Sudah resmi, Suzuki stop jual Ignis di Indonesia. Penghentian salah satu city car populer di Tanah Air itu sekaligus mengakhiri perjalanannya selama tujuh tahun di pasar otomotif Indonesia.
Sebelumnya, Suzuki Ignis merupakan produk city car Suzuki impor secara CBU (completely Built Up) dari India. Produk ini sekaligus menjadi pesaing Honda Brio dan Daihatsu Sirion di pasar.
Keputusan ini menyusul rencana PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk lebih berfokus pada produk kendaraan elektrifikasi. Tentunya, pasar elektrifikasi cukup menjanjikan di Tanah Air.
Suzuki Stop Jual Ignis di Indonesia
“Benar, Ignis sudah berhenti dari pasar Indonesia,” kata Harold Donnel, selaku Direktur Pemasaran 4W PT SIS.
Harold mengatakan bahwa pihaknya akan berfokus pada produk elektrifikasi secara bertahap. Contoh produk elektrifikasi yang sudah tersedia di pasaran berupa XL7 hybrid dan Ertiga hybrid.
Selain itu, ia juga memastikan penghentian penjualan Suzuki Ignis baru ini demi memperkuat presensi setiap model buatan dalam negeri.
Meski begitu, pihak Suzuki Indomobil memastikan ketersediaan suku cadang untuk Ignis masih tersedia. Dengan demikian, setiap pemilik Ignis tidak perlu khawatir.
“Kami tetap peduli pada pelanggan kami lewat ketersediaan layanan dan spare part, sehingga tidak perlu khawatir pada pelanggan pengguna Ignis,” tambah Harold.
Baca juga: Mobil Listrik Nissan Ariya: Spesifikasi, Keunggulan, Harga
Suzuki Fronx Jadi Pengganti Ignis di Indonesia?
Setelah Ignis stop produksi, belum diketahui apakah Ignis akan tergantikan oleh model baru. Namun, menurut kabar salah satu tenaga penjual Suzuki pada Kompas.com, Suzuki Fronx akan muncul sebagai pengganti.
Suzuki Fronx debut di India pada awal tahun lalu. Produk mobil SUV ini tersedia dengan dua pilihan mesin, yakni Boosterjet 1.000 cc K-Series turbocharged dan 1.200 cc K-Series Dual Jet.
Baca juga: Memahami Cara Kerja Mobil Listrik Berdasarkan Jenisnya
Untuk pilihan mesin Boosterjet 1.000 cc K-Series turbocharged, terdapat teknologi mild hybrid. Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga maksimal 99 Tk dan torsi maksimal 148 Nm.
Sedangkan untuk mesin 1.200 cc K-Series Dual Jet, tenaga dapat mencapai 89 Tk. Untuk torsinya bisa mencapai 113 Nm.
Secara desain, mobil ini mengingatkan pada Grand Vitara. Contohnya terlihat pada bentuk lampu depan secara terpisah oleh tempelan aksen chrome pada gril warna hitam.
Baca juga: 9 Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik, Penting Diketahui
Sedangkan desain pada bagian samping mengingatkan pada Suzuki Baleno yang terlihat pada bentuk kaca dan setiap pilarnya. Bedanya, profilnya tampil lebih sporty karena pinggul lebih menonjol.
Apakah Anda sedih setelah mendengar Suzuki stop jual Ignis di Indonesia? Untuk layanan dan suku cadangnya, tidak perlu khawatir. Tentunya, pihak dealer Suzuki resmi tetap siap melayani perbaikan dan pengadaan suku cadang.
Ingin membeli mobil Suzuki Ignis bekas tetapi khawatir dengan kualitasnya? Ada CarsCheck yang siap memberi garansi perlindungan terhadap kerusakan.
Dapatkan garansi mesin dan transmisi mobil bekas hingga 1 tahun dari CarsCheck sekarang juga! Cara klaim mudah dan tersedia layanan darurat 24 jam!