8 Cara Mengatasi Karburator Banjir Lewat Pembuangan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print
cara mengatasi karburator banjir lewat pembuangan

Mengetahui sejumlah tips untuk mengatasi masalah umum memungkinkan Anda memberikan perawatan optimal bagi kendaraan. Salah satunya yaitu cara mengatasi karburator banjir lewat pembuangan.

Termasuk masalah yang kerap terjadi, karburator banjir bisa menyebabkan mesin sulit dinyalakan dan sering mati sendiri. 

Kondisi tersebut bisa sangat merepotkan karena mengganggu perjalanan Anda. Mari simak bagaimana mengatasinya.

Cara Mengatasi Karburator Banjir Lewat Pembuangan

Karburator merupakan komponen dalam ruang mesin yang berfungsi mencampurkan bahan bakar dan udara dengan perbandingan yang tepat. 

Saat karburator mengalami kebanjiran, komponen ini akan terlihat basah kuyup akibat bensin yang menetes keluar.

Kondisi tersebut perlu segera Anda tangani supaya tidak mengarah pada kerusakan berat yang mengharuskan penggantian komponen. Berikut beberapa cara mengatasi karburator banjir lewat pembuangan:

1. Merakit Ulang

Kesalahan dalam perakitan termasuk salah satu penyebab umum karburator banjir. Biasanya, kondisi tersebut terjadi setelah servis dari bengkel karena perakitan tidak tepat.

Perakitan yang tidak tepat sering terjadi saat servis di bengkel dengan mekanik yang kurang kompeten. Kesalahan perakitan bisa menyebabkan pelampung karburator terjepit. 

Akibatnya, pelambung tidak mampu menggerakkan jarum pelampung saat bensin penuh. Alhasil, pengisian bahan bakar berlanjut hingga menimbulkan kebocoran.

Solusi untuk mengatasi karbu banjir akibat kesalahan perakitan yaitu dengan melakukan pemasangan ulang. 

Supaya tidak terkena masalah serupa, pastikan Anda melakukan pemasangan ulang di bengkel terpercaya.

2. Salah Menyetel Pelampung Karburator

Pelampung karburator berfungsi sebagai indikator jumlah bahan bakar yang tersedia dalam reservoir. Pelampung akan mengatur batas permukaan bensin sehingga tetap konstan.

Baik terbuat dari material logam maupun plastik, pelampung memiliki peran yang sama, yaitu mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang pelampung.

Pelampung memerlukan penyetelan yang tepat agar dapat menjalankan fungsinya dengan tepat. Apabila terjadi salah penyetelan seperti terlalu rendah, maka bensin yang seharusnya masuk ke ruang bakar akan menjadi tidak terkendali.

Kondisi tersebut yang kemudian mengarah pada terjadinya banjir karena bensin menetes melalui selang buang.

Seperti halnya kesalahan perakitan karburator, penyetelan yang salah juga perlu segera diperbaiki. 

Baca Juga: 8 Cara Kerja Karburator Mobil, Fungsi, dan Tips Perawatannya

3. Jarum Pelampung Rusak

Kemungkinan penyebab karburator banjir pada saat mesin mati selanjutnya yaitu terjadi kerusakan pada jarum pelampung.

Komponen ini berfungsi untuk menutup saluran bensin ketika suplai penuh. Namun, seiring penggunaan, jarum pelampung bisa mengalami kerusakan. Misalnya karena sudah aus atau patah.

Apabila jarum pelampung sudah aus atau patah, maka Anda perlu penggantian komponen dengan yang baru.

Terkadang, karburator bocor disebabkan penutupan oleh jarum pelampung yang tidak rapat. Salah satu alasannya yaitu karena jarum diselimuti kotoran yang berasal dari penggunaan bahan bakar dengan RON tinggi.

Hal tersebut bisa mengarah pada timbulnya kerak yang menempel pada jarum pelampung, sehingga penutupan saluran bensin menjadi tidak sempurna.

Jika jarum yang kotor merupakan penyebab kebocoran, maka solusinya lebih mudah. Anda hanya perlu membersihkan saja.

4. Pelampung Karburator Bocor

cara mengatasi karburator banjir lewat pembuangan

Sebagai komponen yang mengontrol jumlah bahan bakar yang masuk, pelampung karburator memiliki peran penting untuk memastikan kinerja optimal.

Pelampung karburator perlu penyetelan yang tepat agar dapat bekerja dengan baik. Selain itu, komponen ini membutuhkan pengecekan berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan sehingga mampu berfungsi normal.

Kebocoran termasuk salah satu kerusakan yang paling sering terjadi pada komponen ini. Saat mengalami kebocoran, pelampung tidak mampu mengambang dan mengatur tingkat bensin yang masuk ke ruang pelampung.

Kondisi tersebut membuat jarum pelampung juga tidak dapat bekerja dengan sempurna untuk menutup lubang bensin. Alhasil, bensin dari ruang pelampung terus mengalir sehingga menimbulkan banjir. 

Kebocoran pelampung merupakan kerusakan yang tidak bisa diperbaiki. Jadi, solusi untuk mengatasinya adalah melakukan penggantian pelampung.

Baca Juga: 8 Perbedaan Karburator dan Injeksi, Lebih Baik Mana? 

5. Kerusakan Kran Bensin

Kran bensin memiliki sistem buka tutup sehingga memungkinkan pengaturan penggunaan bahan bakar. 

Sementara itu, kran yang mengalami kerusakan akan mengakibatkan aliran bensin ke karburator terus berlanjut saat mesin menyala. Kondisi ini lama kelamaan menyebabkan terjadinya banjir.

Sebagaimana pelampung bocor, solusi untuk mengatasi kran bensin rusak adalah melakukan penggantian.

6. Kerusakan Selang Pembuangan

Setiap karburator pasti terhubung dengan selang pembuangan. Komponen  harus terpasang dengan kencang sehingga kelebihan bensin yang masuk ke mangkuk karburator bisa dibuang melalui selang ini.

Namun, pemasangan selang bisa jadi kurang kencang sehingga bensin terus menetes keluar. Selang pembuangan juga bisa mengalami kerusakan dan menyebabkan karburator banjir dari pembuangan.

Adapun cara mengatasinya bisa cukup dengan mengencangkan pemasangan selang. Namun, jika terjadi kerusakan, Anda bisa memerlukan penggantian.

7. Seal Mangkok Karburator Mengeras

Pada mangkuk karburator terdapat seal karet yang berfungsi menutup bak karburator sehingga bensin tidak keluar. Seiring penggunaan, seal ini bisa mengeras.

Alhasil, seal karet tidak mampu lagi menutup karburator dengan sempurna. Kondisi ini mengarah pada munculnya rembesan bensin dan kebanjiran.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, Anda perlu mengganti seal yang sudah mengeras dengan yang baru. Biasanya, seal mangkok dijual dalam paket bersamaan dengan jarum pelampung. Jadi, Anda bisa melakukan penggantian dua komponen sekaligus.

8. Karburator Rusak

Banjirnya karburator juga bisa disebabkan oleh kerusakan pada karburator itu sendiri. Hal ini cukup umum terjadi pada kendaraan yang sudah berumur. Jadi, Anda perlu mewaspadainya saat membeli mobil bekas.

Sering kali karburator yang rusak tidak bisa kembali normal dengan servis. Dengan kata lain, Anda perlu mengganti karburator dengan yang baru.

Itulah beberapa cara mengatasi karburator banjir lewat pembuangan yang sebaiknya Anda ketahui. Supaya mobil kembali bekerja optimal, pastikan memilih bengkel terpercaya untuk perbaikan.

Baca Juga: 7 Mobil Tua yang Tidak Rewel, Perawatannya Mudah!

Hindari Beli Mobil Bekas dengan Kerusakan Berat

Takut salah pilih mobil bekas dengan kerusakan berat? Maka, Anda bisa menghubungi CarsCheck untuk memesan jasa inspeksi mobil profesional.

CarsCheck juga memberikan garansi sebagai jaminan kualitas untuk mobil yang sudah lolos inspeksi. 

Menariknya, garansi ini bisa Anda perpanjang hingga 1 tahun. Yuk, booking inspeksi CarsCheck sekarang juga.

Realated Post

Post Terbaru