Bagian Mobil yang Paling Sering Terkena Karat dan Cara Mengatasinya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print
Bagian Mobil yang Paling Sering Terkena Karat

Karat adalah salah satu musuh terbesar bagi pemilik mobil. Proses oksidasi pada logam ini tidak hanya merusak estetika kendaraan, tetapi juga dapat mengganggu fungsi dan keselamatan. Beberapa bagian mobil lebih rentan terhadap karat dibandingkan yang lain.

Bagian-Bagian Mobil yang Rentan terhadap Karat

  1. Kolong Mobil Kolong mobil adalah bagian yang paling dekat dengan jalan dan sering terkena air, lumpur, garam jalan, dan berbagai kotoran. Kombinasi antara kelembapan, kotoran, dan garam dapat mempercepat proses oksidasi pada logam di bawah mobil.
  2. Bagian Roda dan Fender Roda dan fender sering terpapar air dan kotoran dari jalan. Fenders, atau pelindung roda, dirancang untuk menahan cipratan air dan lumpur, tetapi seiring waktu, mereka bisa mengalami kerusakan dan mulai berkarat.
  3. Pintu dan Sill Bagian bawah pintu dan sill (ambang pintu) sering terkena cipratan air dari roda depan. Air yang terjebak di celah-celah ini bisa menyebabkan karat jika tidak dibersihkan dan dilapisi dengan baik.
  4. Panel Belakang dan Bagasi Bagian belakang mobil dan area bagasi sering terkena air hujan dan kelembapan dari bagasi yang basah. Jika ada goresan atau kerusakan pada lapisan pelindung, area ini bisa mulai berkarat.
  5. Kap Mesin Kap mesin sering terkena panas dari mesin dan air dari hujan atau pencucian. Kombinasi panas dan kelembapan ini bisa menyebabkan karat jika lapisan pelindung mulai rusak.
  6. Bagian Kaki-Kaki (Suspensi dan Knalpot) Suspensi dan sistem knalpot berada di bagian bawah mobil dan terbuat dari logam yang rentan terhadap karat. Air, lumpur, dan garam dari jalan bisa mempercepat kerusakan pada komponen ini.

Penyebab Utama Karat pada Mobil

  1. Kelembapan dan Air Kelembapan adalah salah satu penyebab utama karat. Air yang masuk ke celah-celah kecil pada logam bisa menyebabkan oksidasi. Daerah dengan kelembapan tinggi atau musim hujan yang panjang lebih rentan terhadap masalah ini.
  2. Garam Jalan Di daerah yang sering bersalju, garam digunakan untuk mencairkan es di jalan. Garam ini sangat korosif dan dapat mempercepat proses karat pada bagian bawah mobil.
  3. Kerusakan pada Lapisan Pelindung Goresan, benturan, atau kerusakan lain pada cat atau lapisan pelindung logam dapat membuka jalan bagi air dan oksigen untuk mencapai logam, memulai proses karat.
  4. Kurangnya Perawatan Mobil yang jarang dibersihkan dan dirawat lebih rentan terhadap karat. Kotoran yang menumpuk bisa menyimpan kelembapan dan mempercepat proses korosi.

Cara Mencegah dan Mengatasi Karat

  1. Pembersihan Rutin Membersihkan mobil secara rutin, terutama bagian bawah dan roda, sangat penting untuk mencegah penumpukan kotoran dan garam yang bisa menyebabkan karat. Pastikan untuk mencuci mobil secara menyeluruh setelah melewati jalan yang basah atau bersalju.
  2. Pemeriksaan dan Perbaikan Cepat Periksa mobil secara berkala untuk mendeteksi goresan atau kerusakan pada lapisan pelindung. Segera perbaiki cat yang terkelupas atau lapisan pelindung yang rusak untuk mencegah karat berkembang.
  3. Penggunaan Produk Anti Karat Aplikasikan produk anti karat pada bagian bawah mobil dan komponen yang rentan. Produk ini dapat berupa semprotan atau lapisan pelindung yang membantu mencegah oksidasi pada logam.
  4. Pelapisan Ulang Jika mobil mulai menunjukkan tanda-tanda karat, lakukan pelapisan ulang pada area tersebut. Proses ini melibatkan pengamplasan karat, membersihkan permukaan, dan mengaplikasikan cat atau pelapis baru untuk melindungi logam.
  5. Garasi dan Penutup Mobil Menyimpan mobil di garasi atau menggunakan penutup mobil saat tidak digunakan dapat melindungi kendaraan dari elemen-elemen yang bisa menyebabkan karat, seperti hujan dan salju.
  6. Pelindung Lumpur dan Penutup Roda Memasang pelindung lumpur dan penutup roda tambahan dapat membantu mengurangi cipratan air dan lumpur ke bagian bawah mobil, sehingga mengurangi risiko karat.

Karat adalah masalah umum yang dapat merusak komponen vital mobil dan mengurangi nilai estetika serta nilai jual kendaraan. Bagian-bagian seperti kolong mobil, fender, pintu, dan bagian belakang mobil adalah yang paling rentan terhadap karat. Penyebab utama karat termasuk kelembapan, garam jalan, kerusakan pada lapisan pelindung, dan kurangnya perawatan.

Untuk mencegah dan mengatasi karat, pemilik mobil harus melakukan pembersihan rutin, pemeriksaan dan perbaikan cepat, penggunaan produk anti karat, pelapisan ulang, serta penyimpanan yang baik. Dengan perawatan yang tepat, mobil bisa terhindar dari masalah karat, tetap terlihat baik, dan memiliki umur yang lebih panjang. Menginvestasikan waktu dan usaha dalam perawatan anti karat tidak hanya menjaga penampilan mobil tetapi juga memastikan kendaraan tetap aman dan berfungsi dengan baik.

Realated Post

Post Terbaru