Biaya service mobil sudah pasti merupakan faktor yang wajib menjadi pertimbangan. Karenanya, servis adalah hal yang sangat penting demi menjaga penampilan dan performa mobil agar tetap prima.
Jika membahas servis mobil, terdapat dua pilihan. Ada yang memilih untuk mendapatkan servis di bengkel umum karena harga relatif terjangkau. Ada juga yang memilih dealer resmi karena faktor kepercayaan.
Apapun pilihan jenis bengkelnya, kesehatan mobil tetap menjadi hal utama. Oleh sebab itu, penting agar mobil Anda mendapatkan servis. Apabila tidak, mobil Anda berpeluang tinggi mengalami kerusakan yang tak diinginkan.
Jadi, berapakah biaya servis untuk mobil? Artikel ini akan membahas rincian biaya servis secara berkala.
Daftar Isi :
ToggleFaktor yang Mempengaruhi Biaya Servis Mobil
Pertama-tama, biaya servis sendiri tergantung pada berbagai faktor tertentu. Berikut adalah contoh faktor yang sering sekali diterapkan kebanyakan bengkel:
- Jenis mobil: Tentu saja, biaya servis bisa bervariasi berdasarkan jenis mobil. Semakin tinggi harga mobil yang Anda mobil, terdapat kecenderungan semakin tinggi pula biaya servisnya. Contohnya, mobil mewah memiliki biaya yang tinggi untuk servis.
- Usia mobil: Mobil yang sudah berumur panjang cenderung perlu perawatan dan perbaikan lebih intensif. Alhasil, faktor ini bisa saja menambah biaya.
- Lokasi: Lokasi bengkel ternyata juga berdampak pada biayanya. Bengkel di daerah pedesaan cenderung memiliki biaya lebih rendah. Sebaliknya, bengkel di perkotaan relatif mematok harga lebih tinggi.
- Garansi: Pemilik mobil sering sekali memanfaatkan garansi mobil demi mengurangi biaya ketika service. Apabila garansi habis, pemilik mobil lebih sering memilih bengkel umum untuk biaya lebih murah.
Baca juga: Ini Toh Penyebab Suspensi Mobil Keras
Perbedaan Biaya Servis di Bengkel Umum dan Dealer Resmi
Menjawab pertanyaan biaya servis mobil berapa, terdapat pula berbagai faktor yang membedakan antara bengkel umum dan dealer resmi sebagai berikut.
- Biaya tenaga kerja: Biasanya bengkel umum memiliki biaya tenaga kerja lebih murah daripada dealer resmi. Sementara dealer resmi terdapat faktor royalti pada APM sehingga menjadikannya lebih tinggi biayanya.
- Harga spare part: Biasanya dealer resmi menyediakan spare part original. Sebaliknya, beberapa bengkel umum mungkin menggunakan spare part non-original yang berharga lebih murah.
- Kelengkapan peralatan dan spare part: Dealer resmi lebih berpeluang memiliki peralatan dan spare part lengkap. Sebaliknya, bengkel umum mungkin tidak selalu memiliki peralatan dan spare part
Baca juga: Biaya Perbaikan Oli Power Steering Bocor, Cek Sekarang
Biaya Servis Mobil Berkala
Setelah melihat berbagai faktor tersebut, berapakah biaya servis untuk mobil berdasarkan periode berkala? Berikut adalah rincian setiap biaya servis berdasarkan jarak tempuh kilometer.
1. Biaya per 1.000 km
Biasanya, biaya service pada 1.000 km pertama tidak membutuhkan biaya sama sekali atau lebih tepatnya gratis. Saat masih berada di tahap ini, bengkel resmi akan melakukan pengecekan komponen dan pembersihan.
Pengecekan mobil termasuk ganti oli mobil, pengecekan minyak rem, dan air radiator. Sangat penting untuk mengecek apakah setiap komponen yang membutuhkan oli mesin terdapat kebocoran atau tidak.
Selain itu, pihak bengkel resmi juga akan mengecek komponen lain seperti aki, sistem kemudi, tekanan angin, idle mesin, dan baut pada roda. Tentu mereka akan memperhatikan komponen tertentu jika terjadi hal yang tidak sepatutnya.
Benar, tidak seharusnya kerusakan terjadi pada 1.000 km pertama. Oleh karenanya, pihak dealer umumnya memberikan service bebas biaya.
2. Biaya per 5.000 km
Saat mobil melewati jarak tempuh 1.000 km, banyak pemilik melakukan servis saat mencapai 5.000 km. Jarak ini akan tercapai kurang lebih 3-4 bulan. Faktor ini yang memicu wajibnya pergantian beberapa komponen dan perawatan secara berkala.
Pertama, terdapat pengecekan komponen terlebih dahulu. Pihak dealer biasanya akan menganjurkan untuk pergantian oli mesin dan juga filter oli. Pergantian filter oli menjadi anjuran agar sirkulasi oli tetap terjaga.
Sama seperti jarak tempuh 1.000 km, kebanyakan dealer resmi masih belum menerapkan harga biaya jasa. Faktor masa gratis biaya jasa selama 1 tahun pun masih menjadi pertimbangan.
Baca juga: Penyebab Radiator Mobil Mampet dan Cara Mengatasinya
3. Biaya per 10.000 km
Selanjutnya, saat mobil mencapai jarak tempuh 10.000 km, terdapat pula pengecekan rem kendaraan. Dealer akan melakukan pengecekan kendaraan setiap 10.000 km demi memastikan rem bekerja secara prima.
Tidak hanya itu, balancing dan spooring roda kendaraan juga dilakukan agar menjaga kestabilan mobil. Servis ini juga termasuk pembersihan setiap komponen mesin.
Biasanya, jarak tempuh ini akan tercapai dalam enam bulan. Umumnya, biaya servis untuk jarak 10.000 km pertama mulai dari Rp400 ribu.
4. Biaya per 15.000 km
Ketika mencapai interval 15.000 km, pengecekan komponen mobil sama persis saat servis berkala 5.000 km. Mulai dari penggantian oli mesin hingga pengecekan baut serta suspensi kendaraan.
Untuk biayanya, dealer akan mematok biaya service mobil mulai dari Rp500 ribuan. Tentunya, hal ini tergantung faktor penggantian komponen kendaraan.
5. Biaya per 20.000 km
Setelah mencapai usia 1 tahun, kebanyakan mobil mencapai total jarak tempuh 20.000 km. Faktor usia inilah yang menaikkan biaya servis dan juga waktu pengerjaan. Tidak hanya pemeriksaan, terdapat pula beberapa komponen yang mungkin harus diganti.
Biasanya, mobil dalam interval jarak tempuh ini akan mengalami pergantian filter AC, fusi, balancing, spooring, dan pembersihan throttle body. Pengecekan dan pembersihan setiap komponen masih tetap dilakukan.
Maka, biaya servis mobil bulanan jika total jarak tempuh mencapai 20.000 km mulai dari Rp700 ribu. Beberapa merek mungkin akan membebaskan biaya tersebut karena masih 20.000 pertama.
Jika mencapai interval 20.000 km seperti 40.000 km, 60.000 km, dan 100.000 km, biayanya dapat mencapai Rp1 jutaan.
Nah, sekarang Anda sudah memahami rincian biaya service mobil. Jadi, jangan sampai melewatkan jadwal servis apabila mobil Anda ingin memiliki performa prima dan tangguh.
Mobil bekas tentu menjadi pilihan bagi konsumen yang memiliki budget terbatas. Lebih penting lagi, mobil bekas harus tetap tercegah dari kerusakan. Tenang, ada CarsCheck yang bisa menjamin semuanya, termasuk termasuk biaya servis mobil bekas.
Yuk, nikmati garansi mobil bekas dari CarsCheck sekarang. Anda bisa menikmati klaim garansi hingga 50 juta secara mudah dan transparan!