Sering sekali konsumen tidak menyadari apa saja ciri mobil bekas banjir. Tidak salah lagi bahwa mobil bekas yang pernah terendam banjir akan memicu berbagai masalah. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindarinya jika tidak ingin rugi.
Parahnya, masih ada saja para oknum dealer yang menawarkan mobil bekas berharga murah. Namun, harga mobil bekas yang kelewat murah itu bisa jadi karena berbagai masalah, salah satunya akibat terendam banjir.
Sering sekali, setiap ciri ini sulit terdeteksi secara kasat mata. Jika konsumen tidak menyadarinya, mereka harus mengeluarkan biaya servis lebih banyak demi perbaikan berbagai komponen yang rusak pada kemudian hari.
Untungnya, terdapat beberapa ciri umum yang menunjukkan apakah sebuah mobil bekas pernah terendam banjir atau tidak. Tentunya, setiap ciri ini mudah Anda lacak agar tidak merugikan saat akan membeli produk mobil bekas.
Daftar Isi :
ToggleCiri Mobil Bekas Banjir yang Mudah Terlacak
Umumnya, terdapat tujuh ciri mobil yang pernah terendam banjir. Sekali lagi, berbagai ciri ini mudah Anda lacak secara saksama:
1. Karat
Ciri ciri mobil bekas kena banjir yang pertama dan paling jelas adalah terdapat karat. Umumnya, Anda mungkin tidak akan melihat tanda ini dengan mata telanjang. Namun, tanda ini justru sangat terlihat pada bagian baut di rem tangan.
Perhatikan apakah bagian baut tersebut terdapat karat. Jika benar-benar terdeteksi artinya mobil bekas tersebut pernah terendam banjir.
Tidak hanya itu, beberapa bagian lain juga akan memiliki karat meski terlihat tersembunyi. Mulai dari bumper, area bawah dashboard, kolong setir, sampai bawah jok mobil.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Karburator Banjir Lewat Pembuangan
2. Bagian Interior yang Rusak
Kedua, ciri mobil bekas terendam banjir yang juga akan terlihat jelas pada bagian interior. Tentu Anda akan melihat endapan kotoran, lumpur, dan jamur pada setiap bagiannya, terutama jok, door trim, atau karpet.
Kabar buruknya, noda ini biasanya akan sulit sekali terlihat bersih. Ini bahkan terjadi meski terdapat upaya untuk membersihkannya. Ini karena noda tersebut sudah sangat mengembang akibat terendam banjir.
Akibatnya, terdapat aroma tidak sedap dan menyengat yang sangat mengganggu baik pengemudi dan penumpang. Jika ciri ini terdeteksi, sudah pasti mobil tersebut pernah terendam banjir.
3. Terdapat Banyak Jamur dan Kotoran pada Bagian Mesin
Masalah jamur dan kotoran tidak hanya terjadi pada bagian interior, tetapi juga pada bagian mesin. Inilah yang menjadi ciri mobil bekas banjir cukup menonjol.
Biasanya pada bagian blok mesin, terdapat bintik-bintik jamur atau endapan kotoran. Sering sekali bintik-bintik ini sangat sulit dibersihkan.
4. Terjadi Perubahan Warna pada Oli
Selanjutnya, warna oli pada mobil bekas banjir pasti akan berubah warnanya. Warna oli mobil normal akan berwarna kuning keemasan atau bening. Tetapi lain halnya dengan mobil bekas banjir, karena warnanya sudah pasti berbeda.
Benar, oli pada mobil bekas banjir akan berubah warna menjadi lebih terang, yakni coklat keputihan atau putih. Maka dari itu, inilah juga menjadi tanda mobil bekas banjir.
Jika masih bingung untuk mengecek, Anda bisa menggunakan dipstick. Apabila terdapat warna putih atau coklat keputihan, sebaiknya hindari membeli mobil bekas tersebut.
Baca Juga: Kenali Checklist Inspeksi Mobil Bekas Sebelum Membeli!
5. Suara Mesin Mobil Lebih Kasar
Ciri mobil yang merupakan bekas terendam banjir dapat teridentifikasi dari suara mesin mobil. Ini karena air akan masuk ke mesin dan bercampur bersama oli ketika mobil terendam banjir.
Tidak hanya itu, bunyi kasar ini juga terjadi karena bearing kompresor AC atau bearing fan belt. Kedua bearing tersebut memiliki bola besi berlapis untuk pelumas. Akibat banjir, bagian ini akan memicu korosif dan bola besi mengering.
Alhasil, ciri bunyi kasar ini dapat terdengar secara jelas. Pasalnya, mesin harus bekerja lebih keras karena bearing yang berputar seret.
6. Terjadi Malfungsi pada Alat Elektronik
Tidak terbantahkan lagi bahwa bagian elektronik pada mobil sangat rentan terkena air. Bahkan, terdapat peluang terjadinya malfungsi setiap komponen elektrik tersebut.
Inilah mengapa terjadinya malfungsi pada alat elektronik menjadi salah satu ciri ciri mobil bekas banjir. Tidak mengherankan beberapa komponen yang membutuhkan listrik seperti audio, AC, lampu, dan wiper tidak akan berfungsi normal.
Terlebih, lampu indikator EPS pada bagian dashboard yang tidak menyala juga dapat menjadi pertandanya. Pasalnya, EPS sangat rentan mengalami kerusakan akibat terendam air.
7. Harga Kelewat Murah
Seperti yang sudah terungkap pada awal, ciri terakhir adalah harga yang kelewat murah. Mengapa demikian? Ini karena harga akan bergantung pada kualitas mobil.
Apalagi harga mobil bekas yang kelewat banjir bisa saja kelewat murah. Terlebih, jauh lebih murah daripada harga pasaran. Kedua tanda ini membuat Anda patut curiga.
Lebih baik lagi, Anda melakukan riset terlebih dahulu bagaimana harga mobil tersebut di pasaran. Anda bisa menggunakan internet untuk mencari tahu harga yang sebenarnya.
Baca Juga: 7 Penyebab Harga Mobil Bekas Murah yang Patut Diwaspadai
Bagaimana Cara Menghindari Mobil Bekas yang Pernah Terendam Banjir?
Lantas, bagaimana cara menghindari produk yang terindikasi memiliki ciri mobil bekas banjir? Tenang, CarsCheck dapat membantu Anda mengecek mobil bekas dengan inspektor berpengalaman.
Jasa cek mobil bekas kami memiliki teknologi canggih dan akan memeriksa setiap titik pemeriksaan tanpa terlewat satupun. Dengan begitu, Anda dapat menghindari pembelian mobil bekas banjir.
Tentunya, jasa pengecekan kami sudah termasuk garansi mobil bekas hingga satu tahun! Ingin merasakan manfaat tersebut? Hubungi kami sekarang!