Biaya Perbaikan Oli Power Steering Bocor, Cek Sekarang

biaya perbaikan oli power steering bocor

Sebagai pemilik mobil, Anda harus tahu mengenai biaya perbaikan oli power steering bocor. Oli power steering adalah pelumas khusus pada sistem power steering di kendaraan bermotor.

Sistem ini berguna untuk memudahkan pengemudi menggerakkan kemudi dengan lebih mudah. Terutama saat melakukan manuver atau berbelok.

Sistem power steering sangat penting karena berhubungan langsung dengan kenyaman Anda dalam berkendara. Selain itu, Anda juga harus tahu biaya perbaikannya supaya tidak mudah tertipu teknisi nakal.

Biaya Perbaikan Oli Power Steering Bocor

Salah satu permasalahan yang ada pada oli power steering bocor. Jika sudah bocor tentu saja dapat merusak sistem kemudi pada kendaraan.

Untuk biaya servisnya, sebenarnya tergantung dari jenis power steering yang Anda gunakan. Ada steering hidrolik dan electric power steering atau EPS.

Untuk mobil-mobil keluaran terbaru umumnya sudah menggunakan EPS sedangkan mobil lawas banyak yang memakai steering hidrolik. Berikut ini estimasi biaya perbaikan oli power steering di bengkel.

  • Power steering elektrik rusak parah: Rp850.000– Rp1,2 juta untuk tipe mobil MPV, Rp3 jutaan untuk tipe mobil SUV.
  • Perbaikan power steering bocor, ganti sil, dan kerusakan kecil lainnya: mulai dari Rp100 ribu – Rp500 ribu, tergantung tipe kendaraan.

Penyebab Oli Power Steering Bocor

Ada beberapa hal yang menyebabkan oli power steering bocor atau mengalami kerusakan:

1. Segel Steering Rack Rusak

Salah satu alasan mengapa oli power steering bisa bocor adalah karena adanya kerusakan pada segel steering rack. Kerusakan ini bisa berupa keretakan saja atau bisa sampai patah.

Mungkin awalnya Anda tidak menyadari adanya masalah ini. Namun, saat mobil dipakai Anda baru merasakan adanya masalah pada segel steering rack tersebut.

2. Klem Selang yang Lepas atau Kendor

Penyebab kerusakan selanjutnya sehingga Anda harus mengeluarkan biaya perbaikan oli power steering bocor adalah klem selang yang lepas atau kendor.

Klem ini berfungsi untuk memperkuat selang. Akan tetapi, seiring dengan bertambahnya usia, lama kelamaan klem tersebut mulai kendor dan akhirnya lepas.

Salah satu tanda klem selang lepas atau kendor adalah adanya tetesan power oli steering berceceran di bawah. Karena jika semuanya normal tidak mungkin olinya bocor.

Baca juga: 6 Penyebab Suspensi Mobil Keras, Jangan Dibiarkan!

3. Selang Power Steering

Selain kerusakan pada klem, kerusakan pada selang juga bisa menjadi penyebab oli power steering bocor. Kerusakan ini biasanya diakibatkan karena paparan mesin secara terus menerus.

Lambat laun selang tersebut menjadi rusak. Bahkan bukan cuma selang, melainkan juga klemnya. Kalau sudah seperti ini, bisa dipastikan jika olinya akan bocor.

4. Kerusakan Ball Joint

Penyebab oli power steering bocor selanjutnya adalah karena kerusakan pada ball joint. Adapun fungsi dari ball joint adalah menciptakan keseimbangan dan kenyamanan pada sistem kemudi mobil.

Ball joint ini berhubungan langsung dengan steering cruckle. Dan apabila mengalami kerusakan pastinya berdampak ke olinya juga.

Selain itu, ball joint yang rusak juga mengakibatkan kemudi terasa berat saat Anda menggunakannya.

Baca juga: 7 Penyebab Karburator Banjir Pada Saat Mesin Mati

5. Kerusakan Tabung Reservoir

Tabung reservoir yang rusak menjadi salah satu penyebab bocornya oli power steering. Sebab tabung Reservoir ini berkaitan dengan oli power steering.

Tabung reservoir menyimpan oli power steering bisa rusak atau retak yang mengakibatkan kebocoran. Kebocoran bisa terjadi karena penuaan material, kerusakan fisik, atau tekanan yang berlebihan. 

6. Kesalahan Pemakaian

Selain masalah komponen, hal lain yang menyebabkan power steering mengalami kerusakan adalah karena adanya kesalahan pemakaian dari penggunanya.

Kesalahan tersebut yaitu melakukan manuver sangat ekstrim dengan kecepatan tinggi. Hal ini adalah kebiasaan buruk yang membuat power steering menjadi lebih cepat rusak.

Baca juga: Penyebab Radiator Mobil Mampet dan Cara Mengatasinya

Tips Mencegah Kerusakan Power Steering Pada Mobil

biaya perbaikan oli power steering bocor

Sebelum benar-benar terjadi kerusakan, sebenarnya Anda bisa mencegahnya supaya Anda tidak perlu mengeluarkan biaya perbaikan oli power steering. Caranya yaitu dengan mengganti oli power steering setiap 25.000 km sekali.

Untuk biayanya sendiri tidak terlalu mahal, hanya sekitar Rp150.000 – Rp400.000 tergantung jenis mobilnya. Penggantian oli ini membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam saja.

Jadi, ketika Anda rutin mengganti oli power steering, kecil kemungkinan mengalami kerusakan di masa yang akan datang. Kerusakan pun bisa diminimalisir karena perawatannya bagus.

Demikian informasi mengenai penyebab kerusakan dan biaya perbaikan oli power steering bocor. Sama halnya ketika Anda akan membeli mobil bekas, pastikan jika bagian ini tidak bermasalah.

Dapatkan Inspeksi dan Garansi Mobil Bekas Terbaik

Jika Anda bingung atau tidak sempat melakukannya, serahkan saja pada ahlinya. Karena ada layanan inspeksi dan garansi mobil bekas dari CarsCheck yang sudah terbukti terpercaya dan berpengalaman.

Carscheck adalah layanan inspeksi sekaligus garansi mobil bekas yang dapat mengecek sekaligus memperbaiki masalah mobil bekas yang akan Anda beli. Informasi tentang jasa inspeksi dan garansi mobil bekas ini, silakan hubungi kami.

Related Post

Social Media

Random Post

01