Ada Mobil Terbang Seharga 4,5 Miliar

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print
mobil terbang

Ada Mobil Terbang Seharga 4,5 Miliar, Carscheck.id – Mobil terbang, sebuah konsep futuristik yang sering muncul dalam imajinasi manusia sejak lama, telah menjadi sorotan utama dalam berita viral belakangan ini. Dari film fiksi ilmiah hingga spekulasi teknologi masa depan, keberadaan mobil terbang telah menjadi simbol dari kemajuan teknologi manusia yang tak terbatas. Namun, apakah mobil terbang hanyalah khayalan yang tidak realistis, ataukah kita benar-benar mendekati era di mana kita bisa mengendarai kendaraan di langit? Artikel ini akan menjelajahi berita viral tentang mobil terbang, mengurai kemungkinan teknologi di baliknya, serta tantangan dan peluang yang mungkin dihadapi di masa depan.

Mobil Terbang: Apa Kabar Terbaru?

Dalam beberapa tahun terakhir, berita tentang pengembangan mobil terbang telah menarik perhatian media dan masyarakat secara luas. Beberapa perusahaan teknologi terkemuka, seperti Uber dan Google, serta startup-startup inovatif, telah memperkenalkan konsep mobil terbang mereka. Perusahaan seperti Terrafugia, AeroMobil, dan PAL-V telah membuat langkah besar dalam menghadirkan mobil terbang ke pasar konsumen.

Salah satu berita terkini yang mencuatkan nama mobil terbang adalah pengujian prototipe yang sukses dan langkah-langkah menuju komersialisasi. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, beberapa prototipe telah diuji coba secara langsung, menunjukkan potensi besar untuk menjadi bagian integral dari sistem transportasi masa depan. Berita tentang kesuksesan uji coba ini telah memicu optimisme dan minat yang besar dari kalangan masyarakat dan investor.

Teknologi di Balik Mobil Terbang

Untuk memahami kemungkinan mobil terbang menjadi kenyataan, penting untuk melihat teknologi di baliknya. Mobil terbang sebagian besar didasarkan pada konsep mobil listrik dan teknologi penerbangan. Mereka dilengkapi dengan motor listrik atau mesin jet, serta sayap atau baling-baling untuk memberikan daya angkat.

Salah satu tantangan teknis utama dalam pengembangan mobil terbang adalah menciptakan kendaraan yang aman, stabil, dan mudah digunakan. Ini melibatkan pengembangan sistem navigasi yang canggih, pengaturan lalu lintas udara yang efisien, dan desain yang ergonomis dan intuitif bagi pengguna. Selain itu, mobil terbang juga harus memenuhi standar keamanan udara yang ketat dan regulasi penerbangan.

 

Seperti yang kita ketahui, ada mobil terbang pertama di dunia resmi diizinkan dari FAA dan juga sudah bisa dipesan dengan harga yang super mahal hingga miliaran rupiah. Di startup yang sudah beroperasi di daerah California, Alef Aeronautics sudah berhasil mendapatkan sertifikasi tentang kelayakan udara khusus dari Federal Aviation Administration (FFA), membuat mode operasi Dapartemen Perhubungan Amerika, mobil terbang ini rancangan sudah diberi nama yaitu Model A.

Mobil Terbang Seharga 4,5 Miliar

Alef Aeronautics

Pada tanggal 4/7/2023, mobil terbang secara resmi sudah diizinkan lepas landas dengan kategori dalam masa percobaan dan sudah memenuhi standar keselamatan National Highway and Traffic Safety Administration sebelum ingin terbang.

Alef Aeronautics membeberkan jika Model A sudah menggunakan 100 persen daya listrik, dengan kapasitas untuk 2 penumpang sudah bisa dikendarai dijalanan umum dan sudah mempunyai kemampuan lepas landas dan sudah bisa mendarat secara vertikal. Wow keren banget bukan?

Mobil terbang ini memiliki kemampuan berkendara yang menyerupai mobil pada umumnya lho. Dan Alef Aeronautics juga membedakan mobil terbang (Model A) dari jumlah pendahulunya, seperti pada Paul Moller, Terrafugia, serta Henry Ford yang membutuhkan sayap dibagian sisi – sisi mobilnya.

Pada dasarnya mobil terbang (Model A) salah satu jenis kendaraan yang batas kecepatannya rendah, hanya bisa melaju kurang dari 25 mil perjam (jika posisi berkendara di darat). Dan jika pengendara ingin lebih cepat, maka kamu pengendara bisa menggunakan kemampuannya, yaitu dengan menerbangkan mobil tersebut.

Setelah melalui proses uji coba kemudi dan penerbangan di tahun 2019, maka untuk finalnya nanti akan diterima oleh pengguna akan memiliki jarak tempuh selama 200 mil dengan jarak terbang hingga 110 mil.

Mobil terbang Model A ini hanya menerima preorder (PO) dan dibandrol seharga US$300.000 jika dirupiah nya seharga Rp 4,5 miliar. Dan jika ingin memesannya maka customer diharuskan membayar DP nya terlebih dahulu.

Jadi mana nih suaranya yang mau beli mobil terbang, soalnya pasti dibutuhin banget gak sih. Tapi pernah kepikiran gak ya nanti ribet gak sih lalu lintas di udaranya, karna udah ada pesawat eh malah ada mobil terbang lagi sekarang.

Baca juga: Siapa Jawara Mobil MPV Paling Irit Antara Mobilio dan Avanza?

Realated Post

Post Terbaru