perbedaan montir dan mekanik

Sedang bingung mau bawa mobil ke montir atau mekanik? Meski banyak yang menganggapnya sama, tetap ada sejumlah perbedaan montir dan mekanik

Kedua orang ini, memang bisa saja berada di bengkel yang sama. Namun, peran dan tanggung jawab antara montir bengkel dan mekanik sangat berbeda. 

Kalau Anda asal pilih tanpa tahu bedanya, maka risikonya biaya perbaikan yang membengkak dan juga kualitas kerja yang tidak sesuai kebutuhan mobil atau motor Anda.

Jika salah, masalah bisa tidak tuntas, kendaraan tetap bermasalah, dan akhirnya Anda harus keluar biaya dua kali lipat. 

Karena itu, memahami perbedaan montir dan mekanik akan membantu Anda membuat keputusan lebih tepat saat memilih siapa yang menangani kendaraan Anda.

Baca Juga: Awas Bengkel Mobil Abal-abal, Begini Cara Mengenalinya!

Apa Saja Perbedaan Montir dan Mekanik? 

Ingin tahu apa yang membedakan antara seorang montir dan juga mekanik? Cek lengkap sini: 

1. Tingkat Spesialisasi dan Keahlian

Montir biasanya punya keahlian yang lebih umum. Mereka bisa melakukan banyak hal di kendaraan, mulai dari mengganti oli, memperbaiki ban, sampai memasang komponen yang rusak. 

Namun keahlian mereka tidak selalu mendalam di bidang tertentu. Pasalnya, montir biasanya belajar dari pengalaman langsung di bengkel, sehingga keahliannya luas tapi tidak selalu detail.

Sementara itu, mekanik adalah seseorang dengan tingkat spesialisasi yang lebih tinggi. Seorang mekanik bisa memilih fokus pada mesin, kelistrikan, transmisi, atau sistem pendingin. 

Selain perawatan standar, mereka juga menguasai analisis kerusakan yang rumit. Mekanik bekerja dengan pemahaman teknis yang lebih tajam, sehingga ketika kendaraan menghadapi masalah besar, mereka tahu cara menanganinya dengan metode yang benar.

Jadi, tingkat spesialisasi dan keahlian adalah perbedaan montir dan mekanik yang bisa sedikit menjelaskan tugas mereka. 

2. Tugas dan Ruang Lingkup Kerja

Perbedaan montir dan mekanik selanjutnya, adalah tugas dan ruang lingkup kerja keduanya. 

Tugas montir adalah berhubungan dengan perawatan rutin. Mereka terbiasa menangani pekerjaan yang lebih ringan dan cepat, seperti ganti oli, mengganti busi, melakukan spooring ringan, atau sekadar memasang komponen pengganti. 

Selain itu, montir juga berperan penting dalam menjaga kendaraan Anda tetap layak jalan sehari-hari.

Di sisi lain, mekanik lebih sering dipanggil ketika masalahnya sudah masuk level serius. Misalnya mesin berisik, sistem kelistrikan bermasalah, transmisi sulit berpindah gigi, atau ada error di sistem elektronik mobil modern. 

Jadi, tugas seorang mekanik juga melakukan diagnosis dengan alat bantu, membaca data, lalu menentukan akar masalahnya. 

Jika pekerjaan montir lebih ke arah “maintenance”, maka mekanik cenderung mengerjakan “problem solving” yang kompleks.

3. Pengetahuan, Teori, dan Pendidikan

perbedaan montir dan mekanik

Kemudian, perbedaan montir dan mekanik yang cukup signifikan lainnya adalah dari segi pengetahuan, teori, dan juga pendidikannya. 

Seorang montir adalah mereka yang mengandalkan pengalaman langsung. Banyak montir yang belajar dari senior, bekerja bertahun-tahun di bengkel, dan akhirnya mahir mengerjakan perawatan dasar tanpa melalui pendidikan formal. Mereka bisa handal karena terbiasa mengerjakan kasus yang sama berulang kali.

Berbeda halnya dengan mekanik. Umumnya, mekanik punya dasar pendidikan atau sertifikasi di bidang teknik otomotif. 

Mereka belajar teori sistem mesin, memahami alur kelistrikan, tahu cara membaca data dari komputer kendaraan, bahkan bisa melakukan kalibrasi sesuai standar pabrikan. 

Mekanik menggabungkan teori dan praktik, sehingga pekerjaannya lebih akurat. Ketika montir bekerja dengan insting dan pengalaman, mekanik menambahkan ilmu formal sebagai landasan dalam mengambil keputusan teknis.

Baca Juga: Service Berkala Mobil: Manfaat, Peringatan, hingga Jadwalnya

4. Peralatan dan Alat Bantu

Perbedaan berikutnya terlihat dari peralatan yang mereka gunakan. Montir biasanya memakai alat standar seperti kunci pas, dongkrak, tang, obeng, dan alat sederhana lain. Dengan peralatan itu, mereka bisa menangani perawatan ringan.

Berbeda dengan mekanik, karena mereka bekerja dengan peralatan yang lebih canggih. Mereka sering menggunakan komputer atau scanner khusus untuk membaca error code pada mobil modern. 

Selain itu, mekanik pun memiliki akses ke alat diagnostik dan perangkat spesial yang terancang untuk pekerjaan teknis tertentu. 

Perbedaan peralatan ini sangat berpengaruh pada kualitas diagnosis dan kecepatan perbaikan. 

Kendaraan modern dengan sistem injeksi elektronik jelas lebih cocok ditangani mekanik karena butuh alat bantu digital yang tepat.

5. Tanggung Jawab dan Keseriusan Masalah

Perbedaan montir dan mekanik lainnya, adalah dari keseriusan masalah yang mereka hadapi. 

Kalau mekanik, mereka memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Pasalnya, mereka bertanggung jawab atas perbaikan yang berhubungan dengan mesin utama, sistem elektronik, atau bagian vital kendaraan. 

Kesalahan kerja mekanik bisa berdampak langsung pada keselamatan pengemudi. Karena itu, mekanik harus lebih teliti, disiplin, dan berpegang pada standar yang ketat.

Sedangkan montir, umumnya menangani masalah yang relatif ringan. Kalau sekadar mengganti ban, perawatan berkala, atau mengganti oli, montir bisa menyelesaikannya dengan cepat. 

Namun ketika kerusakan menyangkut keselamatan atau performa inti mesin, peran mekanik adalah yang utama. 

Baca Juga: 2 Cara Cek Riwayat Servis Mobil Bekas Sebelum Beli

6. Persepsi dan Biaya

Dari segi biaya, montir umumnya lebih murah. Hal ini wajar karena pekerjaan mereka relatif lebih sederhana dan waktu pengerjaan lebih cepat. 

Banyak orang lebih memilih montir untuk perawatan rutin karena lebih hemat dan tidak ribet.

Sebaliknya, jasa mekanik cenderung lebih mahal. Kompleksitas pekerjaan, peralatan canggih yang digunakan, serta pengetahuan mendalam membuat biaya perbaikan meningkat. 

Namun biaya ini sebanding dengan hasil. Anda bisa mendapatkan solusi tuntas untuk masalah serius kendaraan. 

Jadi, daripada mengeluarkan uang dua kali karena perbaikan asal-asalan, lebih baik langsung ke mekanik sejak awal untuk kasus yang kompleks.

Setelah Anda tahu perbedaan montir dan mekanik, mungkin masih ada rasa ragu, mobil ini sebenarnya aman atau justru sudah butuh penanganan lebih serius? Nah, di sinilah kami dari CarsCheck hadir buat membantu.

Kami melakukan inspeksi mobil secara menyeluruh mulai dari mesin, sistem kelistrikan, eksterior, interior, sampai riwayat servis. 

Semua kami rangkum jadi laporan detail, sehingga Anda bisa tahu kondisi mobil secara objektif.

Kalau Anda sedang mau beli mobil bekas, laporan ini bisa jadi tameng agar tidak salah pilih. Dengan begitu, keputusan Anda jadi lebih tenang dan terukur.

Related Post

Social Media

Random Post

01

02

03

04

05