Supaya siap mobil berkendara setiap saat, perawatannya perlu perhatian ekstra. Salah satunya dengan mengenali ciri-ciri busi mobil harus diganti.
Busi berperan sebagai pemicu untuk menyalakan mesin. Namun, komponen ini memiliki masa pakai tertentu sehingga kemampuannya akan menurun seiring waktu. Oleh karena itu, Anda harus melakukan penggantian secara berkala.
Umumnya, busi bisa bertahan hingga 40.000 km. Meskipun begitu, penurunan kualitas bisa terjadi lebih cepat atau lambat. Mari simak apa saja ciri-cirinya.
Daftar Isi :
ToggleCiri-ciri Busi Mobil Harus Diganti
Penggantian busi dianjurkan untuk segera Anda lakukan sebelum kerusakan lebih parah. Berikut beberapa ciri busi mobil harus ganti yang perlu Anda ketahui:
1. Sulit Melakukan Starter Mobil
Salah satu ciri umum adanya masalah pada busi yaitu kesulitan melakukan starter. Kondisi ini terutama terjadi saat pertama kali menyalakan mobil.
Penyebabnya yaitu busi tidak mampu menghasilkan percikan api yang mencukupi untuk memicu proses pembakaran.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, busi memegang peran sebagai pemicu (pemantik) dalam sistem pengapian.
Maka dari itu, tidak adanya percikan api yang cukup menyebabkan proses pembakaran bisa perlu waktu lebih lama atau gagal.
Alhasil, Anda perlu mencoba berulang kali untuk menyalakan mobil. Apabila membiarkan begitu saja, maka bisa berakibat memperpendek umur aki karena penggunaan starter yang berlebihan.
Baca Juga: Perhatikan, Ini 8 Ciri-ciri Kampas Kopling Mobil Habis!
2. Terasa Getaran Saat Posisi Idle
Tanda tanda busi mobil bermasalah yang selanjutnya adalah mobil bergetar saat posisi idle.
Dalam posisi ini, mobil berada pada kondisi menyala tapi tidak bergerak. Sehingga putaran mesin berlangsung dengan sangat halus tanpa getaran. Namun, putaran tersebut bisa terganggu jika busi mengalami masalah.
Akibatnya muncul getaran berlebihan dalam kabin saat idle. Masalah pada busi juga bisa menyebabkan pedal gas terasa lebih berat. Anda mungkin juga mendengar suara mesin tersendat karena putaran yang terhambat.
3. Mobil Kurang Bertenaga
Termasuk ciri-ciri busi mobil harus diganti paling umum yaitu penurunan performa mobil.
Kinerja busi yang terganggu akan berpengaruh pada efisiensi mesin. Pasalnya, percikan api yang tidak cukup menyebabkan proses pembakaran dalam mesin menjadi kurang optimal.
Alhasil, mobil bisa terasa lemah seperti kurang tenaga atau bahkan tersendat-sendat. Kondisi tersebut khususnya terasa ketika melakukan akselerasi.
Penurunan respon bisa terasa lebih lambat saat Anda menginjak pedal gas. Biasanya, hal ini lebih terasa saat Anda melalui tanjakan atau membawa beban berat.
Anda sebaiknya segera mengecek mobil jika mengalami gejala tersebut karena bisa berdampak mengancam kenyamanan dan keamanan berkendara.
4. Muncul Bunyi Tidak Wajar
Munculnya bunyi tidak wajar dari mobil juga bisa mengindikasikan adanya masalah pada busi.
Mesin ketika bekerja normal memang menghasilkan getaran dan bunyi. Namun, jika bunyi yang muncul terdengar aneh, maka hal ini bisa menandakan kondisi yang tidak beres pada komponen tertentu.
Bunyi “brebet” sering kali menjadi indikasi bahwa busi mesti segera Anda ganti. Bunyi tersebut biasanya terdengar saat berakselerasi.
Ketika berakselerasi misalnya untuk mendahului kendaraan lain, kecepatan mesin berubah dan RPM ikut naik. Saat itu, kinerja mesin dan busi juga mengalami peningkatan.
Bunyi aneh tersebut bisa muncul akibat busi yang sudah bermasalah tidak mampu menyalakan semua silinder secara sempurna.
Hal ini kemudian menyebabkan pembakaran tidak merata sehingga mesin kehilangan ritme kerja normal dan suaranya menjadi kasar.
Baca Juga: Ini 5 Cara Cek Bearing Roda Depan Mobil yang Rusak!
5. Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros
Selain dari performa, ciri busi mobil minta ganti bisa Anda kenali dari penggunaan bahan bakar yang lebih boros.
Hal ini terjadi karena busi yang bermasalah mengakibatkan proses pembakaran tidak sempurna sehingga efisiensinya berkurang. Alhasil, mesin memerlukan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga dengan besar standar.
Kondisi tersebut juga berpotensi mengarah pada kerusakan komponen mesin lain. Proses pembakaran tidak sempurna menyebabkan sebagian bahan bakar tersisa dalam ruang bakar.
Sisa bahan bakar ini lama-kelamaan bisa menimbulkan kerak yang berakibat merusak berbagai komponen.
6. Warna Busi Menghitam
Ciri busi mobil sudah harus ganti yang satu ini bisa Anda kenali dengan mengecek langsung kondisi fisik busi.
Ketika masih baru, busi biasanya berwarna putih. Namun seiring penggunaan, busi mengalami perubahan warna menjadi lebih hitam. Hal ini karena terkena jelaga residu proses pembakaran.
Apabila membiarkannya dalam waktu lama, maka residu ini akan makin tebal sehingga menghalangi elektroda dan ujung insulator mobil. Alhasil, busi tidak mampu bekerja secara optimal dan kesulitan menghasilkan percikan api.
Umumnya, kondisi ini dibarengi dengan perubahan warna asap mobil menjadi hitam. Adapun solusi untuk mengatasinya yaitu dengan melakukan penggantian busi.
7. Indikator Check Engine Menyala
Saat sistem mobil mendeteksi masalah pada sistem pembakaran, maka peringatan bisa muncul dengan menyalanya lampu check engine. Biasanya karena proses pembakaran tidak berlangsung dengan sempurna.
Meskipun ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebabnya, busi kerap menjadi komponen pertama untuk dicek.
Busi yang tidak mampu menghasilkan percikan api secara cukup dapat menjadi sumber masalah pembakaran tidak berlangsung dengan sempurna.
Baca Juga: 5 Cara Cek Aki Mobil Sendiri dengan Tepat dan Aman
Beli Mobil Lebih Percaya Diri Bersama Inspeksi
Meskipun bukan termasuk kerusakan serius, ciri-ciri busi mobil harus diganti wajib segera pemilik kenali. Hal ini karena dampaknya bisa membesar menjadi kerusakan yang signifikan.
CarsCheck memiliki tim berpengalaman dalam urusan pemeriksaan seluk beluk mobil. Pengecekan kami dapat memastikan kondisi mobil secara akurat dan detail, hingga ke seluruh komponen mesin.
Hubungi CarsCheck sekarang juga untuk booking inspeksi bergaransi sebelum deal membeli mobil incaran.