Ciri-Ciri Dari Rem Mobil Bermasalah, Carscheck.id – Sistem rem adalah salah satu komponen paling penting dalam kendaraan yang berperan langsung dalam keselamatan berkendara. Oleh karena itu, memahami ciri-ciri rem mobil yang bermasalah sangat penting agar bisa segera mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan.
Daftar Isi :
ToggleCiri-ciri Rem Bermasalah:
1. Suara Berdecit atau Berderit
1.1. Penyebab
Suara berdecit atau berderit saat menginjak pedal rem bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk keausan bantalan rem (brake pad) yang sudah tipis, atau adanya debu dan kotoran pada komponen rem. Bantalan rem yang sudah aus biasanya memiliki indikator berupa plat logam yang akan bersentuhan dengan rotor dan menghasilkan suara berdecit sebagai tanda bahwa bantalan perlu diganti.
1.2. Penanganan
Jika mendengar suara berdecit, segera periksa kondisi bantalan rem. Jika bantalan rem sudah tipis, gantilah dengan yang baru. Membersihkan komponen rem dari debu dan kotoran juga dapat menghilangkan suara tersebut.
2. Getaran atau Bergetar Saat Mengerem
2.1. Penyebab
Getaran pada pedal rem atau setir saat pengereman biasanya disebabkan oleh rotor yang tidak rata atau bengkok. Hal ini bisa terjadi karena rotor mengalami panas berlebih dan mengalami deformasi.
2.2. Penanganan
Untuk mengatasi getaran, rotor rem perlu diperiksa dan jika perlu dilakukan penghalusan (resurfacing) atau penggantian rotor. Pastikan juga untuk memeriksa kondisi bantalan rem dan kaliper untuk memastikan semua komponen bekerja dengan baik.
3. Pedal Rem Terasa Lunak atau Menghentak
3.1. Penyebab
Pedal rem yang terasa lunak atau menghentak bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk adanya udara dalam sistem hidrolik, kebocoran pada saluran rem, atau masalah pada master silinder.
3.2. Penanganan
Jika pedal rem terasa lunak, lakukan pemeriksaan pada sistem hidrolik untuk memastikan tidak ada kebocoran dan lakukan proses bleeding untuk mengeluarkan udara dari sistem. Jika pedal masih terasa lunak, periksa master silinder dan ganti jika diperlukan.
4. Pedal Rem Terasa Keras
4.1. Penyebab
Pedal rem yang terasa keras dan sulit ditekan biasanya disebabkan oleh masalah pada booster rem atau saluran vakum yang terhubung ke booster. Booster rem berfungsi untuk memberikan bantuan tenaga saat menginjak pedal rem, sehingga jika terjadi masalah, pedal akan terasa lebih keras.
4.2. Penanganan
Periksa kondisi booster rem dan saluran vakum. Pastikan tidak ada kebocoran pada saluran vakum dan booster rem berfungsi dengan baik. Jika diperlukan, ganti booster rem yang rusak.
5. Lampu Peringatan Rem Menyala
5.1. Penyebab
Lampu peringatan rem yang menyala pada dashboard bisa menunjukkan berbagai masalah, termasuk rendahnya level minyak rem, masalah pada sistem ABS (Anti-lock Braking System), atau masalah lain pada sistem rem.
5.2. Penanganan
Segera periksa level minyak rem dan tambahkan jika diperlukan. Jika lampu tetap menyala, periksalah sistem ABS dan komponen lainnya untuk menemukan sumber masalah. Gunakan alat diagnosa untuk membaca kode kesalahan yang mungkin muncul pada sistem komputer kendaraan.
6. Mobil Menyimpang ke Satu Sisi Saat Mengerem
6.1. Penyebab
Jika mobil cenderung menyimpang ke satu sisi saat pengereman, hal ini bisa disebabkan oleh keausan bantalan rem yang tidak merata, masalah pada kaliper rem, atau tekanan ban yang tidak seimbang.
6.2. Penanganan
Periksa bantalan rem dan pastikan keduanya aus secara merata. Jika satu sisi lebih aus, gantilah bantalan rem. Periksa juga kondisi kaliper rem dan pastikan tidak ada yang macet. Selain itu, pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrik.
7. Bau Terbakar Saat Mengerem
7.1. Penyebab
Bau terbakar saat pengereman bisa menjadi tanda bahwa rem mengalami panas berlebih (overheating), yang dapat terjadi jika rem digunakan secara berlebihan, terutama saat menuruni bukit panjang atau karena bantalan rem yang menggesek rotor secara terus menerus.
7.2. Penanganan
Jika mencium bau terbakar, berhentilah dan biarkan rem mendingin. Periksa kondisi bantalan rem dan rotor. Jika bantalan rem terlalu aus atau ada masalah pada kaliper yang menyebabkan rem menggesek terus menerus, lakukan perbaikan yang diperlukan.
8. Penurunan Performa Pengereman
8.1. Penyebab
Penurunan performa pengereman, seperti jarak pengereman yang lebih panjang dari biasanya, bisa disebabkan oleh keausan komponen rem, minyak rem yang kotor atau kurang, atau masalah pada sistem hidrolik.
8.2. Penanganan
Lakukan pemeriksaan menyeluruh pada semua komponen rem. Ganti bantalan rem yang sudah aus, pastikan level minyak rem cukup dan minyak rem dalam kondisi baik. Jika diperlukan, lakukan penggantian minyak rem dan bleeding sistem hidrolik.
9. Rem Tersangkut atau Terkunci
9.1. Penyebab
Rem yang tersangkut atau terkunci bisa disebabkan oleh kaliper yang macet, piston rem yang rusak, atau masalah pada sistem ABS. Hal ini bisa sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kendaraan berhenti mendadak atau sulit dikendalikan.
9.2. Penanganan
Jika rem tersangkut atau terkunci, segera bawa kendaraan ke bengkel untuk diperiksa. Perbaiki atau ganti komponen yang rusak seperti kaliper atau piston rem. Pastikan sistem ABS berfungsi dengan baik.
10. Minyak Rem Berwarna Gelap atau Kotor
10.1. Penyebab
Minyak rem yang berwarna gelap atau kotor menunjukkan adanya kontaminasi atau keausan pada sistem rem. Minyak rem yang kotor bisa mengurangi efisiensi sistem hidrolik dan menyebabkan korosi pada komponen rem.
10.2. Penanganan
Gantilah minyak rem secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrik. Jika menemukan minyak rem yang kotor, lakukan penggantian total minyak rem (flushing) untuk memastikan sistem hidrolik berfungsi dengan optimal.
Ke Halobengkel kalau rem kamu bermasalah.
Mengetahui ciri-ciri rem mobil yang bermasalah sangat penting untuk menjaga keselamatan berkendara. Dengan memahami tanda-tanda seperti suara berdecit, getaran, pedal rem yang lunak atau keras, lampu peringatan yang menyala, dan lain-lain, Anda bisa segera mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik profesional Halobengkel jika menemukan masalah pada sistem rem mobil Anda. Perawatan dan perbaikan di Halobengkel yang tepat waktu akan memastikan rem tetap dalam kondisi optimal dan kendaraan Anda aman untuk dikendarai.