Penting untuk memeriksa sistem kelistrikan mobil bekas sebelum Anda membeli unit mobilnya. Hal ini tidak terlepas dari peran kelistrikan tersebut yang sangat penting untuk performa dan keamanan berkendara. 

Tidak heran jika Anda benar-benar harus teliti dan tidak gegabah ketika membeli mobil bekas. Karena jika ada komponen yang terlewat, maka dampaknya bisa sangat krusial, bahkan bisa berdampak ke keamanan di jalan raya. 

Baca Juga: Diagnosa Kerusakan Sistem Kelistrikan Mobil, Wajib Cek Ini!

Fungsi Sistem Kelistrikan Mobil 

Pada dasarnya, sistem kelistrikan pada mobil memiliki banyak fungsi penting. Fungsi pertama adalah untuk menyalakan mesin dan juga lampu. Apabila kelistrikan tidak bekerja, maka mesin dan lampu mobil pun bisa terganggu. 

Kedua, berbagai komponen alat elektronik yang ada di mobil juga membutuhkan kelistrikan yang baik. Mulai dari AC, power window, dan juga radio. Baterai mobil pun membutuhkan kelistrikan agar dayanya bisa terisi. 

Ketiga, kelistrikan mobil juga berperan untuk untuk menggerakan motor listrik, terutama pada mobil yang menggunakan motor listrik. Terakhir, listrik berperan untuk jalannya sistem pengisian bahan bakar pada mobil. 

Mengingat fungsinya yang begitu penting, servis kelistrikan secara berkala menjadi hal yang tidak boleh Anda lewatkan. Biaya servis kelistrikan mobil sendiri sangat berbeda-beda tergantung dari banyak faktor. 

Mulai dari faktor bengkel yang Anda pilih, jenis mobil, dan jenis kerusakan atau permasalahan kelistrikan yang teknisi temukan nantinya. Umumnya, Anda harus menyiapkan dana sekitar Rp250.000 sampai dengan Rp1.000.000. 

Cara Cek Sistem Kelistrikan Mobil Bekas 

Sebelum membeli mobil bekas, maka Anda harus memeriksa kondisi kelistrikannya terlebih dahulu. Karena tidak semua kelistrikan mobil bekas masih memiliki kondisi yang prima dan layak pakai. 

Sebagai pedoman, inilah beberapa komponen dan cara cek sistem kelistrikan pada mobil bekas yang bisa Anda simak:

1. Periksa Kabel dan Soket 

Pertama, Anda bisa mengecek bagian kabel dan soketnya terlebih dahulu. Ini sangat penting untuk memeriksa kabel mana yang bermasalah, mulai dari kabel distributor, kabel yang ada di ruang mesin, kabel busi, dan kabel aki. 

Jika menemukan kabel yang putus atau rusak, maka sebaiknya Anda waspada karena hal ini bisa memicu korsleting arus listrik. Untuk soket, pastikan kondisinya terawat dalam artian bersih dan tidak ada karat. 

2. Periksa Kondisi Alternator 

Alternator adalah salah satu komponen kelistrikan mobil yang memiliki fungsi memberikan suplai listrik menuju aki mobil. 

Ketika ada masalah pada alternator, maka aki mobil tidak akan bisa menjalankan tugasnya dengan maksimal. 

Untuk memeriksa alternator sebenarnya cukup mudah. Caranya adalah dengan mengecek indikator ion aki yang terletak di dashboard mobil. Jika melihat indikator tersebut menyala, maka artinya ada masalah pada alternator. 

3. Aki 

Berhubungan dengan alternator, Anda juga harus memeriksa kondisi aki mobil. Karena seperti yang Anda tahu, bagi kelistrikan mobil bekas, aki memiliki peran yang begitu penting. 

Saat bagian aki bermasalah, maka kemampuannya untuk menyalurkan listrik ke seluruh bagian mobil pun akan terganggu. Alhasil, berbagai komponen mobil yang membutuhkan listrik tidak akan bisa menjalankan tugasnya dengan baik. 

Sebagai pedoman, aki normal biasanya memiliki tingkat Voltase antara 12 sampai dengan 13 Volt. 

Apabila memiliki aki dengan tingkat voltase kurang dari 12, maka aki tidak akan bisa menjalankan tugasnya dengan baik. 

Baca Juga: Tips dan Trik Merawat Sistem Kelistrikan pada Mobil Bekas

4. Mengecek Kondisi Relay Kit 

Pada mobil, ada komponen yang membutuhkan pasokan listrik lebih besar dari lainnya, seperti lampu halogen dan sistem audio. 

Nah, tugas dari relay kit adalah memastikan komponen tersebut mendapatkan suplai dengan maksimal. 

Bagi mobil yang sudah pernah mendapatkan modifikasi, keberadaan relay kit juga menjadi sangat penting. 

Karena jika kondisinya rusak, maka akan ada resiko korsleting mobil yang tentu berbahaya. 

5. Memeriksa Kondisi Voltage Regulator 

Salah satu gangguan sistem kelistrikan mobil yang bisa terjadi adalah masalah pada voltage regulator. 

Fungsi komponen regulator adalah untuk menyeimbangkan atau menstabilkan tegangan listrik yang mengalir ke bagian rotor koil mobil. 

Selain itu, regulator juga berperan penting untuk mengatur seberapa kuat atau lemahnya medan magnet yang ada di rotor koil mobil. Arus listrik pada mobil memang harus senantiasa stabil. 

Jika listrik tidak stabil, maka komponen mobil akan lebih rawan rusak. Untuk itulah penting senantiasa memeriksa kondisi voltage regulator. 

Salah satu kondisi yang bisa jadi indikator rusaknya regulator adalah bohlam dan sekring yang mudah sekali putus. Apabila Anda menjumpai kondisi ini pada mobil bekas, maka artinya Anda wajib waspada. 

6. Periksa Grounding Kit atau Kabel Negatif 

Terakhir, penting memeriksa grounding kit terutama pada kelistrikan mobil bekas yang usianya lebih dari 7 (tujuh) tahun. 

Karena pada usia tersebut biasanya mobil akan kehilangan daya hantar listrik di bagian bodi. 

Daya hantar yang hilang ini biasanya terjadi akibat adanya reaksi kimiawi dalam waktu lama misalnya debu yang berkerak. 

Untuk menjaga daya hantar tersebut, maka diperlukanlah grounding kit atau kabel negatif. 

Tujuannya agar daya hantar listrik lebih merata ke seluruh bagian mobil dan kinerja sistem kelistrikan optimal. 

Oleh karena itu, pastikan Anda juga mengecek apakah kondisi grounding kit masih bagus atau tidak. 

Sekarang Anda sudah tahu kan bagian kelistrikan mobil bekas mana yang penting untuk dicek? Bagi sebuah mobil, memang sistem kelistrikan memiliki peranan yang sangat penting.

Oleh karena itulah, jika Anda berencana membeli mobil second, pastikan sistem kelistrikannya berjalan dengan normal. Jangan sampai Anda membeli mobil bekas yang memiliki sistem kelistrikan tidak maksimal. 

Untuk hasil pemeriksaan mobil bekas yang lebih akurat, Anda bisa menggunakan bantuan jasa inspeksi CarsCheck. 

CarsCheck berkomitmen untuk memberikan hasil pemeriksaan mobil bekas berkualitas dengan bantuan inspektor profesional. 

Seluruh komponen mobil akan melalui proses pengecekan secara mendalam termasuk kelistrikannya. Anda pun bisa lebih tenang karena terhindar dari kerugian. Jadi, yuk hubungi CarsCheck sekarang juga!