Magnetic Clutch AC Mobil: Fungsi, Cara Kerja, Ciri Kerusakan

Magnetic Clutch AC mobil memiliki peran penting agar sistem pendingin kabin dapat berfungsi secara normal. Terlihat bahwa kalau komponen ini mengalami kerusakan, AC mobil takkan bisa menyala.
Anda sendiri sudah tahu kalau AC mobil menjadi kebutuhan penting bagi pengemudi dan penumpang.
Komponen yang satu ini sangat berguna sebagai pengatur suhu ruangan (baik dingin dan hangat) serta menjaga kualitas udara.
Oleh karena itu, magnetic clutch sangat penting perannya agar AC mobil dapat menjalankan fungsinya.
Pasalnya, jika komponen ini sampai rusak, performa AC mobil secara keseluruhan bisa terdampak.
Sebenarnya apa fungsi dari magnetic clutch pada AC mobil? Bagaimana cara kerjanya?
Kemudian, apa yang terjadi jika mengalami kerusakan? Mari simak jawabannya dengan membaca artikel berikut ini.
Daftar Isi :
ToggleApa Fungsi Magnetic Clutch AC Mobil?
Tentu Anda telah mengetahui magnetic clutch merupakan salah satu komponen krusial bagi AC mobil. Tapi, apa fungsinya yang menjadikannya penting?
Fungsi dari komponen ini untuk menghubungkan bagian kompresor pada putaran mesin melalui fan belt. Begitu pula dengan sebaliknya, yakni memutus hubungan kompresor dari putaran mesin.
Maka, kedua fungsi ini sekaligus membuatnya sebagai pengatur kerja kompresor. Inilah mengapa banyak orang juga mengenal komponen ini sebagai pengaktif kerja kompresor.
Baca Juga: Kenapa AC Mobil Tidak Dingin? Cek 13 Penyebabnya Ini
Cara Kerja Magnetic Clutch AC Mobil
Cara kerja komponen ini terbagi menjadi dua situasi, yakni ketika mesin mobil menyala atau mati. Berikut adalah penjelasan selengkapnya:
1. Ketika Mesin Mobil Menyala
Jika mesin mobil telah menyala, magnetic clutch akan mulai berputar secara terus menerus. Putaran tersebut tentu akan mengikuti putaran mesin.
Nantinya, arus listrik akan dihasilkan dari perputaran itu menuju magnet spool. Magnet spul kemudian akan menarik komponen centerpiece sambil menekan permukaan gesek pulley.
Arus listrik ini kemudian akan memicu putaran centerpiece mengikuti pulley sehingga memicu kompresor ikut berputar. Situasi inilah yang menjadikan freon dapat tersalurkan menuju AC.
2. Ketika Mesin Mobil Tidak Menyala atau Mati
Sebaliknya, jika mesin mobil sudah dalam keadaan mati, putaran mesin akan berhenti. Inilah yang menyebabkan pulley berhenti bekerja.
Keadaan ini tidak akan menghasilkan arus listrik pada magnet spul, sehingga kompresor AC tidak akan bekerja. Akibatnya, AC mobil akan ikut mati.
Baca Juga: Inilah 15 Komponen AC Mobil dan Fungsinya, Wajib Catat!
Ciri Kerusakan Magnetic Clutch AC Mobil
Sekarang Anda sudah mengetahui betapa pentingnya magnetic clutch pada AC mobil. Tetapi apa saja ciri-ciri komponen ini terjadi kerusakan? Berikut adalah beberapa tandanya:
1. Kinerja AC Mobil Menurun
Ciri kerusakan magnetic clutch paling pertama adalah kinerja AC mobil menurun secara keseluruhan.
Dalam situasi ini, AC akan kesulitan untuk menghasilkan udara dingin. Dalam beberapa kasus, udara tersebut bisa terasa panas.
Tetapi, AC baru akan menghasilkan udara dingin ketika mobil melaju dalam kecepatan tinggi atau saat malam hari.
2. Munculnya Bunyi Kasar dari AC Mobil
Bunyi kasar dari komponen mobil manapun sudah pasti bukan kabar bagus, terutama pada AC mobil.
Ini juga merupakan pertanda magnetic clutch pada AC mobil telah mengalami kerusakan.
Pasalnya, bunyi kasar ini muncul dari gesekan antara magnet pulley dengan pelat centerpiece atau pressure plate.
Saat mendengar bunyi ini, Anda tentu merasakan ketidaknyamanan. Memang, Anda mungkin akan merasa was-was.
3. Perubahan Warna Pulley
Indikasi yang tidak kalah penting adalah terjadinya warna pulley. Normalnya, pulley memiliki warna hitam, abu-abu, perak, atau krom.
Namun, jika warna tersebut berubah menjadi merah atau terlihat gosong, ini menunjukkan pulley telah aus. Penyebabnya tidak lain adalah terjadi selip berulang kali.
Baca Juga: 6 Penyebab AC Mobil Panas dan Solusi Mengatasinya
Efek Magnetic Clutch AC Mobil Rusak
Lalu apa jadinya jika kerusakan magnetic clutch dibiarkan begitu saja? Berikut adalah berbagai efek yang dapat terjadi:
1. Kompresor Tidak Mau Bekerja
Jika tidak segera membawa ke service AC mobil, bukan tidak mungkin lagi kompresor tidak akan berfungsi.
Anda sudah memperhatikan fungsi magnetic clutch sebagai penghubung antara kompresor dan putaran mesin.
Otomatis, fungsi ini tidak akan bekerja secara maksimal apabila magnetic clutch mengalami kerusakan.
Akibatnya, kompresor akan ikut mengeluarkan bunyi secara kasar karena pergeseran antara magnet pulley dan pelat centerpiece.
Bunyi ini akan muncul karena masalah seperti komponen tidak presisi, sudah berkarat, dan tidak rata.
2. AC Jadi Tidak Dingin
Efek selanjutnya adalah suhu AC tidak ingin lagi. Pasalnya, efek ini masih terkait dengan berkurangnya kinerja kompresor.
Jika kompresor sudah tidak terhubung pada putaran mesin, freon tidak akan tersalurkan pada AC secara mulus. Inilah yang memicu suhu AC sering tidak dingin lagi.
3. Tidak Berfungsinya Spul Magnet
Satu lagi efek dari kerusakan magnetic clutch berupa tidak berfungsinya spul magnet, terutama jika itu mendadak.
Apalagi kondisi ini bisa terjadi apabila mobil telah terpakai dalam waktu sangat lama, terutama jika suhu sudah panas.
4. Tarikan Gas Terasa Ringan
Terakhir, rusaknya komponen magnetic clutch akan ikut menyebabkan tarikan gas terasa lebih ringan.
Karena kompresor tidak bekerja akibat masalah pada magnetic clutch, beban mesin bisa berkurang secara signifikan. Ini yang memicu tarikan gas lebih ringan dari biasanya.
Demikianlah pembahasan magnetic clutch AC mobil, mulai dari fungsi, cara kerja, hingga ciri kerusakannya. Jadi, jangan anggap enteng komponen yang satu ini. Jika sudah ada tanda kerusakan, segera bawa ke servis terdekat sebelum terlambat!

