Tutup radiator merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem pendingin kendaraan. Sebagai pemilik mobil, tentu kita harus tahu seperti apa ciri tutup radiator rusak sehingga kita bisa mengambil tindakan yang tepat jika terjadi masalah.
Sebagai salah satu komponen radiator, tutup radiator berfungsi untuk menjaga tekanan di dalam sistem dan mencegah terjadinya kebocoran. Apabila tutup radiator rusak, maka bisa berakibat fatal bagi performa kendaraan.
Dengan kita mengetahui masalah ini, setidaknya kita bisa tahu letak masalah jika terjadi kemacetan pada mesin mobil. Berikut adalah delapan tanda-tanda tutup radiator rusak yang perlu Anda ketahui.
Daftar Isi :
ToggleMengenal Fungsi Tutup Radiator
Radiator adalah sebuah tabung yang berada di dekat mesin berisi. Di dalamnya terdapat cairan pendingin atau coolant. Saat suhu mesin meningkat, maka suhu coolant juga akan meningkat.
Begitu juga tekanan di dalam radiator ikut meningkat sehingga tutup radiator harus bisa menahan tekanan dari dalam dan mempertahankannya agar tidak bocor. Mekanisme kerja radiator inilah yang membuat suhu mesin tetap terjaga.
Agar tekanan dalam radiator tidak bertambah tinggi, maka coolant yang suhu sedang panas akan disalurkan ke tangki cadangan (reservoir tank). Dengan begitu, suhu coolant bisa terkontrol.
Di sinilah peran tutup radiator yang mengatur proses perpindahan cairan tersebut melalui mekanisme pegas dan juga valve.
Ciri Tutup Radiator Rusak
Radiator pada mobil berfungsi sebagai sistem pendinginan dari panasnya mesin yang terus bekerja. Jika bagian tutupnya rusak, maka ada beberapa ciri yang bisa kita rasakan, di antaranya:
1. Mesin Sering Mengalami Overheat
Ciri-ciri yang pertama jika terjadi masalah pada tutup radiator adalah seringnya mesin mengalami overheat. Hal ini bisa ditunjukkan dari indikator suhu mesin di bagian dashboard mobil Anda.
Selain itu, mesin yang terlalu panas juga bisa menyebabkan mobil tiba-tiba mogok. Jika Anda sering mengalami kejadian ini, ada kemungkinan tutup radiator di mobil Anda mengalami kerusakan dan harus mendapat penanganan segera.
2. Sulit Menjaga dan Mempertahankan Tekanan Radiator
Berikutnya, kondisi yang mengindikasikan bahwa tutup radiator mengalami kerusakan adalah sulitnya menjaga dan mempertahankan tekanan di dalam radiator. Seperti penjelasan di atas, tutup radiator berperan dalam menjaga tekanan di dalamnya.
Jika tutup tersebut rusak, tentu saja mekanisme perpindahan cairan coolant ke reservoir tank akan terganggu. Jika Anda belum tahu cara memperbaiki tutup radiator yang rusak, tentu Anda hanya perlu membawanya ke bengkel.
3. Radiator Mengalami Kebocoran
Kebocoran cairan radiator juga menjadi salah satu ciri dari tutup radiator yang rusak. Jika Anda menemukan genangan cairan di bawah kendaraan, atau jika cairan radiator berkurang dengan cepat, maka bisa jadi tutup radiator mobil Anda rusak.
Tekanan tinggi pada saat suhu coolant naik tidak dapat tertutup secara sempurna sehingga membuatnya keluar dari tabung. Hal ini juga menjadi salah satu ciri tutup radiator rusak yang cukup sering terjadi.
4. Katup Vacuum Valve Pecah
Katup vacuum valve bertugas mengatur tekanan di dalam sistem pendingin. Ketika katup ini pecah, tekanan di dalamnya bisa menjadi tidak stabil sehingga mengakibatkan kebocoran cairan radiator dan menyebabkan mesin mengalami overheating.
Katup vacuum valve juga berperan dalam memastikan sistem pendingin bisa menerima dan melepaskan cairan dengan baik. Jika katup valve pecah, sistem pendingin mungkin tidak dapat mengisi ulang cairan radiator saat dibutuhkan.
Itulah tadi beberapa ciri tutup radiator rusak dan juga fungsi dari penutup radiator yang perlu Anda tahu. Dengan mengenali ciri-ciri tersebut, Anda akan tahu bagaimana mengatasinya saat mobil tiba-tiba mogok di jalan.
Jika saat ini Anda berminat membeli mobil bekas, pastikan memilih mobil dengan kondisi mesin terbaik. Tak perlu bingung, Anda bisa menggunakan jasa inspeksi mobil profesional dari CarsCheck. Kami memberikan jaminan mobil bekas terbaik untuk Anda.
CarsCheck juga melayani jasa pengecekan kendaraan atau inspeksi mobil bekas dan memberikan garansi bagi Anda yang mau memperoleh unit mobil bekas berkualitas.
FAQ
Apa penyebab tutup radiator rusak?
Penyebabnya bisa dari banyak hal, mulai dari usia dan keausan, suhu radiator yang terlalu panas, tekanan terlalu tinggi pada sistem pendingin, hingga terjadinya karat atau korosi.
Bagaimana cara merawat tutup radiator agar tidak cepat rusak?
Jangan membuka radiator saat masih panas karena cairan di dalamnya bisa menyembur keluar dan merusak. Jangan juga sering membuka penutup radiator karena bisa membuatnya cepat longgar.
Apa yang harus kita lakukan jika penutup radiator rusak di tengah jalan?
Dinginkan mesin, periksa level cairan, periksa kabel dan selang untuk memeriksa kebocoran, isi ulang cairan radiator jika diperlukan, bawa ke bengkel jika memang butuh perbaikan.