Jenis-Jenis Power Steering pada Mobil dan Cara Merawatnya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print
Jenis-Jenis Power Steering pada Mobil

Jenis-Jenis Power Steering pada Mobil dan Cara Merawatnya, Carscheck.id – Power steering adalah fitur penting dalam mobil modern yang membantu pengemudi untuk menggerakkan roda kemudi dengan lebih mudah, terutama saat melakukan manuver rendah kecepatan atau parkir. Kita bahas yuk jenis-jenis power steering pada mobil, cara merawatnya, sejarahnya, serta kinerja dan tips perawatan untuk menjaga kinerjanya.

Sejarah Power Steering

Sebelum adanya power steering, kemudi mobil sangat sulit dan memerlukan tenaga yang besar, terutama saat melakukan manuver pada kecepatan rendah atau saat parkir. Power steering pertama kali diperkenalkan pada tahun 1951 oleh Chrysler Corporation dengan sistem hidrolik, yang menggunakan pompa hidrolik untuk memberikan bantuan dalam menggerakkan roda kemudi.

Seiring dengan perkembangan teknologi, sistem power steering mengalami evolusi yang signifikan. Pada tahun 1980-an, power steering mulai menggunakan teknologi elektrik, yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Saat ini, berbagai jenis power steering tersedia, masing-masing dengan karakteristik dan keunggulan yang berbeda.

Jenis-Jenis Power Steering pada Mobil

1. Hydraulic Power Steering (HPS)

Hydraulic power steering (HPS) adalah jenis power steering yang menggunakan pompa hidrolik untuk memberikan bantuan dalam menggerakkan roda kemudi. Sistem ini menggunakan cairan hidrolik yang dipompa oleh pompa hidrolik untuk memberikan tekanan pada roda kemudi, membuatnya lebih mudah untuk diputar oleh pengemudi.

2. Electric Power Steering (EPS)

Electric power steering (EPS) adalah jenis power steering yang menggunakan motor listrik untuk memberikan bantuan dalam menggerakkan roda kemudi. Sistem ini lebih efisien secara energi daripada HPS karena motor listrik hanya aktif saat diperlukan, menghasilkan penghematan bahan bakar yang signifikan.

3. Electro-Hydraulic Power Steering (EHPS)

Electro-hydraulic power steering (EHPS) adalah kombinasi antara hydraulic power steering (HPS) dan electric power steering (EPS). Sistem ini menggunakan pompa hidrolik yang dikendalikan secara elektronik untuk memberikan bantuan dalam menggerakkan roda kemudi. EHPS menggabungkan keunggulan dari kedua sistem, yaitu kekuatan hidrolik dan efisiensi energi listrik.

Kinerja Power Steering

Power steering bekerja dengan cara memberikan bantuan tambahan kepada pengemudi saat menggerakkan roda kemudi. Saat pengemudi memutar roda kemudi, sistem power steering mendeteksi gerakan tersebut dan memberikan bantuan tambahan, baik melalui tekanan hidrolik atau motor listrik, tergantung pada jenis sistem yang digunakan.Cara Merawat Power Steering

1. Periksa Level Cairan Hidrolik

Jika mobil Anda menggunakan hydraulic power steering (HPS), pastikan untuk secara teratur memeriksa level cairan hidrolik. Pastikan level cairan berada di dalam rentang yang tepat dan tambahkan cairan jika diperlukan. Pengecekan ini dapat membantu mencegah kerusakan pada sistem hidrolik.

2. Perhatikan Tanda-tanda Kerusakan

Perhatikan tanda-tanda kerusakan pada power steering, seperti suara aneh saat memutar roda kemudi, getaran yang tidak normal, atau kesulitan dalam menggerakkan roda kemudi. Jika Anda mencurigai adanya masalah, segera bawa mobil Anda ke bengkel untuk diperiksa.

3. Lakukan Pemeliharaan Berkala

Lakukan pemeliharaan berkala pada sistem power steering, termasuk penggantian cairan hidrolik, pemeriksaan sensor atau komponen elektronik (jika menggunakan EPS), dan kalibrasi sistem. Pemeliharaan yang tepat dapat membantu menjaga kinerja sistem dan mencegah kerusakan yang lebih serius.

4. Hindari Oversteering

Hindari oversteering atau memutar roda kemudi secara berlebihan, terutama saat berbelok atau melakukan manuver pada kecepatan tinggi. Oversteering dapat menyebabkan kelelahan pada sistem power steering dan meningkatkan risiko kerusakan.

EPS modern disemua mobil terbaru.

Power steering adalah fitur penting dalam mobil modern yang memberikan bantuan tambahan kepada pengemudi dalam menggerakkan roda kemudi. Dengan pemahaman tentang jenis-jenis power steering, kinerjanya, dan cara merawatnya, pemilik mobil dapat menjaga kinerja sistem dan mencegah kerusakan yang lebih serius. Dengan melakukan pemeliharaan berkala dan memperhatikan tanda-tanda kerusakan, Anda dapat memastikan bahwa power steering mobil Anda tetap berfungsi dengan baik dan aman untuk digunakan.

Baca juga: Penyebab Pelek Mobil Penyok dan Bahayanya

Realated Post

Post Terbaru