Membeli mobil bekas bisa menguntungkan, jika Anda memilih dengan tepat. Sayangnya, banyak kesalahan saat beli mobil bekas yang masih dilakukan dan membuat Anda akhirnya kecewa.
Terburu-buru kerap menjadi salah satu kesalahan yang mungkin saja Anda lakukan tanpa sadar. Padahal, membeli mobil bekas membutuhkan waktu luang untuk memilih dan mengecek dengan teliti.
Selain faktor terburu-buru, masih ada kesalahan lain yang bisa Anda kenali.
Daftar Isi :
Toggle7 Kesalahan Saat Beli Mobil Bekas yang Merugikan
Jangan sampai Anda kecewa setelah membeli mobil bekas. Hindari beberapa kesalahan mendasar ini:
1. Tertarik dengan Harga Murah
Banyak penjual mobil bekas yang menawarkan harga murah, tapi belum tentu sepadan dengan kualitas mobilnya. Pastikan bahwa Anda tidak tergiur dengan penawaran harga murahnya, yang bahkan di bawah harga rata-rata.
Inilah pentingnya untuk riset harga mobil yang Anda inginkan kemudian menyesuaikannya dengan budget. Anda wajib tahu harga mobil bekas terbaru sesuai dengan tipe mobil yang diinginkan.
Baca juga: Diagnosa Kerusakan Sistem Kelistrikan Mobil, Wajib Cek Ini!
2. Tidak Melakukan Inspeksi Mobil
Resiko beli mobil bekas yang utama adalah melakukan perbaikan di beberapa bagian. Demi menekan biaya perbaikan, Anda perlu melakukan inspeksi, mulai dari eksterior, interior dan juga mesinnya.
Sebuah kesalahan jika Anda tidak melakukan inspeksi mobil dengan alasan tidak paham mesin. Ada banyak alternatif untuk mengeceknya, Anda bisa mengajak kerabat yang paham mesin atau menggunakan jasa inspeksi.
Baca juga: Definisi Inspeksi Mobil dan Alasan Kenapa Harus Menggunakannya
3. Melewatkan Test Drive
Yakin dengan hasil inspeksi dari kerabat yang merupakan mekanik boleh-boleh saja, tetapi Anda tetap harus melewatkan test drive. Ingat, bahwa Anda yang akan menggunakan mobil bukan orang lain, jadi kenyamanannya nomor satu.
Apabila melewatkan test drive, Anda tidak akan tahu apakah bagian jok nyaman saat berkendara atau suspensinya terasa empuk. Hanya dengan test drive Anda bisa yakin bahwa mobil tersebut memang untuk Anda.
4. Hanya Terkesan dengan Eksterior Mobil
Kesalahan yang cukup besar adalah membeli mobil bekas karena tertarik dengan eksteriornya yang mulus. Tidak semua mobil bekas dengan tampilan yang apik menjamin kualitas mesinnya aman.
Anda bisa saja beli mobil rusak yang pernah kebanjiran atau mengalami kecelakaan berat hingga harus turun mesin. Mobil seperti ini akan membuat Anda mengeluarkan lebih banyak uang lagi untuk perbaikan.
5. Tidak Membandingkan Beberapa Mobil
Salah jika Anda membeli mobil langsung pada pilihan pertama tanpa membandingkannya dengan beberapa alternatif. Anda bisa saja kecewa karena ternyata ada penawaran mobil bekas lain yang lebih murah dan bagus.
Untuk itulah, langkah awal untuk membeli mobil bekas adalah mendapatkan beberapa referensi dan membandingkannya. Baru Anda mengunjungi showroom untuk melakukan pengecekan dan test drive.
Baca juga: Harga Chevrolet Captiva Bekas: Mobil Diesel Banyak Peminatnya
6. Tidak Mengecek Kelengkapan Dokumen
Kekecewaaan setelah beli mobil bekas juga sering terjadi ketika Anda tidak mengecek kelengkapan dokumennya. Padahal dokumen ini menjadi bukti penting kepemilikan kendaraan.
Bisa jadi mobil yang Anda beli adalah hasil curian, sehingga dokumen tidak lengkap atau sudah telat pajak.
7. Membeli dari Penjual yang Meragukan
Tidak semua penjual terpercaya, banyak juga yang meragukan dan Anda justru terjebak untuk membeli mobil bekas dengan mereka. Jika penjual tampak meragukan, Anda sebaiknya beralih ke showroom atau dealer resmi.
Inilah kesalahan saat beli mobil bekas yang sebaiknya Anda hindari sejak dini. Anda yang tidak tahu mengenai mesin, masih bisa mengecek dengan menggunakan jasa inspektor mobil bekas yang terpercaya, seperti CarsCheck.
CarsCheck akan mengecek kondisi mobil yang Anda inginkan dengan laporan yang super lengkap. Selain itu, CarsCheck juga menambahkan garansi untuk mobil bekas yang Anda beli.
Pastikan untuk membeli mobil bekas yang sudah dicek lengkap. Gunakan jasa CarsCheck sekarang untuk mengeceknya.