Sudah pergi ke bengkel tapi mobil rusak lagi? Hati-hati, bisa jadi Anda baru saja pergi ke bengkel mobil abal-abal. 

Bukan hanya mobil yang rusak lagi, tapi Anda juga akan membayar biaya perbaikan yang sangat mahal. Suku cadang yang digunakan mungkin saja palsu yang akibatnya berbahaya untuk kondisi mobil kesayangan Anda. 

Bagaimana cara Anda bisa membedakan bengkel yang abal-abal? Simak artikel ini. 

6 Cara Mengenali Bengkel Mobil Abal-abal

Kapan saja dan siapa saja bisa terjebak pada bengkel berkualitas buruk, apalagi saat berada dalam kondisi genting. Misalnya, ketika mobil mogok di area terpencil. 

Berikut ini beberapa cara agar Anda bisa mendeteksi kualitas bengkel tersebut:

1. Tidak Menjelaskan Detail Kerusakan Mobil 

Seharusnya, mekanik di bengkel tersebut akan menjelaskan detail sumber masalah atau kerusakan yang terjadi pada mobil Anda. Penjelasan ini sangat penting untuk memudahkan Anda mengambil keputusan perbaikan yang harus dilakukan.

Bengkel yang tidak terpercaya, tentu tidak bisa menunjukkan kerusakan secara detail. Kebanyakan dari mereka hanya akan menjelaskan kerusakan secara global saja. 

Baca juga: 4 Cara Inspeksi Mobil Bekas yang Benar, Wajib Cek Detail!

2. Meminta Penggantian yang Bukan Sumber Masalah 

Bengkel abal abal juga lebih sering meminta perbaikan yang bukan menjadi sumber masalah. Misalnya, kerusakan sebenarnya terjadi pada suspensi, tetapi mereka justru meminta mengganti filter oli, filter udara dan lainnya yang tidak berhubungan. 

Jika Anda tidak paham tentang mesin, maka akan menjadi sasaran empuk untuk melakukan banyak penggantian. Jadi, jika Anda kurang paham soal mesin, sebaiknya datangi bengkel yang terpercaya atau yang menjadi langganan. 

3. Tidak Menunjukkan Suku Cadang yang Diganti 

Ciri lain dari bengkel berkualitas buruk adalah tidak menunjukkan suku cadang baru yang diganti. Padahal, Anda harus tahu merek hingga bentuk suku cadang tersebut sebelum mereka memasangnya. 

Padahal bisa saja, mereka menggunakan merek suku cadang yang tidak terkenal. Lebih parah lagi jika suku cadang yang digunakan adalah palsu atau justru bekas dari mobil lainnya. 

Baca juga: Biaya Perbaikan Oli Power Steering Bocor, Cek Sekarang

4. Memberikan Harga Dua Kali Lipat Lebih Mahal 

Anda akan mencurigai bengkel tersebut ketika mematok biaya yang mahal, bahkan mekanik abal abal tidak segan memberikan biaya dua kali lipat lebih tinggi. 

Apabila Anda sering servis mobil ke bengkel berkualitas, pasti akan merasakan biaya yang terlalu mahal. Ketidakwajaran ini menjadi tanda bahwa Anda sebaiknya pergi ke bengkel lainnya. 

5. Tidak Memiliki Banyak Ulasan Positif 

Jika Anda memiliki waktu luang saat memilih bengkel, sebaiknya cek dulu seperti apa ulasan di bengkel mobil tersebut. Ulasan yang buruk mencerminkan bahwa kualitas bengkel tersebut tidak bisa dipercaya. 

Misalnya, ada konsumen yang pernah mendapatkan harga mahal atau mobilnya mengalami kerusakan di tempat yang sama. Anda patut curiga dengan bengkel tersebut sebelum berkunjung. 

Baca juga: 7 Tips Memilih Jasa Inspeksi Mobil Jakarta agar Tak Ketipu

6. Meminta Anda untuk Meninggalkan Mobil 

Hal yang sangat tidak wajar adalah ketika mekanik meminta Anda meninggalkan bengkel selama mereka melakukan perbaikan. Anda sebagai pemilik kendaraan seharusnya bisa melihat proses perbaikan atau berada di ruang tunggu. 

Ketika diminta meninggalkan bengkel, maka ada indikasi bengkel tersebut akan melakukan kecurangan. Bisa jadi, mereka akan mengambil part dari mobil dan menggantinya tanpa sepengetahuan Anda. 

Hindari untuk servis apalagi melakukan perbaikan di bengkel mobil abal-abal. Apalagi jika Anda baru saja membeli mobil bekas, pastikan untuk cek mobil bekas di bengkel yang terpercaya, seperti CarsCheck. 

Bukan sekedar bengkel, CarsCheck merupakan jasa inspeksi mobil bekas profesional dan bersertifikasi untuk memastikan kondisi mobil secara lengkap. 

Laporannya akan Anda terima dalam 24 jam! Cek mobil bekas Anda sekarang di CarsCheck.