ISOFIX pada Mobil: Kenapa Penting, Kelebihan, dan Keterbatasannya
ISOFIX adalah standar internasional untuk titik jangkar kursi mobil anak yang memungkinkan kursi bisa terpasang langsung ke kerangka mobil tanpa hanya mengandalkan sabuk pengaman.
Banyak orang tua belum menyadari bahwa kesalahan pemasangan kursi anak merupakan salah satu penyebab cedera serius saat tabrakan.
Bahkan, beberapa studi menunjukkan sekitar 80% kursi anak yang dipasang dengan sabuk pengaman biasa salah pemasangannya.
Ini tentu berbahaya. Jika mobil Anda tiba-tiba melakukan pengereman mendadak atau terjadi tabrakan, kursi anak yang tidak terpasang dengan benar bisa bergeser, memutar, atau bahkan lepas.
Risiko ini nyata, dan ISOFIX hadir sebagai solusi praktis untuk mengurangi risiko tersebut.
Urgensi menggunakan ISOFIX juga semakin nyata karena regulasi keselamatan anak di mobil kian ketat di banyak negara.
Mobil baru, terutama di pasar Eropa, wajib menyediakan titik jangkar ISOFIX dan sistem antirotasi tambahan seperti top tether.
Di Indonesia, meski regulasi belum seketat Eropa, semakin banyak mobil baru yang sudah dilengkapi ISOFIX.
Jadi, memahami sistem ini merupakan langkah konkret menjaga keselamatan anak setiap kali bepergian.
Baca Juga: 6 Cara Memeriksa Rem Mobil dengan Mudah Tanpa ke Bengkel
Apa Itu ISOFIX Pada Mobil?
ISOFIX bukanlah kursi anak atau sabuk pengaman biasa. Namun, ISOFIX adalah sistem agar kursi anak bisa dikaitkan langsung ke kerangka mobil.
Sistem ini membuat pemasangan lebih rigid dan minim kesalahan manusia daripada sabuk pengaman konvensional.
Nama resminya adalah ISO 13216 (bagian 1) dan diterbitkan tahun 1999 untuk menetapkan standar universal titik jangkar kursi anak.
Banyak orang tua yang merasa yakin sudah memasang kursi dengan sabuk, padahal cara itu rawan salah pemasangan. ISOFIX hadir untuk mempermudah dan memastikan kursi terkunci dengan aman.
Sejarah dan Regulasi ISOFIX
Mobil ISOFIX adalah sesuatu yang kini telah menjadi regulasi standar keamanan dari suatu kendaraan roda empat.
ISOFIX muncul karena tingginya kesalahan pemasangan kursi anak pada mobil. Sebelum ISOFIX, orang tua hanya mengandalkan sabuk pengaman. Kesalahan dalam melilitkan sabuk bisa berakibat fatal saat terjadi tabrakan frontal.
Regulasi di Eropa mulai mewajibkan ISOFIX dan top tether pada mobil baru untuk kursi anak, terutama setelah R129 diterapkan.
Dengan adanya regulasi ini, tujuannya agar semua kursi anak modern yang mengikuti standar i-Size menggunakan ISOFIX sebagai metode pemasangan.
Tujuan regulasi ISOFIX adalah meningkatkan keselamatan anak tanpa bergantung pada kemampuan orang tua memasang kursi dengan benar.
Di Indonesia, tren mobil baru juga mengikuti arah ini. Banyak MPV, SUV, dan sedan baru sudah memiliki titik ISOFIX di jok belakang, meski kadang hanya tersedia pada versi tertinggi.
Mengetahui regulasi dan praktek ini membantu Anda memilih kursi anak yang kompatibel dengan mobil, memastikan keamanan optimal.
Komponen Utama ISOFIX
Sistem ISOFIX terdiri dari beberapa komponen penting yang bekerja sama menjaga kursi anak tetap stabil:
1. Lower Anchors
Kursi ISOFIX adalah bagian dalam mobil dengan komponen pendukung seperti Lower Anchors.
Lower anchors adalah dua batang logam atau kait terpasang permanen di jok belakang mobil.
Posisi mereka biasanya berada di sela alas dan sandaran jok. Kursi anak atau basis kursi memiliki lengan pengait yang bisa diklik ke lower anchors ini, memastikan kursi menempel kuat ke kerangka mobil.
2. Titik Antirotasi
Hanya dua lower anchors tidak cukup mencegah kursi berputar saat tabrakan frontal. Oleh karena itu, ISOFIX biasanya juga lengkap dengan:
- Top tether: tali tambahan yang dihubungkan ke titik jangkar di belakang kursi, lantai bagasi, atau plafon mobil untuk menahan rotasi kursi.
- Support leg (kaki penyangga): kaki tambahan yang menyentuh lantai mobil untuk menahan dorongan ke depan.
Sistem antirotasi ini memastikan kursi anak tetap stabil dalam berbagai kondisi mendadak saat berkendara.
Baca Juga: 4 Cara Cek Sistem Rem Mobil, Penting Diketahui! – CarsCheck
3. Indikator Pemasangan Benar
Kebanyakan kursi ISOFIX modern memiliki indikator visual. Misalnya, jendela warna atau panah yang berubah dari merah/kuning menjadi hijau ketika kursi terpasang dengan benar.
Dengan indikator ini, Anda bisa yakin kursi sudah terkunci tanpa harus menebak-nebak.
Kelebihan ISOFIX daripada Sabuk Pengaman Konvensional
Fitur ISOFIX adalah bagian dalam mobil yang memiliki lebih banyak kelebihan daripada sabuk pengaman konvensional. Apa saja kelebihannya? Cek sini:
1. Mengurangi Tingkat Kesalahan Pemasangan
ISOFIX adalah standar pemasangan kursi yang aman bagi buah hati Anda. Nah, Sistem klik dan indikator ISOFIX membuat Anda sebagai orang tua lebih mudah memasang kursi anak tanpa takut salah.
Nantinya, Anda cukup mengaitkan lengan pengait ke lower anchors hingga terdengar klik dan indikator berubah warna, menandakan kursi sudah terkunci.
Berbeda dengan sabuk pengaman biasa, di mana Anda harus melilitkan sabuk dengan benar, menyesuaikan ketegangan, dan memastikan kursi tidak bergeser.
Proses ini sering menimbulkan kebingungan dan kesalahan. Dengan ISOFIX, kemungkinan pemasangan salah berkurang drastis, sehingga kursi anak benar-benar aman saat mobil melaju atau melakukan pengereman mendadak.
2. Kursi Lebih Stabil
Carseat ISOFIX adalah sistem yang terancang agar kursi lebih stabil. Mengapa? Karena kursi anak terkoneksi langsung ke kerangka mobil, ISOFIX membuat kursi lebih solid dan minim pergerakan.
Saat Anda mengerem mendadak atau mobil melakukan manuver tajam, kursi cenderung tetap pada posisinya.
Kestabilan ini menurunkan risiko cedera kepala, leher, dan tubuh anak karena kursi tidak bergeser atau berputar.
Bahkan saat jalanan bergelombang atau mobil bermanuver di tikungan, ISOFIX memastikan kursi tetap aman, membuat anak merasa nyaman dan terlindungi.
3. Cepat dan Praktis
ISOFIX adalah sistem yang akan mempermudah proses memasang dan melepas kursi anak.
Nantinya, Anda hanya perlu mengaitkan lengan pengait, pasang top tether atau support leg, dan indikator akan menunjukkan kursi sudah terkunci.
Proses ini jauh lebih cepat daripada melilitkan sabuk pengaman secara manual. Orang tua yang sering memindahkan kursi antara mobil, melepas untuk dicuci, atau menggunakan kendaraan lain akan sangat terbantu.
Praktisnya ISOFIX menghemat waktu dan mengurangi kerepotan, tanpa mengorbankan keselamatan anak.
Baca Juga: 8 Fungsi Kampas Rem pada Mobil, Jangan Dianggap Sepele!
4. Menjadi Standar Regulasi Modern
Kemudian, jok ISOFIX adalah acuan standar regulasi kursi anak di banyak negara, termasuk Eropa.
Dengan memilih kursi anak kompatibel ISOFIX, Anda memastikan anak selalu menggunakan sistem yang memenuhi standar keselamatan terbaru.
Hal ini juga memberi kepastian bahwa mobil dan kursi anak Anda selaras dengan regulasi modern, sehingga risiko hukum atau masalah keamanan akibat pemasangan kursi yang salah berkurang.
5. Tetap Aman Saat Mobil Kosong
Kemudian, kursi anak yang menggunakan ISOFIX tetap tertambat ke kerangka mobil meskipun mobil kosong dan tidak ada anak di kursi.
Sistem ini tidak bergantung pada sabuk pengaman yang bisa kendur atau melorot, sehingga kursi tetap stabil dan tidak melorot saat mobil melaju.
Keamanan ekstra ini penting ketika Anda memindahkan kursi antar mobil, menyimpannya sementara, atau menggunakan kendaraan lain.
Kekurangan dan Keterbatasan Fitur ISOFIX pada Mobil
ISOFIX adalah sistem yang bisa memudahkan Anda untuk memasang kursi lebih aman bagi anak serta lebih praktis. Meski begitu, tetap ada beberapa kekurangan dari sistem ini:
1. Tidak Semua Mobil Memiliki ISOFIX
Anda harus memastikan mobil Anda memiliki titik ISOFIX sebelum membeli kursi anak. Mobil lama atau beberapa model tertentu tidak memasang jangkar bawaan, sehingga kursi ISOFIX tidak bisa terpasang.
Jika Anda tetap membeli kursi ISOFIX untuk mobil tanpa titik jangkar, Anda akan mengalami kesulitan memasang kursi dan kehilangan keamanan ekstra yang seharusnya bisa sistem ini berikan.
2. Adapter Aftermarket Bisa Berbahaya
Beberapa orang memasang adaptor ISOFIX agar kursi bisa mereka gunakan di mobil tanpa ISOFIX.
Lembaga keamanan seperti KBA memperingatkan bahwa adaptor ini berisiko tinggi karena tidak diuji untuk kendaraan tertentu.
Jika terjadi tabrakan, adaptor dapat gagal menahan kursi, sehingga kursi anak bisa lepas.
Anda sebaiknya menghindari adaptor murah atau tidak bersertifikasi dan selalu memilih solusi resmi untuk memastikan kursi menempel dengan aman ke kerangka mobil.
3. Biaya Lebih Tinggi
Anda akan menemukan kursi ISOFIX adalah sesuatu yang harganya lebih mahal daripada kursi yang hanya Anda pasang dengan sabuk pengaman.
Harga ini mencerminkan keamanan tambahan yang dapat ISOFIX tawarkan. Dengan membayar lebih, Anda mendapatkan kestabilan kursi anak yang lebih baik, pemasangan lebih mudah, dan risiko cedera lebih rendah saat terjadi pengereman mendadak atau tabrakan.
Meski Punya Banyak Kelemahan, Mobil Bekas dengan ISOFIX Sangat Kami Rekomendasikan!
Berencana beli mobil yang aman untuk buah hati Anda? Sebaiknya pertimbangkan kendaraan dengan ISOFIX.
Jika Anda berencana membeli mobil bekas dan ingin memastikan kondisi mobil tersebut sebelum memutuskan, layanan inspeksi mobil bekas dari CarsCheck dapat menjadi solusi.
CarsCheck menawarkan inspeksi menyeluruh dengan lebih dari 155 titik pengecekan, termasuk pemeriksaan mesin, transmisi, kelistrikan, dan kondisi fisik mobil.
Kami juga menyediakan garansi hingga 1 tahun untuk memberikan rasa aman tambahan.
Untuk informasi lebih lanjut atau untuk melakukan pemesanan, Anda dapat mengunjungi situs resmi CarsCheck sekarang!
Erwin Juntoro telah menggeluti dunia otomotif sejak tahun 2018. Dengan latar belakang pendidikan dari SMK Otomotif, Erwin memiliki keterampilan yang baik mengenai kelistrikan, mesin, transmisi, dan modifikasi kendaraan. Saat ini ia aktif berbagi pengetahuan di website CarsCheck.