3 Cara Mengecek Oli Mobil Sendiri: Mudah dan Praktis!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print
cara mengecek oli mobil

Siapa bilang cek oli mobil harus dengan pergi ke bengkel? Ya. Selama ini banyak orang yang mengira bahwa hanya bengkel lah yang bisa melakukan pemeriksaan oli. Padahal, cara mengecek oli mobil sendiri pun sebenarnya mudah. 

Selain itu, dengan memahami cara cek oli sendiri Anda bisa sangat-sangat menghemat waktu, tenaga, dan tentunya biaya karena tidak harus pergi ke bengkel terdekat. Lantas, bagaimana cara untuk mengeceknya?

Cara Mengecek Oli Mobil Sendiri Paling Mudah

cara mengecek oli mobil

Untuk bisa mengecek oli, satu-satunya yang akan Anda gunakan nantinya adalah dipstick atau batang pengukur oli mobil. Dipstick pada dasarnya adalah suatu alat yang bisa menunjukkan tingkat atau level jumlah oli mesin. 

Lewat alat inilah Anda bisa mengecek apakah oli masih cukup atau perlu penambahan. Berikut adalah langkah lengkap untuk mengecek oli tersebut:

1. Parkir Mobil dan Pastikan Mesin Dingin

Pertama, pastikan Anda menempatkan mobil di tempat yang tepat, dalam hal ini permukaannya rata. Hal ini bertujuan supaya batang pencelup oli mobil nantinya bisa menunjukkan kadar oli secara akurat karena tidak terpengaruh kondisi mobil. 

Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa kondisi mesin harus benar-benar dingin ketika ingin mengecek tingkat oli. Mengapa? Sebab, ketika mesin dingin, oli mobil akan berada di kondisi yang paling normal. 

Alhasil, ketika mengeceknya, Anda bisa memperoleh tingkat oli yang paling tepat di alat pengukur oli tersebut. 

Baca Juga: Jangka Waktu Ganti Filter Oli Mobil

2. Buka Kap Mesin dan Cabut Dipstick 

Setelah memastikan mobil siap dan mesin dingin, mulai buka kap mobil. Kemudian coba cabut bagian pengukur oli secara perlahan. Agar bisa melihat level oli mesin mobil secara akurat, lap dahulu bagian pengukur tersebut.

Anda bisa memakai lap yang bersih dan kering atau bisa juga memanfaatkan tisu supaya bagian pengukur oli benar-benar kering. 

3. Amati Oli 

Cara membaca dipstick oli mobil selanjutnya adalah dengan memasukkan dipstick yang sudah kering tersebut. Anda bisa mencelupkannya dan tunggu beberapa saat kemudian, baru tarik lagi alat pengukur tersebut untuk mengamati levelnya.

Nantinya Anda bisa menemukan 2 (dua) bagian titik kecil yang terletak di pengukur oli. Fungsi titik ini adalah untuk penanda level oli yang ada di mesin mobil. Satu titik adalah penanda jumlah level minimal oli. 

Sementara itu, satu titiknya lagi akan menjadi penanda jumlah maksimal oli mesin di mobil. Ada beberapa kondisi yang bisa Anda cermati saat melakukan pengecekan oli:

a. Di Atas Titik Full 

Saat oli memiliki level diatas titik maksimal, artinya Anda perlu untuk mengurangi level oli tersebut. Kenapa? Sebab, oli tidak boleh berlebihan supaya mesin tetap bekerja dengan maksimal dan tidak terlalu berat bebannya. 

Baca Juga: Kapan Waktunya Ganti Oli Untuk Mobil?

b. Di Bawah Titik Low 

Sebaliknya, jika Anda melihat bahwa level oli berada kurang dari titik low, artinya Anda perlu segera menambah jumlah oli. Karena hal ini akan sangat berpengaruh pada performa dan kinerja mesin. 

Kurangnya jumlah oli sendiri bisa karena banyak faktor, tetapi penyebab yang paling utama adalah kebocoran yang tidak terduga. Jika jumlah atau level oli cepat sekali berkurang, maka langkah terbaik adalah dengan membawa mobil ke bengkel. 

Rekomendasi Inspeksi Mobil Bekas terbaik HaloBengkel

c. Tengah-tengah 

Terakhir, level ini adalah posisi yang paling pas. Batas oli mobil normal adalah berada di bagian tengah kedua titik yang ada di dipstick. Saat oli di level tersebut, oli mobil Anda memiliki jumlah yang pas dan benar-benar mesin butuhkan. 

Perhatikan Warna dan Tanda Mobil Harus ke Bengkel 

Selain memastikan bahwa oli berada dalam jumlah yang normal, Anda perlu mengamati juga warnanya. Warna bisa menjadi indikasi bagaimana kualitas dari oli mesin yang Anda punya. 

Warna oli mobil pada dasarnya adalah kuning bening dan terlihat bersih. Jika menampilkan warna seperti ini, artinya Anda tidak perlu khawatir karena oli masih bagus dalam melindungi komponen mesin dan membuatnya bekerja dengan baik. 

Sebaliknya, Anda harus waspada kalau oli berubah warna jadi pekat. Apalagi jika warnanya sangat pekat dan cenderung “butek”. Karena arti dari warna pekat ini adalah oli yang sudah tidak berkualitas baik lagi untuk mesin. 

Oli tersebut juga tidak mampu lagi bekerja dengan baik dalam melindungi gesekan antar komponen. Lalu, kapan harus membawa mobil menuju ke bengkel? 

Salah satu tandanya adalah rembesan oli. Oli yang merembes dan keluar ke bagian luar mobil merupakan indikasi bahwa ada masalah di sistem mesin atau bahan bakar mobil. 

Dampaknya jika Anda biarkan adalah mesin tidak akan bisa bekerja dengan baik. Selain itu, tanpa oli yang cukup, seluruh bagian dalam mesin mobil akan mudah overheat. Kenapa?

Sebab, mereka tidak akan memiliki pelumas yang cukup untuk melindungi terjadinya gesekan ketika mobil berjalan. Dampaknya bisa panjang, yaitu rusaknya mesin mobil. 

Baca Juga: Komparasi Oli Shell dan Motul Mana Pilihan Kamu Untuk Mobil?

Pentingnya Cek Kondisi Oli Mesin 

Mudah bukan cara mengecek oli mobil sendiri? Kesehatan mesin mobil memang sangat tergantung pada oli. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu memeriksa oli dan mesin secara berkala, termasuk saat beli mobil bekas.

Mobil bekas yang baik akan memiliki jumlah level oli yang normal. Selain itu, Anda tidak akan menemukan adanya rembesan atau kebocoran oli sama sekali. Supaya proses cek mobil bekas maksimal, pakai saja inspeksi mobil.

Dengan inspektor yang profesional, layanan ini akan membantu Anda dalam menilai kualitas sebuah kendaraan, termasuk kondisi mesin dan olinya. Dalam hal ini, CarsCheck siap jadi solusi terbaik!

Seluruh aspek kendaraan bekas tidak akan luput dari pemeriksaan oleh inspektor yang tidak hanya ahli di bidang otomotif, tapi berpengalaman dan profesional. Bahkan CarsCheck memiliki garansi. 

Garansi mobil bekas memiliki durasi selama 30 hari dan melindungi mesin sekaligus transmisi. Bahkan nantinya Anda bisa memperpanjang garansi tersebut sampai durasi 1 tahun, lho. 

Jadi, jangan ragu-ragu lagi. Pastikan mendapatkan mobil bekas yang terbaik dan paling layak dengan CarsCheck sekarang juga! 



Realated Post

Post Terbaru