Tahu bagaimana cara inspeksi mesin mobil bagus atau tidak akan menyelamatkan Anda dari kesalahan pemilihan unit.
Apalagi, saat ini banyak oknum penjual mobil yang hanya memoles tampilan luar hingga rapi. Banyak yang tertipu, padahal kondisi mesin kendaraannya sudah tak lagi layak.
Tidak sedikit pembeli mobil, terutama bekas, baru sadar ada masalah setelah kendaraan digunakan beberapa minggu.
Hal ini sering bikin pengeluaran membengkak karena perbaikan mesin bisa jauh lebih mahal dibanding harga mobil itu sendiri.
Ketidaktahuan soal cara memeriksa mesin membuat banyak orang asal membeli atau mengandalkan penjual. Padahal, dengan sedikit pengetahuan dan ketelitian, Anda bisa menilai apakah mesin masih sehat atau butuh perhatian serius.
Baca Juga: Ciri-ciri Mesin Mobil Bekas Masih Bagus, Cek Bagian Ini!
6 Cara Inspeksi Mesin Mobil Bagus Atau Tidak
Mau tahu ciri mesin mobil sehat atau justru bermasalah? Beberapa langkah berikut bisa jadi panduan untuk Anda:
1. Lakukan Pemeriksaan Visual Lebih Dulu
Langkah pertama yang selalu wajib Anda lakukan adalah membuka kap mesin dan mengamati keseluruhan tampilannya.
Periksa bagian baut dan pengencang. Jika posisinya tidak rapi atau ada bekas ganti, kemungkinan besar mesin pernah dibongkar untuk perbaikan besar.
Coba perhatikan juga permukaan cat di ruang mesin. Warna cat yang tidak seragam atau terlihat seperti baru disemprot bisa menjadi tanda mobil pernah tabrakan atau terendam banjir.
Setelah itu, lihat area sekitar blok mesin dan sambungan pipa. Bila ada rembesan oli atau cairan pendingin, artinya ada masalah yang harus segera ditangani karena kondisi tersebut bisa berisiko menyebabkan kerusakan lebih parah.
Ini adalah cara inspeksi mesin mobil atau tidak yang pertama.
2. Cek Kondisi Oli Mesin dan Transmisi
Ciri-ciri mesin mobil bermasalah atau tidak bisa Anda ketahui dari kondisi oli mesin dan juga transmisinya.
Mengapa? Oli adalah cermin kondisi mesin. Tarik dipstick oli mesin lalu amati warnanya.
Oli yang terlalu hitam dan pekat menandakan mesin jarang mendapat servis berkala. Tutup oli juga perlu Anda periksa.
Jika ada buih atau busa, bisa jadi air masuk ke ruang bakar akibat kebocoran head gasket.
Untuk transmisi otomatis, periksa warna oli transmisi. Warna idealnya merah muda atau merah segar. Kalau terlihat gelap dan berbau terbakar, artinya sistem transmisi bekerja terlalu keras atau pernah overheat.
3. Nyalakan Mesin dan Dengarkan Suara Ketika Idle
Begitu mesin menyala, Anda bisa langsung menilai apakah mesin masih sehat. Mesin dalam kondisi baik akan terdengar halus tanpa suara ketukan logam atau gesekan kasar.
Dengarkan saat mesin idle. Putaran mesin harus stabil tanpa getaran berlebihan atau perubahan rpm tiba-tiba.
Jika mesin terasa bergetar kuat atau suara berubah-ubah, bisa jadi sistem injeksi, busi, atau koil bermasalah.
Setelah beberapa menit, coba tekan pedal gas perlahan. Mesin sehat akan merespons cepat tanpa gejala tersendat atau suara berlebihan.
Baca Juga: 6 Tips Mengecek Kondisi Mesin Mobil Bekas agar Tak Tertipu!
4. Perhatikan Warna Asap Knalpot dan Getaran Mesin
Kemudian, untuk tahu kondisi mobil itu bagus atau tidak, Anda bisa melihat warna dari asap knalpot.
Melihat asap knalpot bisa memberi petunjuk penting. Asap hitam menunjukkan pembakaran terlalu kaya bahan bakar.
Asap putih pekat mengindikasikan kemungkinan air masuk ruang bakar atau kebocoran head gasket. Sementara asap biru berarti oli terbakar di ruang pembakaran.
Ketiganya adalah tanda mesin butuh perhatian serius. Selain itu, rasakan getaran mesin saat mobil diam dan saat digas perlahan. Mesin yang sehat akan tetap stabil tanpa guncangan berlebih.
5. Cek Sabuk dan Selang
Cara inspeksi mesin mobil bagus atau tidak satu ini sering terabaikan, padahal memiliki peran yang besar.
Periksa sabuk penggerak, terutama di bagian pinggirnya. Kalau terlihat retak, getas, atau permukaannya mengilap, berarti sudah waktunya diganti. Selang radiator juga harus diperhatikan.
Selang yang lembek, berkerut, atau retak menunjukkan usia pemakaian terlalu lama. Jangan lupa cek wadah air pendingin di dekat radiator.
Warna cairan yang keruh atau muncul kerak jadi tanda sistem pendinginan tidak bekerja optimal.
6. Periksa Sistem Pendinginan dan Blok Mesin
Kinerja mesin sangat bergantung pada sistem pendingin. Saat mesin dalam keadaan dingin, buka tutup radiator dan lihat kondisi cairan. Jika air terlihat bersih dan tidak ada endapan, artinya sistem pendingin masih bagus.
Tapi kalau terlihat kotor atau berkarat, besar kemungkinan radiator dan salurannya butuh pembersihan.
Amati bagian bawah mesin dan kolong kendaraan. Banyak mobil bekas menunjukkan rembesan oli atau bahan bakar di area ini.
Bila sistem pendinginan bermasalah, suhu mesin mudah naik dan bisa merusak komponen besar seperti head gasket.
Kemudian, cara inspeksi mesin mobil bagus atau tidak lainnya bisa dengan cek lampu indikator beserta melakukan test drive.
Dengan begitu, Anda bisa tahu apakah mesin mobil tersebut dalam kondisi yang bagus atau tidak.
Tidak Ingin Ribet Cek Sendiri? Langsung Hubungi Tim CarsCheck untuk Inspeksi!
Nah, ini juga jadi salah satu cara inspeksi mesin mobil bagus atau tidak yang paling praktis.
Anda bisa gunakan layanan inspeksi mobil dari CarsCheck. Tim sudah ahli, pengecekan detail, dan bisa memberikan laporan detail hasil inspeksi dalam 1×24 jam. Mau? Hubungi tim CarsCheck sekarang!
Erwin Juntoro telah menggeluti dunia otomotif sejak tahun 2018. Dengan latar belakang pendidikan dari SMK Otomotif, Erwin memiliki keterampilan yang baik mengenai kelistrikan, mesin, transmisi, dan modifikasi kendaraan. Saat ini ia aktif berbagi pengetahuan di website CarsCheck.