Tahukah Anda bahwa fungsi tutup radiator memiliki peranan krusial untuk menjaga performa mobil? Meskipun terlihat sepele, nyatanya komponen radiator ini tidak bisa Anda abaikan begitu saja.
Padahal dari segi penempatan sangat tersembunyi, letaknya di balik kap mesin. Namun, dalam proses pendinginan dengan radiator, bagian tutup ini menjadi komponen paling penting.
Lantas, kira-kira apa fungsi tutup pada radiator sebenarnya? Yuk, cari tahu selengkapnya di sini.
Daftar Isi :
ToggleFungsi Tutup Radiator
Jika Anda sudah mengenal fungsi umum radiator mobil, kini saatnya untuk mengenal peran dari tutupnya yang sangat krusial. Meskipun sepele, nyatanya tutup radiator punya peranan sangat penting, antara lain:
1. Mencegah Kebocoran Cooler
Cooler atau air radiator merupakan cairan pendingin yang ada di dalam radiator. Tidak jarang jaringan ini bocor dan keluar dari saluran seharusnya. Keberadaan dari tutup radiator ini berfungsi untuk mencegahnya keluar dari sistem.
Mengingat kebocoran pada radiator bisa memicu mesin overheat dan mengalami kerusakan-kerusakan lainnya.
2. Menjaga Tekanan Radiator
Selanjutnya, tutup pada radiator juga berfungsi untuk menjaga tekanan di dalam sistem pendingin agar tetap stabil. Dengan adanya tekanan yang stabil, maka sirkulasi cairan pendingin pun bisa lebih optimal.
Sehingga, efek gelembung udara yang bisa mengganggu proses pendinginan bisa dicegah secara signifikan.
3. Mengatur Titik Didih Cooler
Terakhir, tutup dari radiator juga bisa mengatur titik didih pada cairan pendingin atau cooler. Apabila sistem bisa menaikkan titik didih, maka cairan pendingin ini akan bekerja lebih efektif dalam menyerap panas pada mesin.
Keberadaan dari tutup ini berperan dalam mengatur suhu titik didih agar sesuai dengan kebutuhan.
Cara Kerja Tutup Radiator Seperti Apa?
Mempelajari cara kerja dari tutup radiator sama pentingnya dengan proses kerja radiator mobil. Yuk, simak alur kerjanya sebagai berikut:
1. Meningkatkan Tekanan
Dalam kondisi menyala, mesin akan menghasilkan panas. Dengan begitu, cairan pendingin akan meningkat. Adanya proses peningkatan inilah yang memicu tekanan dalam sistem pendingin ini mengalami peningkatan.
2. Valve Terbuka
Tutup radiator memiliki valve atau katup yang sangat peka terhadap perubahan tekanan.
Apabila tekanan di dalam ruang pendingin sudah melebihi kapasitas, nantinya valve akan terbuka dan membuang kelebihan terkenan pada reservoir cooler.
3. Penurunan Tekanan
Setelah tekanan yang berlebih dibuang, maka tekanan yang ada di dalam ruang pendingin akan kembali stabil. Jika sudah sampai pada kondisi ini, maka valve akan menutup secara otomatis.
Nah, demikianlah beberapa pembahasan mengenai fungsi tutup radiator dan cara kerjanya secara keseluruhan. Pastikan Anda melakukan pengecekan dan perawatan secara berkala mengingat perannya yang sangat penting.
Apabila Anda mengalami kendala waktu dalam merawat tiap komponen mobil, percayakan saja pada Cars Check. Perawatan mobil secara maksimal dengan pengecekan mendalam.
Apa saja layanan dari Cars Check? Nggak hanya memberikan layanan inspeksi atau perawatan komponen mobil secara detail saja, di sini Anda juga bisa mendapatkan CarsWarranty.
Sehingga kenyamanan saat berkendara bisa Anda rasakan. Sebab, Cars Check akan membantu Anda mengurus inspeksi komponen mobil secara detail dan garansi pemakaian mobil bekas. Yuk, tunggu apalagi konsultasi di Cars Check sekarang!