Inilah 15 Komponen AC Mobil dan Fungsinya, Wajib Catat!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Print
komponen ac mobil dan fungsinya

Bagi sebuah mobil, AC merupakan komponen yang sangat vital. Sebab komponen AC mobil dan fungsinya itulah yang berperan besar untuk memastikan kenyamanan ketika berkendara. 

Cara kerja AC mobil sendiri sebenarnya cukup sederhana. Kompresor akan memompa freon menuju ke kondensor. Setelah itu, akan terjadi proses penyaringan udara di dryer dan freon masuk ke expansion valve. 

Dari situ, kemudian freon akan masuk ke evaporator dan udara dingin pun akan tercipta. Untuk bisa bekerja secara maksimal, ada banyak sekali komponen yang berperan penting dalam sistem AC mobil. Lantas, apa saja komponen tersebut? 

15 Komponen AC Mobil dan Fungsinya 

Inilah berbagai komponen yang menyusun AC mobil lengkap dengan fungsinya:

1. Kompresor 

Pertama, ada komponen yang bernama kompresor. Fungsi kompresor AC mobil adalah untuk memompa freon yang berupa gas agar bisa sampai ke seluruh sistem AC. 

Dalam prosesnya, kompresor tidak hanya menyalurkan freon saja. Akan tetapi, juga membuat freon memiliki molekul yang lebih rapat dan berubah bentuk menjadi cair. Kompresor memiliki dua bagian yaitu saluran buang dan saluran hisap. 

Saluran hisap akan menghubungkan udara menuju ke bagian evaporator. Sementara saluran buang akan menghubungkan udara menuju ke kondensor mobil. 

2. Magnetic Clutch 

Kemudian, ada magnetic clutch yang punya peranan penting untuk mengatur kapan kompresor harus bekerja dan berhenti. Komponen ini bekerja dengan memanfaatkan daya tarik yang berasal dari magnet. 

3. Kondensor 

Fungsi kondensor AC mobil adalah untuk mendinginkan udara. Cara kerjanya adalah dengan memindahkan udara panas yang ada di dalam freon menuju ke udara bebas. 

Kondensor akan bekerja beriringan dengan cooling fan. Lepasnya hawa panas dari freon akan menjadi dingin berkat peranan cooling fan. 

4. Receiver Dryer 

Komponen lain yang tidak kalah penting untuk AC mobil adalah receiver dryer. Fungsi dryer AC mobil adalah untuk menyaring debu, kotoran, atau partikel lainnya yang turut masuk ke dalam AC mobil. 

Karena menjadi tempat menyaring, komponen ini sangatlah rawan kotor. Inilah yang membuat Anda sebaiknya membersihkan dryer AC secara rutin supaya kotoran bisa hilang dan komponen tidak mudah rusak. 

5. Expansion Valve

Komponen AC mobil dan fungsinya selanjutnya adalah expansion valve. Ini adalah komponen yang berfungsi mengubah freon cair menjadi gas, caranya dengan melalui proses spraying. 

Proses inilah yang membuat freon menjadi lebih dingin sebelum kemudian masuk menuju evaporator. Umumnya terdapat tiga katup ekspansi dari expansion valve, yaitu memanjang, persegi, ataupun bentuk L. 

6. Evaporator 

Selanjutnya, ada komponen evaporator yang berperan untuk mendinginkan freon yang berasal dari expansion valve. Freon ini harus dingin sebelum udara tersebut masuk ke dalam kabin mobil. 

Nama lain dari evaporator adalah filter AC. Evaporator juga merupakan proses terakhir dalam rangkaian sistem AC mobil. 

7. Cooling Fan 

Seperti yang sudah disinggung pada bagian sebelumnya, cooling fan akan bekerja beriringan dengan kondensor. Fungsi dari cooling fan adalah untuk membantu mendinginkan kondensor AC mobil. 

Proses pendinginan ini bertujuan untuk memastikan agar freon tidak naik suhunya ketika lewat dari kondensor. 

8. Thermostat dan Thermistor 

komponen ac mobil dan fungsinya

Kemudian, ada komponen thermostat. Fungsi komponen AC mobil ini adalah untuk mengontrol atau mengatur temperatur yang ada di dalam kabin mobil. Thermostat akan bekerja dengan cara mengirimkan sinyal ke kompresor. 

Di dalam thermostat juga terdapat komponen lain yang berupa sensor. Fungsi sensor ini adalah untuk mengukur dan mendeteksi suhu yang ada di evaporator. 

Nantinya, apabila sudah tercapai suhu tertentu, thermostat akan mengirimkan sinyal supaya AC mobil berhenti bekerja. Selain thermostat, ada juga thermistor yang berfungsi untuk memutuskan aliran listrik pada kompresor. 

Pemutusan aliran listrik ini terjadi jika suhu kabin tidak sesuai untuk mencegah agar kompresor tidak bekerja. 

9. Blower 

Blower bertanggung jawab untuk mengeluarkan udara dingin yang berasal dari evaporator untuk kemudian menuju celah-celah pada AC. Nah, Anda bisa mengatur kuat rendahnya hembusan ini melalui tombol yang ada di AC mobil. 

10. High Pressure & Low Pressure Hose 

Selanjutnya, ada komponen yang bernama High Pressure dan Low Pressure Hose. Keduanya merupakan saluran selang AC mobil yang bertugas untuk menyalurkan freon. 

Bedanya, high pressure hose bertugas untuk mengalirkan freon cair dengan tekanan yang tinggi. Sementara, low pressure hose tugasnya adalah untuk menyalurkan freon berbentuk gas yang berasal dari evaporator menuju kompresor. 

11. Filter Kabin 

Anda bisa menemukan filter kabin di dashboard mobil dan umumnya dekat dengan blower. Fungsi filter kabin adalah untuk menyaring berbagai kotoran atau debu dari udara supaya tidak masuk dan mengganggu kinerja evaporator. 

12. Pressure Switch 

Komponen AC mobil dan fungsinya selanjutnya adalah pressure switch. Komponen ini bertugas untuk menjaga keamanan jalannya proses AC mobil. Cara kerjanya adalah dengan menggunakan sensor liquid yang terdapat di dalamnya. 

13. Amplifier AC 

Kemudian ada komponen amplifier AC yang juga punya peran sebagai sebuah “saklar cerdas”. Fungsi komponen ini adalah untuk mengatur aliran listrik yang berasal dari aki menuju ke magnetic clutch. 

Aliran listrik ini sangat kompresor AC butuhkan agar senantiasa bekerja secara efisien. Selain itu, amplifier berperan untuk menjaga suhu di kabin mobil supaya tetap aman dan memperpanjang usia dari berbagai komponen AC. 

14. Relay 

Relay merupakan komponen yang akan bertanggung jawab untuk mengalirkan arus listrik yang berasal dari blower, magnetic clutch, atau komponen lainnya supaya tidak terjadi kerusakan pada AC mobil. 

15. Modul Pengatur Suhu 

Komponen AC mobil dan fungsinya yang terakhir adalah modul pengatur suhu. Anda bisa menjumpai 2 (dua) jenis modul, yaitu dengan model tombol digital atau yang dengan menggunakan tombol konvensional. 

Modul ini nantinya akan tersambung ke semua sistem yang mengatur suhu AC. Lewat modul inilah Anda bisa mengatur AC mobil dengan mudah dan sesuai keinginan. Seperti arah hembusan angin, kekuatan angin, dan suhu udaranya. 

Pastikan Kondisi AC Selalu Prima! 

Memahami nama komponen AC mobil dan fungsinya memang terbilang penting untuk dilakukan. Pasalnya, AC sangat berperan besar untuk kenyamanan ketika berada di dalam mobil. 

Hal ini jugalah yang membuat Anda wajib memeriksa kondisi AC ketika sedang membeli mobil bekas. Jangan sampai ada komponen AC yang rusak dan tidak bisa mengeluarkan udara dingin dengan maksimal. 

Agar proses pengecekan dan pemeriksaan mobil bisa lebih maksimal, Anda bisa menggunakan jasa inspeksi mobil bekas dan garansi mobil seperti CarsCheck

Proses inspeksi kendaraan CarsCheck dilakukan sepenuhnya oleh para inspektor yang memang ahli di bidang otomotif. Tidak hanya eksterior dan interior saja, pemeriksaan pun dilakukan untuk bagian mesin, transmisi, dan kelengkapan surat.

Anda akan mendapatkan laporan inspeksi yang lengkap, mendetail, dan menyeluruh. Anda juga akan mendapatkan perlindungan garansi sampai 1 tahun yang meliputi perlindungan transmisi dan mesin. 

Dengan layanan garansi CarsCheck, Anda bisa mendapatkan mobil bekas berkualitas dan layak untuk Anda gunakan. Jadi, tak perlu berlama-lama. Yuk, hubungi CarsCheck sekarang juga!

FAQ

Apa saja komponen sistem AC dalam mobil?

Ada banyak sekali komponen penyusun sistem AC di dalam mobil. Mulai dari kondensor, evaporator, kompresor, dryer, expansion valve, magnetic clutch, dan lain sebagainya. 

Apa fungsi evaporator pada AC mobil? 

Fungsi kompresor AC mobil adalah untuk memompa freon yang berupa gas agar bisa sampai ke seluruh sistem AC. 

Apa fungsi kondensor AC mobil?

Fungsi kondensor AC mobil adalah untuk mendinginkan udara. Cara kerjanya adalah dengan memindahkan udara panas yang ada di dalam freon menuju ke udara bebas.



Realated Post

Post Terbaru