Saat memilih mobil bekas, pastikan setirnya tak bergetar ketika dalam kecepatan tinggi. Soalnya, penyebab setir mobil bergetar saat kecepatan tinggi itu bervariasi.
Kalau memilih yang unit yang setirnya bergetar ketika dalam kecepatan tinggi, bisa jadi Anda harus mengganti banyak komponen.
Berpikir untuk tidak menggantinya? Jangan sembarangan! Setir yang bergetar itu bikin pengalaman mengemudi yang Anda rasakan jadi kurang nyaman.
Selain membuat tangan pegal dan kurang nyaman, getaran pada setir juga bisa menandakan masalah serius pada kendaraan.
Ingin tahu apa penyebab setir mobil bergetar? Cek sini!
Baca Juga: 5 Cara Mendeteksi Kerusakan Power Steering Elektrik
7 Penyebab Setir Mobil Bergetar Saat Kecepatan Tinggi
Mau memahami kondisi setir mobil yang tidak bisa diam ketika Anda melaju dalam kecepatan tinggi? Semua penyebabnya bisa Anda pahami di sini:
1. Ban Tidak Seimbang atau Tidak Terawat
Ban adalah satu-satunya bagian mobil yang bersentuhan langsung dengan jalan. Oleh karena itu, kondisi ban sangat menentukan kenyamanan dan kestabilan kendaraan.
Kondisi ban yang tidak seimbang, misalnya karena pemakaian lama atau aus di bagian tertentu, dapat menjadi penyebab setir mobil bergetar kecepatan 120 km/jam.
Selain itu, permukaan ban yang aus tidak merata bisa membuat kendaraan terseret sedikit ke satu sisi, yang memaksa Anda menahan setir agar tetap lurus.
Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu melakukan spooring dan balancing secara berkala. Spooring akan memastikan roda sejajar dan lurus, sementara balancing membuat distribusi berat ban merata sehingga getaran berkurang.
2. Velg Rusak atau Tidak Sejajar
Selanjutnya, penyebab setir mobil bergetar saat kecepatan tinggi adalah velg yang bengkok atau mengalami kerusakan akibat benturan.
Velg yang tidak sejajar akan mengubah cara ban bersentuhan dengan jalan. Ketika mobil melaju dengan kecepatan tinggi, ketidaksejajaran ini akan terasa sebagai getaran yang stabil pada setir.
Anda bisa memeriksa kondisi velg sendiri dengan melihat apakah ada lekukan atau kerusakan pada pelek.
Jika rusak, perbaikan atau penggantian velg adalah solusi terbaik. Jangan menunda karena velg yang bengkok bisa merusak ban lebih cepat dan mempengaruhi sistem suspensi.
3. Komponen Kaki-kaki Aus
Penyebab setir mobil bergetar kecepatan 100 km/jam atau bahkan lebih, bisa terjadi karena berbagai komponen kaki-kaki mobil mengalami aus.
Kaki-kaki mobil adalah sistem kompleks yang terdiri dari beberapa komponen, seperti ball joint, tie rod, dan bearing.
Semua bagian ini bekerja sama untuk menjaga kestabilan dan kelincahan kendaraan. Ketika salah satu komponen aus, getaran dari jalan akan diteruskan ke setir.
Misalnya, ball joint yang longgar akan membuat roda sedikit bergerak tidak normal, sementara bearing yang aus bisa menimbulkan suara dan getaran berlebih.
Lantaran menjadi salah satu penyebab setir mobil bergetar saat kecepatan tinggi, Anda harus rutin memeriksa kondisi kaki-kaki mobil, terutama jika mobil sering dipakai di jalan yang tidak rata atau sering membawa beban berat.
Penggantian komponen yang aus akan mengembalikan kestabilan setir dan mengurangi risiko kerusakan lanjutan.
Baca Juga: Penyebab Setir Mobil Goyang – CarsCheck
4. Masalah pada Sistem Rem
Sistem rem yang bermasalah juga menjadi alasan kenapa setir mobil bergetar saat kecepatan tinggi, terutama saat Anda mengerem mobil.
Penyebabnya biasanya cakram rem tidak rata atau kampas rem aus. Ketika cakram rem tidak rata, gesekan antara kampas dan cakram menghasilkan getaran yang langsung terasa pada pedal rem dan setir.
Anda bisa memeriksanya dengan mengamati getaran saat mengerem di kecepatan tinggi.
Jika terasa, segera lakukan perbaikan atau penggantian komponen rem. Mengabaikan masalah ini bisa berbahaya, karena performa pengereman menjadi tidak optimal dan meningkatkan risiko kecelakaan.
5. Injektor Bermasalah
Mesin mobil bergantung pada pembakaran yang efisien untuk menghasilkan tenaga yang halus.
Jadi, injektor yang tidak bekerja dengan baik akan membuat pembakaran tidak sempurna, yang berimbas pada getaran mesin.
Getaran ini kemudian terasa pada setir, terutama ketika mobil melaju dengan kecepatan tinggi atau saat akselerasi.
Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan pembersihan injektor secara berkala atau menggantinya jika memang sudah tidak berfungsi dengan baik.
Mesin yang sehat akan memberikan akselerasi halus, mengurangi getaran, dan membuat pengalaman berkendara lebih nyaman.
Baca Juga: Berapa Biaya Perbaikan Kaki-Kaki Mobil? Berikut Estimasinya
6. Tekanan Angin Ban Tidak Sesuai
Penyebab setir mobil bergetar kecepatan 80km/jam atau lebih lainnya adalah tekanan angin ban yang tidak sesuai.
Setiap mobil memiliki rekomendasi tekanan angin ban tertentu. Tekanan yang terlalu tinggi atau rendah dapat memengaruhi cara ban menempel pada permukaan jalan.
Jika tekanan terlalu rendah, maka ban menjadi lembek sehingga setir terasa berat dan bergetar.
Sebaliknya, tekanan terlalu tinggi membuat ban keras dan tidak menyerap getaran jalan, sehingga setir juga bergetar.
Anda bisa mengecek tekanan angin secara rutin, minimal sebulan sekali, dan sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan.
Mempertahankan tekanan yang tepat adalah langkah sederhana namun efektif untuk mengurangi getaran dan memperpanjang umur ban.
7. Engine Mounting Rusak
Penyebab setir mobil bergetar saat kecepatan tinggi yang terakhir adalah engine mounting yang mengalami kerusakan.
Mengapa? Engine mounting itu bagian yang berfungsi menahan mesin di tempatnya dan meredam getaran yang dihasilkan mesin.
Jadi, jika engine mounting rusak atau aus, getaran dari mesin akan langsung diteruskan ke bodi mobil dan terasa di setir.
Kondisi ini biasanya muncul saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi atau saat mesin bekerja keras, misalnya saat menanjak atau akselerasi.
Untuk mengatasi masalah ini, lakukan pemeriksaan engine mounting secara berkala dan ganti jika diperlukan.
Mesin yang stabil akan membuat mobil lebih nyaman dan mengurangi getaran yang Anda rasakan saat berkendara.
Solusi Praktis untuk Mengatasi Setir Mobil yang Bergetar Saat Kecepatan Tinggi
Getaran pada setir mobil saat kecepatan tinggi biasanya muncul karena satu atau beberapa masalah sekaligus. Anda bisa mencegah dan mengatasi masalah ini dengan langkah-langkah berikut:
- Spooring dan balancing untuk memastikan roda dan ban dalam kondisi seimbang.
- Periksa velg dan ban secara rutin, ganti jika rusak atau aus.
- Cek kaki-kaki mobil dan ganti komponen yang aus.
- Periksa sistem rem dan lakukan perawatan rutin.
- Bersihkan atau ganti injektor jika diperlukan.
- Jaga tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan.
- Cek engine mounting dan lakukan penggantian jika ada kerusakan.
Pastikan Unit Mobil Bekas Anda Tidak Punya Masalah Ini!
Supaya pengalaman berkendara tetap nyaman dan aman, jangan ambil risiko membeli mobil bekas tanpa mengetahui kondisinya secara menyeluruh.
CarsCheck hadir untuk membantu Anda melakukan inspeksi profesional, mulai dari ban, velg, kaki-kaki, sistem rem, hingga mesin.
Dengan laporan lengkap dan transparan, Anda bisa memastikan mobil bekas pilihan Anda bebas dari masalah setir bergetar dan siap pakai.
Jangan sampai masalah kecil berujung besar. Maka dari itu, cek mobil Anda dengan CarsCheck sebelum memutuskan membeli!
Erwin Juntoro telah menggeluti dunia otomotif sejak tahun 2018. Dengan latar belakang pendidikan dari SMK Otomotif, Erwin memiliki keterampilan yang baik mengenai kelistrikan, mesin, transmisi, dan modifikasi kendaraan. Saat ini ia aktif berbagi pengetahuan di website CarsCheck.
