Pengecekan mobil bekas butuh pengetahuan mendalam sekaligus ketelitian. Jika Anda ingin membeli mobil bekas dan cek sendiri, ketahui cara inspeksi mobil bekas yang benar di sini.
Anda harus melakukan dengan benar karena sedikit saja ada kesalahan, maka hasilnya cuma kekecewaan. Tentu kecewa karena Anda memperoleh mobil yang kondisinya tak sesuai ekspektasi.
Dari seorang ekspert dalam bidang inspeksi kami, ada tahapan-tahapan sekaligus bagian pada mobil yang harus Anda cek satu per satu, dengan teliti, dan dengan benar. Bagaimana caranya? Mari, simak bersama.
Baca Juga: 8 Tips Membeli Mobil Bekas Berkualitas Pasti Puas
Daftar Isi :
ToggleCara Inspeksi Mobil Bekas yang Benar
Sebenarnya, ada cara termudah untuk inspeksi mobil bekas, yakni dengan menggunakan jasa cek mobil bekas berpengalaman. Tapi, jika Anda masih ingin mengeceknya sendiri, berikut ini caranya:
1. Cek Bagian Mesin
Sebenarnya, langkah awal adalah paham dulu kapan mobil yang akan Anda beli sudah mengaspal, fitur, transmisi, penyakit, hingga kode mesin.
Jika beberapa hal di atas sudah Anda pahami ini, maka lanjut ke bagian mesin. Caranya dengan buka dulu bagian kap mesin. Lalu cek bagian ini:
- Cek bagian seal kap mesin, kalau tak rata dan bergelompang, maka bagian rangka depan atau bodi biasanya bermasalah.
- Cek apakah baut-bautnya masih bagus atau tidak. Kalau ada yang tak rapi, bekas gesekan, atau adanya karat, maka artinya sudah mengalami penggantian.
- Periksa sekeliling ruang mesin mobil: jika mobilnya pernah tabrakan, di bagian ini biasanya ada yang karat. Meski sudah dicat ulang sekalipun, bagiannya selalu nampak kurang rapi.
- Ketahui bagian sela-sela ruang mesin dengan teliti: saat Anda menemukan adanya pasir tipis atau karat, maka itu indikasi mobilnya pernah kena banjir.
- Cek oli mesin pakai dipstick: saat olinya warna hitam, artinya sudah waktunya ganti oli. Berbeda kalau casenya oli sampai berair dan warna krem, maka itu tanda bahwa oli pernah tercampur dengan airnya.
- Periksa kolong apakah ada rembesan oli atau tidak. Saat ada rembesannya, artinya ada kebocoran oli pada mobil tersebut.
- Kemudian, catatlah rangka juga nomor mesin yang ada di balik kap mesin.
Nah, untuk tahapan lanjutan penting buat cara mengecek mesin mobil bagus atau tidak. Anda bisa cek bagus tidaknya dengan memahami respon mesin dan transmisinya.
Cara Cek Respon Mesin dan Transmisi
Begini langkahnya:
- Nyalakan mesin dan pastikan tak ada suara yang keluar atau tetap halus.
- Saat mesin menyala, pastikan juga tak ada getaran ekstrim. Kalau tutup oli sampai terlempar, maka artinya mesin bermasalah.
- Nyalakan dan matikan kembali dan lihatlah kipas radiator. Saat menyala kencang dan butuh waktu buat berhenti, biasanya mobil tersebut gampang overheat.
- Hidupkan mesin dan cek indikator di MID. Jika menemukan ada indikator yang menyala, maka bagian tersebutlah yang rusak.
- Cek juga transmisinya, apalagi matic. Jika Anda mencobanya dan transmisi bunyi jedug atau dengung ketika melakukan perpindahan, maka transmisinya jelas bermasalah.
Baca Juga: 6 Tips Mengecek Kondisi Mesin Mobil Bekas agar Tak Tertipu!
2. Periksa Bagian Eksterior
Tips membeli mobil bekas untuk pemula selanjutnya adalah cek bagian eksterior. Ini hanya bisa Anda lakukan setelah memeriksa bagian mesin. Tapi, bagaimana cara cek eksterior?
Anda bisa melakukan pengecekan bagian ban mobil. Pasalnya, bagian tersebut jadi indikator apakah mobilnya sering dipakai untuk lewat medan ekstrim atau tidak.
Demi memastikannya, cobalah parkir mobil di atas permukaan yang tak rata dan perhatikan posisi bannya. Kalau posisinya tak rata, maka kaki-kakinya bisa Anda simpulkan bermasalah.
Kemudian, cara inspeksi mobil bekas yang benar untuk eksterior adalah cek bodi. Pastikan tak ada belang, baret, penyok, rembesan air, seal, hingga kap mesinnya berada dalam kondisi yang sempurna.
3. Memeriksa Bagian Interior
Selanjutnya adalah bagian interior. Anda bisa memeriksa kabin, dashboard, dan juga fungsi kelistrikan dari mobil tersebut.
Untuk bagian kabin, maka cobalah periksa apakah ada ciri mobil kena banjir atau tidak. Cek ke bagian karpet dasarnya, di situ biasanya ada indikasi seperti pasir, karat, dan jamur.
Lalu, Anda pun harus memastikan bagian dashboardnya masih bagus dengan cek bagian tuas transmisi, gas, dan setir. Kalau aus, licin, atau botak, maka mobilnya sudah mengalami penggunaan yang sangat panjang.
Komponen kelistrikan dan fungsinya juga wajib Anda periksa. Caranya dengan menyalakan komponen seperti AC, head unit, power steering, power window, sampai wiper. Kalau aman-aman saja, maka tentu tak ada masalah di mobilnya.
Baca Juga: 6 Tips Memilih Jasa Inspeksi Mobil Bekas yang Bagus
4. Surat Kendaraan
Penting juga buat cek surat kendaraan kalau Anda mau cara inspeksi mobil bekas yang benar. Ini penting agar Anda tahu bagaimana mobilnya diperoleh. Dokumen-dokumennya seperti BPKB, STNK, dan sejenisnya.
Terakhir banget, jangan lupa test drive buat memastikan respon gas, transmisi, indikator di MID, suara, dan lainnya.
Cukup ribet? Tenang. Anda bisa mempercayakan pengecekan ke CarsCheck. Kami punya jasa inspeksi mobil bekas yang akan melakukan pengecekan ke lebih dari 175 titik pada mobil. Dengan ini, Anda bebas dari rasa khawatir akan kualitas mobil bekas!