Baru pertama kali mau beli mobil bekas? Sebelum itu, sebaiknya perhatikan beberapa tips membeli mobil bekas untuk pemula yang kami sediakan di sini. 

Dengan memperhatikan berbagai tipsnya, maka Anda bisa terhindar dari kesalahan pembelian dan meminimalisir dapat unit bobrok yang merugikan. 

Harga boleh lebih murah, tapi harap ingat kalau besar potensinya Anda dapat mobil dengan kualitas rendah. Kalau mau terhindar, cek cara membeli mobil bekas agar tidak tertipu di sini!

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Beli Mobil Bekas? Ini Momen Paling Tepat

Tips Membeli Mobil Bekas untuk Pemula

Apa saja tips agar Anda terhindar dari kerugian saat ingin membeli mobil bekas meski masih pemula? Cek sini: 

1. Cek Riwayat Service

Lantaran mobil tersebut merupakan bekas atau sudah pernah digunakan, sudah tentu Anda harus tahu seperti apa pengguna sebelumnya merawat mobil tersebut. 

Bagaimana caranya tahu? Gampang. Anda tinggal cek riwayat service mobilnya. Kalau riwayat servicenya lengkap dan rajin atau ada tulisan yang menandakan mobilnya service rutin, maka itu tanda kalau pemilik sebelumnya memang merawat mobil dengan baik. 

Selain itu, riwayat service juga akan menunjukkan part atau bagian apa saja pada mobil yang mengalami pergantian. 

2. Jangan Over Budget

Penting bagi Anda buat memberikan range atau rentang budget yang bisa dikeluarkan. Kalau mampunya Rp100 juta, ya sudah, artinya Anda bisa mencari mobil bekas di range harga tersebut. 

Pembelian berdasarkan budget yang Anda lebih-lebihkan tentu kurang nyaman. Baik untuk kesehatan finansial Anda dan juga kesehatan mobil. 

Saat beli mobil yang over budget misalnya, maka biasanya perawatan mobil tersebut juga mahal. Ini jelas tak baik buat kesehatan finansial. 

Lantas, kenapa mobilnya juga ikut tak sehat? Kalau budget perawatannya tinggi, maka besar kemungkinan Anda akan melewatkan banyak service. Jadi, kesehatan mobil pun bisa terganggu. 

3. Test Drive

Sudah bisa mengemudi, kan? Kalau Anda masih ragu, coba utarakan pertanyaan saat membeli mobil bekas satu ini, “Boleh test drive?”. 

Kalau boleh, jangan sia-siakan kesempatan test drive karena Anda bisa langsung tahu seperti apa kondisi mobil saat dikendarai secara langsung. 

Dengan tips membeli mobil bekas untuk pemula ini, Anda bisa terhindar dari masalah yang mungkin tidak terdeteksi saat hanya meneliti kondisi fisik, eksterior, interior, mesin, dan transmisinya. 

4. Cek Status Kendaraan

Selanjutnya, jangan lupa cek status kendaraan. Anda bisa cek status kendaraan seken itu di situs resmi Samsat daerah. Biasanya, akan ada keterangan seperti:

• Blokir jual: pemilik sebelumnya sudah lapor Samsat kalau mobilnya sudah terjual. 
• Blokir tilang elektronik: pemilik sebelumnya pernah terekam melakukan pelanggaran ketika berkendara. 
• Blokir hilang: mobil tercatat sebagai kendaraan yang sudah hilang. Kalau statusnya begini, maka mobilmu bisa jadi merupakan hasil kejahatan atau pencurian. 

Baca Juga: 6 Tips Memilih Jasa Inspeksi Mobil Bekas yang Bagus

5. Pastikan Kesesuaian Nomor-nomor

Tips membeli mobil bekas di showroom atau langsung dari pemilik pertamanya yakni memastikan kesesuaian berbagai nomor. 

Terutama nomor yang ada di STNK, BPKB, dan dokumen legalitas mobil lainnya. Anda harus mencocokkannya dengan misalnya, nomor rangka dan nomor mesin. 

Jika tidak, risiko dapat mobil yang dalamnya sudah mengalami banyak perubahan jadi sangat besar. 

6. Harap Curiga jika Mesin Terlalu Bersih

Tips membeli mobil bekas untuk pemula selanjutnya yakni Anda patut curiga terutama ketika mesinnya terlalu bersih. 

Pasalnya, ruang mesin yang kelewat bersih bisa jadi indikasi kalau ada rembesan oli. 

Buat memastikannya, cara cek mobil bekas ini bisa dengan menghidupkan mesin mobilnya setidaknya 10 – 15 menit. Lalu, perhatikan bagian karter oli, blok mesin, dan juga kepala silinder. 

Umumnya, akan ada debu pekat yang muncul dan bahkan juga oli dari bagian titik rembesan. 

7. Cek Kondisi Mesin

Benar, tips ini sudah jadi yang paling umum karena pengecekan mesin memang menjadi hal yang paling wajib Anda lakukan. 

Mesin menjadi part paling vital yang harus Anda cek saat beli mobil seken. Coba periksa dengan detail dan menyeluruh. 

Contohnya, harus cek ada tidaknya kebocoran oli maupun masalah pada komponen lainnya. 

Dengarkan juga seperti apa suara yang keluar dari mesin untuk tahu halus atau kasarnya suara tersebut. 

8. Wajib Negosiasi Harga

Namanya juga mobil bekas, sudah wajar kalau ada minus-minusnya. Jika dalam tahap pengecekan ada beberapa hal yang meragukan atau mengalami masalah, maka tawar saja harganya. 

Ini juga berlaku meskipun kerusakan yang terjadi cukup kecil tapi butuh penggantian part atau onderdil. 

Pasalnya, mau tidak mau Anda harus keluar uang untuk penggantian dan tawarlah mobil dengan harga yang telah Anda kurangi dengan total biaya penggantian tersebut. 

Dengan tips membeli mobil bekas untuk pemula ini, Anda bisa terhindar dari bayar lebih. 

Baca Juga: 4 Tahapan Inspeksi Mobil Bekas, Pelajari Agar Tidak Menyesal

9. Pastikan Sesuai Kebutuhan

Kemudian, ini juga jadi tips penting agar mobil sesuai dengan peruntukannya. Sebenarnya di tahap awal, yang paling penting yakni soal kebutuhan Anda akan mobil. 

Kalau butuhnya cuma untuk perjalanan harian, maka mobil LCGC dengan harga terjangkau sudah cukup. 

Jika untuk kebutuhan kendaraan keluarga, ada MPV yang sudah lebih dari cukup buat muat banyak orang. 

Saat butuh untuk pekerjaan yang sering lewat jalanan tak rata atau medan yang sulit, maka SUV bisa jadi pilihan. 

Intinya, kesesuaian ini harus Anda tentukan di awal agar opsi mobil seken yang ada tidak terlalu membingungkan. 

10. Pakai Jasa Inspeksi

Sudah jelas, yang terakhir bisa pakai jasa inspeksi buat memudahkan proses pengecekan mobil dari awal hingga penilaian kelayakannya. 

Kalau butuh yang bagus, ada layanan cek mobil bekas dari CarsCheck. Kami sudah punya banyak inspektor handal yang akan menilai kelayakan dari mobil seken impian Anda. 

Selain itu, ada juga layanan garansi mobil bekas yang bisa Anda perpanjang sampai dengan setahun lamanya.