Banyak dari Anda yang merasa selama mobil masih bisa jalan, maka tidak perlu memeriksakannya. Mesin menyala, ban tidak kempes, indikator tidak berkedip, dan semuanya terlihat baik, untuk apa inspeksi kendaraan segala?
Tapi justru pola pikir seperti ini yang kerap menimbulkan masalah besar di kemudian hari. Inspeksi mobil atau kendaraan, lebih dari sekadar langkah tambahan setelah servis rutin.
Namun, inspeksii adalah tindakan penting yang membantu Anda memahami kondisi kendaraan secara menyeluruh dan mencegah kerusakan besar sebelum terjadi.
Baca Juga: 6 Alasan Pentingnya Menggunakan Jasa Inspeksi Mobil
Daftar Isi :
ToggleSebenarnya, Apa Itu Inspeksi Kendaraan?
Inspeksi kendaraan adalah proses pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi mobil. Dalam prosesnya, pemeriksaan ini meliputi komponen mekanis, sistem kelistrikan, keamanan, hingga bagian luar kendaraan.
Nah, dari tujuan inspeksi kendaraan memang bervariasi. Selain menemukan kerusakan lebih awal, inspeksi juga memastikan performa dan keselamatan mobil tetap optimal.
Kapan Sebaiknya Inspeksi Dilakukan?
Kemudian pertanyaannya, sebenarnya kapan waktu ideal untuk melakukan inspeksi? Jawabannya, tergantung pada sejumlah parameter yang selama ini sudah kami terapkan dalam menginspeksi:
- Setelah menempuh jarak tempuh tertentu (misalnya 10.000 km).
- Sebelum melakukan perjalanan jauh atau mudik.
- Setelah terjadi benturan atau insiden kecil.
- Saat membeli atau menjual mobil bekas.
- Saat merasa ada perubahan performa, suara, atau getaran.
Kalau setelah mengalami momen-momen ini dan tetap membiarkan mobil tanpa inspeksi, maka kemungkinan besar potensi kerusakan akan tambah parah di kemudian hari.
Komponen yang Dapat Pengecekan Saat Inspeksi Kendaraan
Jika Anda menganggap inspeksi mobil hanya untuk cek tekanan ban dan oli, itu tidak sepenuhnya benar. Biasanya, inspeksi akan memberikan pemeriksaan yang jauh lebih menyeluruh, seperti ke bagian-bagian berikut:
1. Bagian Eksterior dan Fisik
Inspeksi kendaraan akan mengecek bagian eksterior dan fisik. Nantinya, teknisi akan mengecek lampu, kaca, spion, kondisi ban, serta kerusakan pada bodi kendaraan.
Tujuannya adalah meminimalisir semakin parahnya kerusakan kecil yang mungkin terjadi.
Kerusakan kecil yang tak nampak di mata, lambat laun akan memengaruhi keamanan. Bahkan bisa jadi penyebab gagal uji emisi atau terkena tilang.
2. Komponen Mesin dan Performa
Kemudian, inspeksi juga melibatkan pengecekan kondisi oli, air radiator, sistem transmisi, dan suara mesin.
Bagian ini juga dapat inspeksi karena banyak kerusakan tidak langsung terlihat atau terdengar.
Misalnya saja, mesin bisa menyala tetapi komponen di dalamnya bisa saja sudah aus atau tidak bekerja maksimal.
Baca Juga: 4 Tahapan Inspeksi Mobil Bekas, Pelajari Agar Tidak Menyesal
3. Sistem Rem dan Suspensi
Rem yang tidak responsif dan suspensi yang lemah seringkali luput dari perhatian. Padahal, keduanya sangat mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan saat berkendara, terutama di kecepatan tinggi atau di jalan bergelombang.
4. Sistem Kelistrikan dan Aki
Aki lemah, kabel rusak, atau alternator bermasalah bisa menyebabkan kendaraan tiba-tiba tidak bisa Anda nyalakan. Maka dari itu, salah satu target inspeksi kendaraan adalah pemeriksaan ke bagian sistem kelistrikan dan aki.
Selain agar mobil Anda tak tiba-tiba mogok di jalan, pengecekan ini juga memastikan seluruh indikator dan sistem kelistrikan bekerja dengan baik.
Banyak yang Mengabaikannya, Padahal Manfaat Inspeksi Kendaraan Sangat Penting
Berdasarkan pengamatan kami, banyak pemilik mobil melewatkan inspeksi kendaraan karena merasa tidak perlu.
Misalnya, dengan alasan waktu terbatas, mobil masih bisa digunakan, dan tidak terlihat ada masalah. Tapi justru karena mobil terlihat “baik-baik saja”, banyak orang tertipu dan akhirnya terlambat mengambil tindakan.
Padahal, inspeksi dapat memberi cukup banyak manfaat:
1. Mencegah Kerusakan Lebih Parah (dan Lebih Mahal)
Kerusakan besar seringkali berawal dari masalah kecil yang Anda abai terhadapnya. Kampas rem yang mulai tipis, bunyi halus di bawah mobil, atau getaran halus di pedal gas, semuanya bisa menjadi tanda awal.
Kalau tidak Anda tanggapi, maka komponen lain ikut terdampak dan akhirnya biaya perbaikannya melonjak drastis.
Arti inspeksi kendaraan itu sendiri, sebenarnya untuk mendeteksi masalah lebih awal sebelum kerusakan merembet ke bagian lain.
Baca Juga: 4 Cara Memilih Layanan Inspeksi Mobil yang Tepat
2. Menjaga Nilai Jual Mobil
Selain menjadi alat transportasi, mobil pun memiliki nilainya tersendiri sebagai aset yang Anda miliki. Dan seperti aset lain, nilainya bisa turun atau tetap stabil tergantung perawatan.
Jika Anda sewaktu-waktu akan menjualnya, maka inspeksi kendaraan secara berkala akan memberikan manfaatnya.
Apalagi, pembeli mobil bekas saat ini lebih kritis. Mereka tidak akan melihat tampilannya saja, tapi juga akan menanyakan menanyakan riwayat servis, catatan perbaikan, dan bukti inspeksi terakhir.
Kalau Anda punya bukti bahwa mobil sudah Anda rawat dengan baik dan dicek secara rutin, maka nilai jualnya jadi lebih tinggi.
Bahkan dalam beberapa kasus, mobil yang punya laporan inspeksi mobil bekas lengkap bisa terjual lebih cepat dan dengan harga lebih baik.
3. Bikin Anda Nyetir Tanpa Waswas
Ada perbedaan besar antara menyetir mobil yang Anda tahu kondisinya sehat, dan menyetir sambil menebak-nebak apakah suara aneh tadi berbahaya atau tidak.
Inspeksi kendaraan, sebenarnya akan memberikan rasa tenang. Anda tahu rem bekerja normal, mesin dalam kondisi prima, dan tidak ada kabel yang hampir putus.
Dengan begitu, fokus Anda saat berkendara akan meningkat, risiko kecelakaan menurun, dan perjalanan jadi lebih nyaman.
Gimana Cara Inspeksi yang Praktis dan Terpercaya?
Inspeksi kendaraan penting, tapi realitanya tidak semua orang punya waktu atau keahlian untuk melakukannya secara menyeluruh.
Anda mungkin sempat mengecek tekanan ban atau air radiator, tapi bagaimana dengan rem, transmisi, atau sistem kelistrikan?
Di sinilah Anda perlu menentukan apakah inspeksi kendaraan mandiri sudah cukup, atau justru butuh bantuan profesional?
Sebagian komponen memang bisa Anda periksa sendiri, seperti:
- Kondisi tekanan ban
- Volume air radiator dan wiper
- Lampu-lampu menyala atau tidak
- Wiper bekerja dengan baik
Namun, ada banyak bagian lain yang butuh peralatan khusus dan pengetahuan teknis. Misalnya:
- Sistem rem dan suspensi
- Mesin dan transmisi
- Bawah kendaraan (chassis, kebocoran oli)
- Kelistrikan dan aki
- Sensor-sensor dan sistem diagnostik
Jika Anda bukan orang bengkel atau memang tidak punya waktu, maka inspeksi mandiri hanya memberi gambaran terbatas.
Sementara jasa inspeksi kendaraan profesional bisa mendeteksi masalah yang tersembunyi sebelum berubah menjadi kerusakan besar.
Kenalan dengan CarsCheck, Solusi Inspeksi Mobil yang Transparan dan Nyaman
CarsCheck hadir untuk menjawab kebutuhan Anda yang ingin tahu kondisi mobil secara objektif, tanpa repot dan tidak makan biaya. Layanan kami memungkinkan Anda memesan inspeksi kendaraan dari mana saja.
Baik rumah, kantor, atau bahkan saat ingin membeli mobil bekas di lokasi COD, semuanya bisa kami berikan.
Tim teknisi CarsCheck akan datang langsung dan melakukan pemeriksaan menyeluruh. Tidak hanya bagian luar, tapi juga bagian dalam yang sering luput diperiksa, seperti:
- Mesin, transmisi, dan sistem pendingin.
- Sistem rem dan suspensi.
- Kelistrikan dan aki.
- Bagian bawah kendaraan.
- Tes jalan (road test) jika diperlukan.
Setelah proses selesai, Anda akan menerima laporan elektronik yang rapi dan mudah Anda pahami karena tanpa istilah teknis yang membingungkan. Anda tahu kondisi aktual mobil Anda, bagian mana yang baik, dan bagian mana yang perlu perhatian.
Maka dari itu, segera hubungi tim CarsCheck sekarang juga untuk kebutuhan inspeksi kendaraan kesayangan Anda!