Jika bertanya bagian apa yang paling berpengaruh pada performa dari mesin mobil, maka jawaban kami adalah karburator. Hal ini masuk akal karena fungsi karburator memang begitu signifikan.
Secara sederhana, karburator punya fungsi utama untuk mencampurkan antara bahan bakar dan juga udara di dalam ruangannya. Keluaran atau hasil dari pencampuran ini adalah energi atau tenaga penggerak.
Dari situlah karburator memainkan perannya. Biasanya, performa dari karburator tergantung pada hasil otak-atik pada komposisi udara dan bahan bakar yang dicampur. Semakin tepat, maka performa mobil Anda juga semakin baik.
Apa Itu Karburator?
Pengertian karburator adalah suatu sistem atau mekanisme yang terpasang dalam mobil yang tugasnya untuk memastikan pembakaran bisa berjalan dengan baik.
Proses pembakaran yang terjadi inilah yang bisa membuat mobil bisa berjalan karena hasil dari proses tersebut adalah energi atau tenaga penggerak.
Sistem pembakaran karburator ini merupakan teknologi lawas, kini telah banyak berganti dengan sistem injeksi. Meskipun begitu, masih banyak mobil lama yang berkeliaran dan menggunakan karburator.
Secara fungsi, ini adalah bagian yang perannya cukup vital untuk mesin karena menjadi alat yang menggabungkan antara udara dan bahan bakar dengan komposisi yang pas.
Karburator punya mekanisme operasi dengan prinsip tekanan rendah. Ia akan mengirim udara dan bahan bakar yang terpadu ke ruang pembakaran mesin lewat intake/sistem masuk udara.
Apa Saja Fungsi Karburator?
Karburator menjadi salah satu komponen dalam mesin yang perannya begitu penting untuk sistem bahan bakar mesin mobil. Bagian ini juga punya fungsi utama yakni:
1. Mencampur Bahan Bakar dan Udara
Ini menjadi fungsi utama dari kinerja seluruh komponen karburator yakni sebagai alat atau piranti yang akan mencampurkan bahan bakar dengan udara.
Tidak cuma mencampur tanpa ukuran jelas, tapi karburator akan mengatur pencampuran beserta proporsi yang pas.
Ketepatan proporsi dari campurannya begitu penting karena berpengaruh pada pembakaran yang optimal dan efisien.
2. Alat untuk Mengontrol Aliran Udara
Fungsi lainnya adalah menjadi alat yang bertanggung jawab atas jumlah aliran udara yang masuk ke dalam mesin.
Saat Anda menekan pedal gas misalnya, maka katup yang ada dalam karburator akan terbuka lebih lebar. Hal ini memungkinkan udara yang masuk lebih banyak dan mampu menghasilkan tenaga yang lebih banyak pula.
3. Fungsi Karburator: Alat Pengatur Aliran Bahan Bakar
Salah satu dari 3 fungsi karburator adalah untuk mengatur jumlah dari bahan bakar yang tercampur dengan udara di dalamnya.
Hal ini dilakukan lewat sistem yang akan menyemprot bahan bakar ke aliran udara yang masuk.
4. Membuat Mesin Merespon Akselerasi
Setiap karburator yang terpasang dalam mesin akan memberi campuran yang lebih banyak atas bahan bakar jika Anda melakukan akselerasi pada mobil.
Tujuannya adalah memberi tenaga dan energi gerak tambahan sesuai yang mobil Anda butuhkan.
5. Menjadi Alat yang Mengendalikan Idle
Dalam semua karburator ada sistem yang nama idle. Fungsi dari sistem inilah yang sebenarnya mengatur komposisi antara udara dan bahan bakar saat mobil Anda di dalam kondisi idle alias mesin menyala, tapi tidak bergerak.
Tujuan dari fungsi satu ini adalah memastikan agar mesin bisa tetap menyala secara stabil meskipun Anda tidak memacunya.
6. Melakukan Penyesuaian Saat Berkendara
Fungsi karburator didukung juga dengan choke dan power valve. Adanya mekanisme semacam ini, membuat karburator bisa menyesuaikan kebutuhan bahan bakar dan udara sesuai dengan kondisi ketika Anda berkendara.
7. Membuat Pembakaran Lebih Efisien
Fungsi terakhir dari bagian yang juga awam terkenal dengan istilah karbu adalah membuat proses pembakaran lebih efisien dalam mesin.
Semakin efisien pembakaran, maka performa mesin juga akan mengalami peningkatan. Selain itu, efisiensi pembakaran pun akan mengurangi tingkat emisi dari gas buang.
Jenis Karburator Mobil Tidak Hanya Satu
Setiap pecinta mobil, sudah tentu tak asing dengan ragam jenis karburator. Benar, jenisnya tidak hanya satu. Apa saja? Cek sini:
1. Karburator Jumlah Barrel
Jenis karburator satu ini biasanya melihat total barrel atau ruang bercampurnya antara udara dan bahan bakar.
Umumnya ada tiga opsi jumlah barrel yang ada dalam karburator, yakni antara 1, 2, dan 4. Semakin banyak barrel, maka tenaga dan tarikannya lebih baik.
2. Karburator Venturi Tetap
Kedua, ada jenis karburator venturi. Karburator ini punya diameter venturi yang ukurannya stagnan alias tidak bisa berubah. Ada juga karburator variabel yang ukuran diameternya bisa berubah-ubah dan menyesuaikan kebutuhan.
3. Karburator Air Valve Venturi
Kemudian, karburator air valve venturi menjadi salah satu jenis lainnya. Cara kerjanya yakni dengan memberi kontrol atas bagian permukaan mesin.
Bentuk dari air valve adalah perpaduan dari jenis karburator 2 barrel dan karburator down draft.
4. Karburator Down Draft
Jenis ini bisa bekerja dengan kecepatan udara lebih rendah dengan saluran lebih besar.
Karburator down draft akan menyediakan bahan bakar yang besar saat pengguna memacu mobilnya dengan kecepatan lebih tinggi.
Selain itu, masih ada jenis lain seperti side draft dan juga up draft dengan mekanisme unik dan fungsi khususnya masing-masing.
Temukan Mobil Bekas Bergaransi Anda dengan CarsCheck
Ingin mendapatkan unit mobil bekas dengan garansi? Anda bisa mempercayakannya pada CarsCheck. Menjadi penyedia garansi mobil bekas terbaik di Balikpapan dan Indonesia, Anda bisa dapat unit mobil bekas berkualitas.
Dengan dukungan CS selama 24 jam plus garansi mobil hingga 1 tahun, Anda bisa dapat mobil bekas impian tanpa khawatir akan kualitasnya.
FAQ
Apa fungsi dari karburator?
Menjadi bagian yang mencampurkan bahan bakar serta udara dengan komposisi pas untuk menghasilkan tenaga bagi mobil.
Apa perbedaan karburator dan injeksi?
Bedanya terletak pada jumlah emisi. Karburator menghasilkan emisi lebih banyak dan injeksi mampu mengurangi emisi polutan.
Apa keuntungan pakai mobil karburator?
Utamanya dari segi perawatan yang lebih murah jika membandingkannya dengan mobil injeksi.
