Komponen Radiator: Pengertian, Komponen, dan Cara Merawatnya

Radiator merupakan salah satu komponen penting bagi sebuah kendaraan, termasuk bagi mobil. Radiator terdiri dari berbagai komponen. Sebagai pemilik mobil, Anda wajib tahu apa saja komponen radiator.
Kemudian, juga harus tahu apa fungsi komponen tersebut, sampai dengan bagaimana cara merawatnya. Radiator sendiri merupakan komponen pusar di dalam sistem pendingin kendaraan.
Dari pengertian umumnya, dapat dilihat bahwasanya radiator ini berkaitan erat dengan pengaturan suhu pada mobil. Hal ini karena untuk memastikan kendaraan tidak terlalu panas, perlu sistem pendingin yang baik.
Sistem pendingin inilah yang disebut dengan radiator. Supaya lebih jelas, simak ulasan lengkap berikut!
Mulai dari apa saja fungsinya, bagaimana sistem kerjanya, apa saja komponennya, sampai bagaimana cara merawatnya.
Daftar Isi :
TogglePengertian Radiator
Radiator adalah komponen yang tergolong sangat penting bagi sebuah mesin kendaraan.
Fungsi radiator mobil ialah sebagai sistem pendingin mesin agar suhu mesin stabil, tidak sampai overheat.
Radiator bisa menyerap energi panas yang ada di bagian mesin, kemudian menstabilkannya. Ketika menggunakan mobil, suhu mesin akan berubah menjadi panas.
Suhu panas terjadi lantaran adanya pembakaran di blok mesin. Dengan adanya radiator, suhunya akan distabilkan. Sehingga, merawat komponen ini memang tergolong sangat penting.
Komponen Radiator Mobil
Berikut adalah beberapa komponen radiator mobil yang perlu Anda pahami:
1. Upper Tank
Komponen radiator mobil pertama adalah upper tank. Komponen ini juga disebut dengan reservoir. Ia mempunyai peran sebagai penampung air radiator mobil ketika suhu mesin sedang tinggi.
2. Lower Tank
Berikutnya ada lower tank. Lower tank merupakan tempat penampungan air ketika selesai proses pendinginan. Letaknya ada di bagian bawah radiator.
3. Thermostat
Sementara komponen thermostat ini berfungsi untuk menjaga suhu mesin agar tidak overheat. Ia bekerja saat suhu mesin berada di suhu tertentu.
4. Tutup Radiator
Tutup radiator mempunyai ukuran yang kecil, tapi tetap memiliki peran penting. Selain berfungsi untuk menutup lubang radiator, tutup ini juga berperan sebagai pengatur tekanan serta tempat mengisi air.
5. Pompa Air
Komponen radiator berikutnya adalah pompa air. Pompa air berguna untuk mengalirkan air radiator ke bagian water jacket, sehingga membuat suhu mesin turun, atau lebih stabil.
6. Selang Radiator
Selang mempunyai fungsi untuk menghubungkan bagian radiator ke blok mesin. Komponen satu ini terbagi ke dua sisi, yaitu ke sisi atas dan ke sisi bawah. Keduanya mempunyai peran yang berbeda.
7. Kipas Pendingin
Komponen terakhir ialah kipas pendingin. Fungsinya adalah untuk menurunkan suhu, dengan mengalirkan udara dari radiator.
Cara kerja radiator mobil cukup sederhana. Ia mengandalkan cairan yang bernama air radiator atau coolant. Cairan ini yang akan menjaga suhu mesin tetap stabil. Maka, penting memeriksa air radiator serata rutin.
Dalam sistem kerjanya, radiator didukung oleh komponen-komponen lainnya. Termasuk cairan ini. Seluruhnya mempunyai peran dan saling berhubungan.
Saat mesin sedang panas, pendingin akan mengalir lewat selang, kemudian lewat mesin agar bisa menyerap panas yang tinggi, lalu kembali lagi ke radiator.
Apabila kembali, ada sirip logam yang akan melepaskan panas dari bagian pendingin ke udara luar.
Ketika pendingin sudah melewati radiator, ia akan bersirkulasi kembali lewat mesin. Siklus ini terus berulang, agar suhu mobil stabil.
Cara Merawat Radiator Mobil
Supaya radiator mobil tetap terawat dengan baik, tidak bocor, dan bekerja maksimal, terdapat beberapa cara merawatnya yang bisa Anda lakukan, yaitu:
1. Periksa Volume Air
Pertama, Anda harus memeriksa volume air radiator. Apabila volumenya berkurang ketika pemeriksaan, bisa saja karena adanya kebocoran di bagian sistem pendingin. Sayangnya, mendeteksi kebocoran ini tergolong cukup sulit.
2. Rutin Mengganti Selang
Kemudian, Anda dapat mengganti selang secara rutin. Paling tidak, ganti selang tiga tahun sekali, atau bisa juga setiap kali jarak tempuhnya 57 km.
3. Siram Cairan Pendingin
Cara merawat radiator berikutnya adalah dengan menyiram cairan pendingin tiap 40 km. Tujuannya adalah untuk menghilangkan kontaminan selang dan radiator.
4. Bersihkan Tangki Radiator Secara Rutin
Anda juga bisa merawatnya dengan rajin-rajin membersihkan tangki. Bersihkan tiap 2 minggu sekali agar tidak menimbulkan karat.
5. Service Mobil
Cara yang tidak kalah pentingnya adalah dengan menservice mobil di bengkel CarsCheck. CarsCheck merupakan bengkel yang dapat melakukan pemeriksaan dan perawatan mobil dengan baik.
Mulai dari bagian eksterior, sampai dengan mesin dan transmisi mobil Anda. Kami juga menyediakan air radiator mobil yang bagus untuk mobil Anda. Jika ingin service, datang ke CarsCheck sekarang.
Demikian ulasan seputar beberapa komponen radiator yang penting dipahami, silakan rawat radiator mobil Anda dengan baik, supaya tahan lama.
FAQ
Apa fungsi radiator?
Radiator berfungsi untuk membuang panas pada mesin. Tujuannya adalah untuk menjaga suhu mesin agar kondisinya stabil, dan tidak terjadi kepanasan atau overheat. Hal ini karena pembakaran yang terjadi di mesin menyebabkan panas.
Apa saja komponen pendingin?
Dalam sebuah kendaraan, terdapat banyak komponen pendingin. Seperti radiator, thermostat, water jacket, reservoir, hingga kipas pendingin. Mesin kendaraan yang digunakan terus menerus akan didinginkan dengan komponen-komponen tersebut.
Apa fungsi thermostat?
Thermostat merupakan salah satu komponen pendingin di dalam mobil. Keberadaannya komponen satu ini tergolong sangat penting. Adapun fungsi utamanya ialah mengatur sirkulasi pendingin mesin, agar tidak terjadi overheat.
Apa penyebab radiator bocor?
Radiator dapat mengalami kerusakan, seperti komponen mobil atau kendaraan yang lainnya. Salah satu kerusakannya adalah bocor. Radiator bocor disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor yang sering terjadi adalah usianya yang sudah lama.
Apa fungsi cooling fan?
Cooling fan merupakan kipas pendingin. Ia adalah salah satu komponen untuk mengalirkan udara yang masuk ke bagian mesin lewat kisi-kisi yang ada di radiator. Komponen ini juga termasuk salah satu komponen pendingin kendaraan.

