Kaca film mobil terkelupas sering bikin tampilan kendaraan jadi kurang enak dipandang, bahkan bisa mengganggu kenyamanan Anda saat berkendara.
Masalah ini sering banyak orang anggap sepele, padahal kalau Anda membiarkannya, bisa merembet ke hal lain.
Pandangan dari dalam kabin bisa terganggu, daya tahan kaca film berkurang, bahkan kualitas perlindungan dari panas dan sinar UV jadi menurun.
Ketika kaca film terkelupas, banyak yang langsung memilih ganti kaca film baru, tapi sebenarnya ada cara lain yang lebih hemat kalau kondisinya belum terlalu parah.
Untuk tahu cara tersebut, penting memahami apa yang jadi penyebabnya. Mau tahu penyebab hingga cara mengatasinya? Cek sini.
Baca Juga: Ini Lho Proses Service Kaca Mobil Retak dan Biayanya
Penyebab Kaca Film Mobil Terkelupas
Memahami penyebabnya lebih dulu, amat penting untuk tahu bagaimana penanganannya. Cek lengkap sini:
1. Kualitas Film dan Bahan Perekat yang Kurang Baik
Penyebab pertama kaca film mobil terkelupas yang paling sering adalah kualitas film dan lem perekat yang kurang bagus.
Kaca film yang harganya murah biasanya memakai bahan perekat yang tidak tahan panas.
Lem bisa cepat kehilangan daya rekat ketika sering terpapar matahari, apalagi di iklim tropis yang suhunya tinggi.
Film seperti ini juga mudah berubah warna, bahan dasarnya tipis, dan cepat melemah. Jadi meski pemasangannya awalnya terlihat rapi, dalam hitungan bulan film sudah bisa terkelupas di beberapa titik.
Itulah kenapa memilih produk berkualitas sejak awal lebih bijak daripada harus sering perbaikan.
2. Pemasangan yang Tidak Benar atau Kurang Rapi
Selain kualitas film, pemasangan yang asal-asalan juga bikin kaca mobil terkelupas. Ada beberapa kondisi yang sering terjadi.
Pertama, muncul gelembung udara di antara kaca dan film. Gelembung ini membuat perekat tidak menempel sempurna, sehingga lama-lama film bisa terangkat.
Kedua, bagian tepi film tidak ditempel dengan benar. Ujung film yang terbuka rawan kena air atau panas, dan akhirnya jadi titik awal pengelupasan.
Ketiga, pemasang tidak menggunakan alat pemanas saat perlu meregangkan film. Padahal pemanasan membantu film menempel lebih erat, terutama di bagian kaca yang melengkung.
Jika tahapan ini Anda melewatkan tahap ini, maka risiko kaca film mobil terkelupas jadi lebih tinggi.
3. Umur Film yang Sudah Tua
Setiap kaca film punya masa pakai. Rata-rata, kualitas perekat dan bahan film akan bertahan 3 sampai 5 tahun, tergantung perawatan dan kondisi mobil.
Setelah lewat masa itu, film mulai kehilangan elastisitas, lem mengering, dan daya rekat berkurang drastis.
Hasilnya, bagian tepi mulai mengelupas, warna film berubah, bahkan ada yang mulai pecah-pecah kecil.
Jadi kalau mobil Anda sudah dipasang film lebih dari lima tahun dan kondisinya rusak di banyak titik, wajar kalau solusinya memang ganti baru.
Baca Juga: Cara Mengetahui Kaca Film Mobil Asli dan Palsu – CarsCheck
4. Paparan Sinar Matahari dan Panas Berlebih
Mobil yang sering parkir di luar tanpa atap lebih rentan mengalami kaca film mobil mengelupas.
Panas berlebih dari matahari membuat lem perekat memuai dan menyusut berulang-ulang.
Siklus ini merusak kekuatan lem sehingga film jadi gampang lepas. Efeknya lebih cepat terasa kalau mobil berwarna gelap, karena permukaan kaca bisa menyerap panas lebih tinggi.
Sinar UV juga bisa memudarkan warna film, lalu perlahan-lahan merusak struktur perekatnya.
Jadi, panas bisa bikin kabin gerah dan juga mempercepat kerusakan kaca film.
5. Gesekan atau Goresan Fisik
Faktor yang bikin kaca film mobil terkelupas adalah gesekan atau goresan fisik. Misalnya, seperti gesekan benda keras atau tajam.
Misalnya, ujung kunci, kuku, atau bahkan karet jendela yang sudah aus bisa menggores film.
Mungkin awalnya hanya goresan kecil, tetapi lama-lama bagian itu jadi titik awal film terangkat.
Begitu satu sisi terkelupas, bagian lain lebih mudah ikut terlepas karena lem sudah kehilangan kekuatannya. Inilah sebabnya Anda sebaiknya lebih hati-hati ketika membuka atau menutup jendela mobil.
Baca Juga: Kaca Film CPF1 Bagus Tidak – Jasa Inspeksi Mobil Bekas
Cara Mengatasi Kaca Film Mobil Terkelupas
Setelah tahu penyebabnya, sekarang mari bahas bagaimana cara mengatasi dan mencegah agar masalah ini tidak terulang:
1. Identifikasi Penyebab Secara Spesifik
Pertama, perhatikan bagian mana yang mulai terkelupas. Apakah di tepi, tengah, atau di sudut kaca.
Cek juga umur film, apakah sudah lebih dari lima tahun. Lalu, ingat kembali proses pemasangan, apakah itu bisa Anda lakukan di bengkel resmi atau sekadar pasang cepat di pinggir jalan.
Identifikasi ini penting supaya Anda bisa menentukan langkah yang tepat. Kalau masalahnya hanya di tepi, mungkin cukup Anda perbaiki. Tapi kalau lem sudah rapuh di banyak titik, lebih baik ganti baru.
2. Membersihkan Area yang Terkelupas
Sebelum menempelkan kembali film yang terangkat, bersihkan dulu area tersebut. Gunakan air hangat dengan sabun ringan, lalu lap dengan microfiber.
Pastikan tidak ada debu, lemak, atau kotoran lain yang bisa menghalangi perekat. Kaca yang bersih membuat film lebih mudah menempel kembali.
Jangan pakai bahan kimia keras seperti pembersih berbasis ammonia karena bisa merusak lem dan permukaan film.
3. Memanaskan dan Menekan Ulang Kaca Film
Kalau bagian terkelupas masih kecil, Anda bisa coba memperbaikinya sendiri. Caranya, panaskan area yang terlepas menggunakan hair dryer atau heat gun dengan suhu rendah. Panas membuat lem menjadi lebih lentur.
Setelah itu, tekan kembali film ke kaca dengan alat khusus seperti rakel karet atau cukup dengan kain microfiber yang lembut.
Tekan perlahan dari tengah ke arah tepi supaya tidak ada gelembung udara. Jangan lupa cek bagian ujung film, pastikan tertutup rapat oleh karet atau seal jendela.
Selain itu, Anda pun bisa melakukan penggantian atas karet atau seal jendela, langsung ke bengkel spesialis, dan bisa langsung ganti jika semua cara di atas sudah tidak berhasil.
Masalah Kaca Film Mobil Gampang Terlihat Mata, tapi Tidak dengan Kondisi Mobil Lainnya
Kaca film mobil terkelupas gampang terlihat dengan mata, tapi tidak semua masalah mobil bisa kelihatan sesederhana itu.
Kadang ada bagian kelistrikan, kondisi aki, atau komponen mesin yang sudah melemah tanpa gejala jelas. Supaya tidak kecolongan, Anda bisa pakai layanan CarsCheck.
Dengan CarsCheck, Anda bisa tahu kondisi mobil secara menyeluruh lewat laporan inspeksi yang detail. Jadi bukan cuma kaca film yang rapi, tapi seluruh mobil pun tetap aman, nyaman, dan bebas dari masalah tersembunyi.
Erwin Juntoro telah menggeluti dunia otomotif sejak tahun 2018. Dengan latar belakang pendidikan dari SMK Otomotif, Erwin memiliki keterampilan yang baik mengenai kelistrikan, mesin, transmisi, dan modifikasi kendaraan. Saat ini ia aktif berbagi pengetahuan di website CarsCheck.