cara aman lewati banjir

Saat berkendara mendekati area banjir, Anda mungkin ingin memilih jalan memutar agar lebih aman. Tapi, bagaimana tidak ada jalan alternatif? Satu-satunya adalah dengan mencari cara aman lewati banjir tersebut. 

Jika Anda memiliki tipe mobil dengan ground clearance tinggi, menerabas area banjir tidak akan jadi hal yang mengkhawatirkan. Namun, jika mobil Anda rendah seperti sedan, cukup sulit untuk melewatinya. 

Supaya berkendara melewati area banjir tetap aman, kami akan menginformasikan cara-cara efektifnya. Simak terus penjelasan lengkapnya melalui artikel ini. 

10 Cara Aman Lewati Banjir yang Aman 

Banjir kerap menjadi momok pengemudi mobil, karena dengan cara yang salah akan membuatnya mudah rusak dan mogok. Untuk lebih aman menerjang banjir, Anda bisa mengikuti tahapan berikut: 

1. Memeriksa Tingkat Kedalaman Air 

Cara aman melewati banjir adalah dengan mengecek dulu apakah kedalaman air cukup aman bagi kendaraan. 

Apabila kedalaman air terlalu tinggi, Anda sebaiknya menunggu sampai surut atau mencari jalan alternatif. 

Nekat menerjang banjir yang terlalu dalam bukan hanya berbahaya bagi kendaraan, tapi juga keselamatan Anda. 

Gelombang pada banjir yang disebabkan kendaraan lebih besar bisa membuat Anda sulit bergerak dan air mudah masuk ke mesin. 

Baca Juga: 6 Penyebab Rem Mobil Bunyi Cit Cit dan Tips Mengatasinya!

2. Memastikan Jarak Aman dengan Kendaraan Lain 

Ketika kedalaman air cukup aman dan Anda mulai melaju melewatinya, pastikan mobil memiliki jarak cukup aman dari kendaraan lain. 

Jarak ini sangat penting untuk memberikan waktu pengereman yang aman jika terjadi sesuatu di tengah jalan.

Selain itu, dengan jarak yang cukup, mobil Anda tidak akan terkena gelombang air yang diakibatkan oleh kendaraan lain. 

Gelombang air inilah yang paling berisiko untuk masuk ke dalam sistem kelistrikan dan mesin. 

3. Berkendara dengan Putaran Mesin yang Rendah 

Banyak orang percaya bahwa cara melewati banjir dengan mobil manual yang aman adalah dengan putaran mesin tinggi. Hal ini salah, karena pada RPM tinggi adalah meningkatkan daya hisap udara dari mesin yang besar, sehingga air mudah masuk. 

Akibatnya, mobil akan mengalami gejala water hammer dan mudah mogok. Amannya, Anda berkendara dengan putaran rendah, yaitu sekitar 1500-2000 rpm, sehingga masuknya air dapat diminimalisir. 

Baca Juga: Cruise Control pada Mobil: Cara Kerja, 6 Manfaat, dan Risikonya

4. Hindari Menekan Setengah Kopling 

Bagi Anda pengguna mobil manual, cara aman lewati banjir adalah dengan tidak menggunakan setengah kopling. Kondisi ini akan meningkatkan risiko kopling terbakar dan meningkatkan putaran mesin. 

Cara yang lebih aman adalah dengan melepaskan injakan kopling ketika melewati banjir. Anda bisa membiarkan plat kopling menempel dengan erat dan melaju dengan kecepatan konstan. 

5. Memastikan Ketinggian Air Masih Aman 

cara aman lewati banjir

Setiap mobil memiliki bagian-bagian yang mudah bagi air banjir untuk masuk, seperti knalpot, tangki bahan bakar, hingga bawah pintu. Air yang masuk akan meningkatkan kerusakan parah pada mesin sehingga Anda harus menjaganya. 

Untuk itu, Anda perlu tahu batas aman mobil melewati banjir. Patokan utamanya adalah permukaan air maksimal boleh pada level setengah roda, baru Anda bisa berjalan dengan perlahan. 

6. Berusaha Berkendara Mengikuti Gelombang 

Tips melewati banjir dengan mobil agar air tidak mudah masuk dan mobil tetap aman adalah dengan mengikuti arah gelombang. Ketika kendaran di depan melaju, maka akan muncul gelombang seperti membelah jalan ke kanan dan ke kiri. 

Pada saat itulah Anda akan melihat air yang cukup dangkal sehingga dapat melintasi pada area tersebut. 

Dengan begitu, Anda akan seolah-olah melewati area banjir yang dangkal dan lebih aman. 

Baca Juga: 6 Penyebab Mesin Mobil Brebet Saat Digas + Solusinya!

7. Segera Matikan Mesin Mobil saat Terjadi Situasi Darurat

Anda mungkin sudah mengevaluasi ketinggian air banjir, berjalan dengan pelan, bahkan mengikuti arah gelombang. 

Tapi pada beberapa situasi, Anda mungkin saja salah perhitungan atau terjadi kecelakaan di depan. 

Dalam kondisi yang tidak terduga ini, Anda tidak boleh panik dan segera mematikan mesin mobil. 

Langkah ini bertujuan untuk menghindari terjadinya water hammer yang berbahaya bagi mesin. 

Ada beberapa kondisi yang membuat Anda harus segera mematikan mobil. Baik itu ketika mesin sudah mulai terasa brebet dan air masuk melalui celah bawah pintu. 

8. Berjalan dengan Kecepatan Stabil 

Cara aman lewati banjir yang perlu Anda perhatikan juga termasuk berjalan dengan kecepatan yang pelan dan stabil. Anda harus menjaganya dengan baik agar air tidak masuk ke dalam mobil. 

Selain itu, dengan kecepatan stabil Anda akan menghindari mesin yang mati mendadak di tengah banjir. 

Karena jika bukan karena alasan berbahaya dan mesin mati, mesin akan semakin sulit Anda hidupkan kembali. 

Berjalan dengan kecepatan stabil juga akan membuat mobil Anda terhindar dari risiko selip. Dengan kecepatan stabil, ban mobil dapat mencengkeram jalan dengan baik. 

9. Jangan Sampai Mengerem Mendadak 

Anda harus selalu menjaga jarak pada kecepatan rendah, sehingga dapat memudahkan waktu pengereman yang tepat. 

Mengerem mendadak dapat menimbulkan mobil kehilangan traksi dan sulit bagi Anda mengendalikannya. 

Rem harus Anda gunakan perlahan setiap melewati banjir jika tidak ingin mesin mudah mati mendadak bahkan blong. 

10. Cek Kondisi Mobil Setibanya di Rumah 

Anda mungkin sudah melakukan semua cara di atas untuk melewati banjir, tapi sesudahnya jangan lupa untuk mengecek kondisi mobil. Ada beberapa bagian yang basah dan kurang efektif untuk bekerja selanjutnya. 

Mulai dari piringan rem, Anda harus mengeringkannya karena rem yang basah akan berkurang daya cengkramnya. 

Anda bisa mengeringkan rem dengan menginjak pedal rem sambil digas bersamaan selama 20 detik. 

Selain itu, Anda juga perlu mengecek fluida seperti oli transmisi, oli mesin, dan minyak rem. 

Fluida ini tidak boleh kemasukan air karena akan membuat daya kerja mesin terganggu. 

Anda juga bisa mencuci mobil setelah melewati banjir untuk menghindari kerusakan body mobil akibat lumpur yang terbawa banjir. Untuk pengecekan lengkap, Anda bisa melakukannya di bengkel profesional. 

Hati-hati Beli Mobil Bekas Banjir, Cek dulu di CarsCheck

Anda mungkin sudah tahu bagaimana cara aman lewati banjir dengan mobil pribadi, tapi belum tentu dengan orang lain. Namun, belum tentu hal yang sama berlaku bagi orang lain. 

Akibatnya, ada mobil yang terendam banjir mengalami kerusakan, dan akhirnya memilih untuk menjualnya. 

Untuk itulah, Anda yang ingin membeli mobil bekas harus berhati-hati dan bisa melakukan inspeksi melalui CarsCheck. 

Bersama CarsCheck, mobil akan dicek secara lengkap, dari eksterior, interior, mesin, hingga kelengkapan surat. Setiap pengecekan bisa Anda akses hasilnya secara online, sehingga lebih hemat waktu. 

Ingin cek mobil bekas yang Anda taksir? Yuk, segera pakai CarsCheck!

FAQ

Bagaimana jika mobil terendam banjir? 

Segera matikan mesin atau jangan nyalakan mobil, kemudian cek bagian saringan udara. 

Apakah air bisa masuk lewat knalpot mobil? 

Ya, air akan mudah masuk knalpot tapi tidak akan sampai ke mesin. 

Mobil apa yang tahan banjir? 

Beberapa jenis mobil tahan banjir seperti Panther, Toyota Land Cruiser, Xpander, Pajero, Nissan Patrol, dan Jeep Wrangler.

Related Post

Social Media

Random Post

01

02

03

04

05