Saat menginjak rem, mobil harusnya tidak menghasilkan bunyi apa pun. Tapi jika bunyi cit-cit, sudah pasti ada masalah. Penyebab rem mobil bunyi cit cit itu bervariasi, dari kampas yang sudah tipis hingga kualitas kampasnya yang buruk.
Pedal rem bunyi ketika Anda injak bisa juga terjadi bahkan setelah servis. Tentu ini menyebalkan, jika harusnya setelah servis semua beres, jadinya justru tetap ada masalah.
Masalahnya, banyak yang menganggap bunyi tersebut hal sepele, padahal bisa menandakan keausan atau gangguan serius pada komponen rem.
Sebelum panik, penting untuk tahu dulu penyebab pastinya. Karena suara decit itu tidak selalu berarti rem rusak berat. Ada kondisi tertentu yang wajar, tapi ada juga yang butuh penanganan cepat agar tidak merembet ke komponen lain.
Baca Juga: 6 Cara Memeriksa Rem Mobil dengan Mudah Tanpa ke Bengkel
6 Penyebab Rem Mobil Bunyi Cit Cit, Wajib Cek ke Bagian Ini!
Mau tahu apa saja penyebab pedal rem mobil bunyi saat diinjak? Anda bisa cek lebih detailnya di sini:
1. Kampas Rem Sudah Menipis atau Aus
Ini penyebab paling umum yang sering terjadi. Kampas rem berfungsi menekan cakram atau tromol agar mobil bisa berhenti.
Saat kampas masih tebal, gesekan yang terjadi masih halus. Tapi ketika kampas mulai menipis, permukaan logamnya bisa bersentuhan langsung dengan cakram.
Gesekan logam dengan logam inilah yang menimbulkan bunyi cit-cit, bahkan bisa diikuti getaran saat pedal rem diinjak.
Selain itu, kondisi kampas aus juga bisa menurunkan efektivitas pengereman. Jika Anda terus memakainya, cakram rem bisa ikut terkikis dan akhirnya perlu penggantian pula.
Solusinya, segera periksa ketebalan kampas rem. Idealnya, ketebalan minimal masih di atas 3 mm. Kalau sudah di bawah itu, sebaiknya langsung ganti.
Hindari menunggu sampai bunyi makin parah, karena bisa memperbesar biaya servis nantinya.
2. Kampas Rem atau Cakram Kotor karena Debu, Pasir, atau Air
Mobil bunyi saat ngerem pun bisa terjadi karena kampas rem atau cakram kotor karena debu, air, hingga pasir.
Kalau Anda baru saja melewati jalan berdebu atau habis mencuci mobil, lalu mendengar bunyi cit-cit saat menginjak rem, besar kemungkinan penyebabnya bukan aus, tapi kotoran yang menempel.
Debu, pasir, atau air bisa menempel di antara kampas dan cakram, lalu menimbulkan gesekan kasar yang menghasilkan suara berdecit.
Penyebab rem mobil bunyi cit cit ini normal dan biasanya juga bersifat sementara. Saat mobil kembali digunakan beberapa kali dan suhu rem meningkat, kotoran akan hilang dan bunyi pun menghilang.
Namun jika suara tidak kunjung hilang, berarti kotoran sudah menempel kuat atau ada kerak yang sulit lepas.
Jika ingin mengatasinya, bersihkan bagian rem secara menyeluruh. Anda bisa semprot menggunakan brake cleaner agar debu dan kotoran terangkat tanpa merusak permukaan.
Saat selesai mencuci mobil, biasakan melakukan pemanasan singkat supaya rem cepat kering dan tidak menimbulkan suara.
Baca Juga: 4 Cara Cek Sistem Rem Mobil, Penting Diketahui! – CarsCheck
3. Permukaan Cakram atau Tromol Tidak Rata, Berkarat, atau Rusak
Cakram rem bekerja dengan prinsip gesekan rata antara kampas dan permukaannya. Tapi ketika cakram mulai tidak rata misalnya bergelombang, berkarat, atau tergores, maka gesekan yang dihasilkan juga tidak stabil.
Akibatnya, muncul suara cit-cit setiap kali Anda menginjak rem, terutama pada kecepatan rendah. Jadi, ini juga salah satu penyebab rem mobil bunyi cit cit.
Kondisi cakram yang tidak rata biasanya terjadi karena panas berlebih atau pemakaian kampas rem yang sudah tidak layak.
Selain itu, mobil yang jarang Anda gunakan juga rentan berkarat karena permukaan cakram lembap.
Saran kami, coba periksa kondisi cakram. Jika permukaannya bergelombang, Anda bisa melakukan machining di bengkel agar kembali rata.
Tapi kalau sudah terlalu tipis atau retak, lebih baik ganti cakram baru supaya pengereman kembali optimal.
4. Oli atau Pelumas Bocor Menyentuh Area Rem
Mobil bunyi saat rem pun bisa terjadi jika oli atau pelumas bocor dan menyentuh bagian rem.
Kebocoran oli atau minyak rem bisa menimbulkan suara decit karena menyebabkan kampas rem menjadi licin.
Ketika kampas terkena cairan, gesekan jadi tidak seimbang dan menghasilkan suara aneh saat Anda menekan pedal.
Selain itu, efek licin ini bisa membuat pengereman jadi tidak pakem. Jadi, sangat bahaya jika Anda membiarkannya.
Penyebab rem mobil bunyi cit cit satu ini bisa berasal dari seal caliper yang rusak, selang rem retak, atau minyak rem yang meluap dari reservoir. Semua kondisi ini harus segera Anda perbaiki agar tidak merembet ke komponen lain.
Sebagai tips, coba periksa apakah ada bekas cairan di sekitar roda atau kaliper. Jika terlihat basah, segera cek ke bengkel.
Hindari membersihkan dengan air sabun, karena minyak tidak akan hilang sempurna tanpa pembersih khusus seperti brake cleaner.
Baca Juga: 6 Perbedaan Rem ABS dan Non ABS Paling Utama!
5. Komponen Kaliper atau Pedal Rem Macet
Selain kampas dan cakram, bunyi cit-cit juga bisa muncul dari bagian kaliper atau pedal rem.
Kaliper yang macet bisa menyebabkan kampas rem menempel terus pada cakram, walaupun Anda tidak menginjak pedal. Akibatnya, timbul gesekan konstan yang menghasilkan suara nyaring.
Begitu juga pedal rem yang kurang pelumas, gesekan mekanisnya bisa menimbulkan bunyi serupa.
Kaliper yang tidak bergerak bebas sering terjadi karena ada karat atau kotoran di pin-nya.
Saat pin kering atau aus, kampas tidak akan bisa kembali ke posisi semula dan tetap menempel pada cakram.
Cara mengatasi rem mobil bunyi cit cit jika ada komponen kaliper atau pedal rem yang macet coba periksa bagian kaliper dan mekanisme pedal rem secara rutin. Pastikan semua bergerak lancar.
Jika terasa seret, oleskan pelumas khusus (bukan grease biasa) yang tahan panas. Servis kaliper secara berkala juga bisa mencegah bunyi rem yang mengganggu.
6. Kualitas Kampas Rem yang Buruk
Penyebab rem mobil bunyi cit cit terakhir adalah kualitas kampas rem yang buruk. Ini terjadi karena banyak pengendara tergiur harga murah saat mengganti kampas rem.
Padahal, material kampas yang kualitasnya buruk justru lebih cepat menimbulkan suara berdecit.
Kampas dengan bahan keras atau tidak sesuai spesifikasi mobil akan menghasilkan gesekan yang kasar, bahkan bisa merusak cakram dalam jangka panjang.
Kami sarankan untuk selalu menggunakan kampas rem dengan kualitas baik dan sesuai rekomendasi pabrikan. Meskipun harganya sedikit lebih mahal, tapi lebih aman dan awet.
Sekadar tips, gunakan kampas rem dengan material semi-metal atau ceramic yang sesuai dengan kebutuhan mobil Anda.
Jika mobil sering Anda gunakan di jalan macet, pilih kampas yang punya tingkat keausan rendah tapi tetap lembut saat Anda gunakan.
Pastikan Mobil Bekas Impian Anda Tidak Bunyi Cit Cit Saat Mengerem!
Mau beli mobil bekas? Sebelum beli, pastikan sistem rem dan komponen lain mobil incaran Anda benar-benar aman.
Dengan CarsCheck, Anda bisa tahu kondisi mobil secara detail mulai dari kampas, cakram, sampai kaki-kaki.
Tim profesional CarsCheck akan memeriksa langsung dan mengirimkan laporan lengkap ke Anda dalam waktu 1×24 jam.
Jangan cuma lihat bodinya mulus, cek dulu dalemannya bersama layanan inspeksi mobil bekas CarsCheck biar mobil bekas yang Anda pilih benar-benar layak jalan.
Erwin Juntoro telah menggeluti dunia otomotif sejak tahun 2018. Dengan latar belakang pendidikan dari SMK Otomotif, Erwin memiliki keterampilan yang baik mengenai kelistrikan, mesin, transmisi, dan modifikasi kendaraan. Saat ini ia aktif berbagi pengetahuan di website CarsCheck.
