komponen. Ini juga menjadi salah satu penyebab dinamo lemah.
Saat mesin panas, resistansi pada solenoid dan kabel meningkat. Akibatnya, arus yang sampai ke bagian komponennya berkurang, sehingga starter bekerja lebih berat.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya tunggu beberapa menit sebelum menstarter kembali mesin yang baru saja Anda matikan.
Kebiasaan sederhana ini dapat memperpanjang umur starter dan mencegah kerusakan yang tidak perlu.
6. Lingkungan yang Tidak Bersahabat
Faktor lingkungan seperti suhu tinggi, kelembapan, debu, atau paparan air dapat mempercepat kerusakan komponen kelistrikan mobil dan menjadi penyebab dinamo starter lemah.
Kelembaban tinggi memicu karat pada bagian logam, sedangkan debu dapat masuk ke dalam starter dan mengganggu pergerakan mekanisnya.
Jika Anda sering memarkir mobil di luar ruangan, maka gunakan penutup mobil untuk melindungi dari panas matahari dan hujan.
Selain itu, lakukan pemeriksaan rutin terutama jika Anda menggunakan mobil di daerah dengan kelembaban tinggi atau jalanan berdebu.
7. Usia Pakai dan Kualitas Komponen
Tidak ada komponen yang bertahan selamanya, termasuk motor starter. Usia pakai yang panjang akan membuat performa menurun, apalagi jika komponen yang Anda gunakan berkualitas rendah.
Motor starter aftermarket yang murah sering kali tidak memiliki daya tahan setara dengan komponen orisinal.
Jika starter Anda sudah berumur lebih dari 5 tahun atau sering Anda gunakan di kondisi ekstrem, sebaiknya pertimbangkan untuk menggantinya. Sebaiknya, pilih komponen yang kualitasnya terjamin agar investasi yang Anda lakukan bertahan lama.
Baca Juga: 5 Penyebab Aki Mobil Tidak Mengisi, Pantes Sering Mogok!
8. Kerusakan Mekanis pada Gear
Apa penyebab dinamo starter lemah? Salah satunya adalah kerusakan mekanis pada gear. Motor starter itu bekerja dengan memutar gear pignon yang kemudian memutar flywheel pada mesin.
Jika gear ini aus atau gigi-giginya rusak, maka proses pemutaran mesin akan terganggu.
Kerusakan ini biasanya menimbulkan suara gemeretak atau mendesing ketika Anda mencoba menstarter mobil.
Sebagai solusinya, Anda bisa memeriksa dan mengganti gear yang aus. Kadang, masalah ini juga melibatkan flywheel yang aus. Jadi, butuh perbaikan yang lebih besar.
Semakin cepat Anda menangani kerusakan mekanis ini, maka semakin kecil juga kerusakan merembet ke komponen lainnya.
Memahami penyebab motor starter mobil lemah akan membantu Anda mencegah kerusakan lebih lanjut dan menghemat biaya perbaikan.
Dari aki lemah, komponen aus, hingga masalah pada gear, setiap penyebab memiliki solusi yang berbeda.
Lakukan pemeriksaan rutin, hindari kebiasaan yang membebani starter, dan jaga kebersihan sistem kelistrikan mobil Anda. Dengan begitu, mobil akan selalu siap kapan pun Anda membutuhkannya.
Jangan Sampai Beli Mobil yang Starternya Lemah, Inspeksi Dulu Sebelum Beli
Kalau Anda mau beli mobil, baiknya inspeksi lebih dulu agar tidak dapat yang starternya lemah, akinya meragukan, dan komponen internalnya sudah aus.
Bingung inspeksi sendiri? Ada jasa inspeksi mobil bekas dari CarsCheck yang bisa jadi andalan.
Dengan CarsCheck, Anda bisa mendapatkan pemeriksaan detail dari inspektor yang berpengalaman. Dalam pengecekan atau inspeksi, inspektor kami akan mengecek lebih dari 175 titik pemeriksaan untuk memastikan mobil bekas Anda tidak bermasalah.
Prosesnya pun mudah, tinggal booking lewat CS, inspektor datang ke lokasi, dan Anda akan mendapatkan laporan hasilnya maksimal 24 jam setelah inspeksi.
Erwin Juntoro telah menggeluti dunia otomotif sejak tahun 2018. Dengan latar belakang pendidikan dari SMK Otomotif, Erwin memiliki keterampilan yang baik mengenai kelistrikan, mesin, transmisi, dan modifikasi kendaraan. Saat ini ia aktif berbagi pengetahuan di website CarsCheck.