Waktu Untuk Ganti Filter Oli Mobil

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print
Waktu Untuk Ganti Filter Oli Mobil

Waktu Untuk Ganti Filter Oli Mobil, Carscheck.id Perawatan mobil yang baik tidak hanya berkaitan dengan penggantian oli secara teratur, tetapi juga melibatkan penggantian filter oli. Filter oli memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan oli dan, secara keseluruhan, kinerja mesin mobil. Artikel ini akan membahas mengapa penggantian filter oli penting, tanda-tanda bahwa filter oli perlu diganti, serta panduan umum mengenai waktu penggantiannya.

Mengapa Penggantian Filter Oli Penting?

  1. Pembersihan Oli Filter oli berfungsi untuk menyaring kotoran, serpihan logam, dan kontaminan lainnya dari oli mesin. Tanpa filter yang bersih, partikel-partikel ini dapat bersirkulasi kembali ke dalam mesin, menyebabkan keausan dan kerusakan pada komponen mesin.
  2. Meningkatkan Efisiensi Mesin Filter oli yang bersih memastikan aliran oli yang bebas hambatan, yang sangat penting untuk pelumasan dan pendinginan mesin. Filter yang tersumbat dapat menghambat aliran oli, menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan mengurangi efisiensinya.
  3. Memperpanjang Umur Mesin Oli bersih dan bebas kontaminan membantu mengurangi gesekan dan keausan pada komponen mesin. Penggantian filter oli secara teratur membantu mempertahankan kondisi mesin yang optimal dan memperpanjang umur pakainya.

Tanda-tanda Filter Oli Perlu Diganti

  1. Lampu Indikator Oli Menyala Banyak mobil modern dilengkapi dengan lampu indikator oli di dashboard. Jika lampu ini menyala, bisa jadi itu adalah tanda bahwa tekanan oli rendah, yang mungkin disebabkan oleh filter oli yang tersumbat.
  2. Kinerja Mesin Menurun Jika mesin mobil Anda terasa kurang bertenaga atau mengalami penurunan kinerja, itu bisa menjadi tanda bahwa filter oli perlu diganti. Filter yang tersumbat tidak dapat menyaring oli dengan efektif, menyebabkan oli kotor bersirkulasi kembali ke dalam mesin.
  3. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat Filter oli yang kotor dapat menyebabkan mesin bekerja lebih keras, yang pada gilirannya meningkatkan konsumsi bahan bakar. Jika Anda melihat penurunan efisiensi bahan bakar, itu bisa menjadi indikasi bahwa filter oli perlu diganti.
  4. Oli Terlihat Kotor Saat memeriksa oli mesin, perhatikan warnanya. Jika oli terlihat sangat gelap atau kotor, itu bisa menjadi tanda bahwa filter oli tidak berfungsi dengan baik dan perlu diganti.

Panduan Umum Mengenai Waktu Penggantian Filter Oli

  1. Berdasarkan Jarak Tempuh Panduan umum yang banyak diikuti adalah mengganti filter oli setiap kali Anda mengganti oli mesin. Banyak produsen mobil merekomendasikan penggantian oli setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer. Dengan demikian, penggantian filter oli juga sebaiknya dilakukan dalam interval yang sama.
  2. Berdasarkan Waktu Selain berdasarkan jarak tempuh, penggantian filter oli juga bisa didasarkan pada waktu. Disarankan untuk mengganti filter oli setidaknya setiap enam bulan sekali, terutama jika mobil sering digunakan dalam kondisi berkendara yang berat atau jarang digunakan dalam perjalanan panjang.
  3. Mengikuti Rekomendasi Produsen Selalu ikuti rekomendasi dari produsen mobil Anda. Manual pemilik mobil biasanya mencantumkan interval penggantian oli dan filter oli yang direkomendasikan berdasarkan spesifikasi mesin dan kondisi berkendara.

Langkah-langkah Mengganti Filter Oli

  1. Persiapan Alat dan Bahan Siapkan filter oli baru yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda, kunci filter oli, dan wadah untuk menampung oli bekas. Juga, pastikan Anda memiliki oli mesin yang cukup untuk mengganti oli lama.
  2. Mengangkat Mobil Jika perlu, angkat mobil menggunakan dongkrak dan pasang penyangga untuk memastikan keamanan selama proses penggantian filter oli.
  3. Menguras Oli Lama Buka baut penguras oli yang terletak di bawah mesin dan biarkan oli lama mengalir ke wadah penampung. Tunggu hingga oli berhenti mengalir sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
  4. Melepas Filter Oli Lama Gunakan kunci filter oli untuk melepas filter oli lama. Hati-hati agar tidak mengotori area sekitar dengan oli bekas yang mungkin masih tertinggal di dalam filter.
  5. Memasang Filter Oli Baru Sebelum memasang filter oli baru, oleskan sedikit oli baru pada karet seal di sekitar filter. Ini membantu memastikan seal yang baik dan memudahkan pelepasan filter pada penggantian berikutnya. Pasang filter oli baru dengan tangan dan kencangkan secukupnya, biasanya sekitar tiga perempat putaran setelah filter menyentuh dudukannya.
  6. Mengisi Oli Baru Pasang kembali baut penguras oli dan pastikan kencang. Isi mesin dengan oli baru melalui tutup pengisian oli di bagian atas mesin. Periksa level oli dengan menggunakan dipstick dan tambahkan oli jika diperlukan.
  7. Memeriksa Kebocoran Setelah semua langkah selesai, hidupkan mesin dan biarkan berjalan beberapa menit. Periksa area sekitar filter oli dan baut penguras oli untuk memastikan tidak ada kebocoran. Matikan mesin dan periksa kembali level oli, tambahkan jika diperlukan.

Tips Tambahan untuk Perawatan Filter Oli

  1. Gunakan Filter Berkualitas Selalu gunakan filter oli berkualitas yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Filter berkualitas rendah mungkin tidak memberikan perlindungan yang memadai dan bisa menyebabkan masalah jangka panjang pada mesin.
  2. Perhatikan Kondisi Berkendara Jika mobil sering digunakan dalam kondisi berkendara yang berat, seperti sering berkendara dalam lalu lintas padat, di jalan berdebu, atau membawa beban berat, pertimbangkan untuk mengganti filter oli lebih sering dari rekomendasi standar.
  3. Catat Riwayat Penggantian Simpan catatan setiap kali Anda mengganti oli dan filter oli. Catatan ini membantu Anda melacak interval penggantian dan memastikan bahwa perawatan dilakukan secara teratur.
  4. Konsultasikan dengan Mekanik Jika Anda ragu atau tidak yakin tentang kapan harus mengganti filter oli, konsultasikan dengan mekanik yang berpengalaman. Mereka bisa memberikan saran yang tepat berdasarkan kondisi mesin dan pola penggunaan mobil Anda.
  • Waktu yang Tepat Ganti Filter Oli:

Filter oli sebaiknya diganti setiap 6 bulan atau setelah mobil menempuh sekitar 5.000 kilometer. Namun, agar tidak terlupa, disarankan untuk ganti filter oli bersamaan dengan penggantian oli mesin.

Beberapa orang berpendapat bahwa mengganti filter oli cukup dilakukan setiap 10.000 kilometer. Alternatif lain adalah menerapkan sistem 2:1, yaitu setelah dua kali mengganti oli mesin, baru mengganti filter oli.

  • Ciri-ciri Filter Oli yang Harus Diganti:

Mesin Susah Dinyalain: Filter oli yang jarang diganti dapat mengurangi hasil penyaringan oli mesin. Akibatnya, fungsi oli sebagai pelumas menjadi kurang baik, menyebabkan kerusakan komponen di dalam mesin dan membuat mesin sulit dinyalakan.

Mesin Mobil Cepat Panas: Meskipun rutin mengganti oli mesin, jika filter oli nggak diganti, mesin tetap bisa cepat panas hingga overheat. Gesekan yang lebih besar antara komponen di dalam mesin terjadi karena oli mesin tidak berfungsi dengan optimal.

Muncul Suara Kasar dari Mesin: Filter oli yang tidak diganti dapat merusak mesin. Gesekan antara komponen di dalam mesin terhambat karena oli sebagai pelumas tidak berfungsi dengan baik.

Ingatlah bahwa mengganti filter oli secara teratur tentu akan memastikan mesin mobil tetap berkinerja optimal. Jadi, jangan lupakan perawatan ini agar mobil kamu sobat, selalu siap melaju.

bengkel mobil

Bengkel Mobil Balikpapan no 1 HaloBengkel

Baca juga: Penyebab Mobil Turun Mesin

Realated Post

Post Terbaru