Sebagai pemilik kendaraan, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui tanda mobil overheat supaya bisa segera melakukan tindak penanganan. Sebab, overheat mobil merupakan salah satu masalah serius yang terjadi pada mesin.
Kondisi ini merujuk pada suhu mesin mobil yang naik di atas batas normal. Biasanya, terdapat masalah pada sistem pendingin mobil yang menyebabkan suhu menjadi terlalu panas. Jika ini sampai terjadi, jangan memaksa untuk mengendarai mobil.
Terlebih bagi pengendara yang belum pernah mengalami kondisi ini, awalnya tentu akan panik saat melihat jarum temperatur mobil tiba-tiba mengarah ke zona merah. Oleh sebab itu, perhatikan pembahasan berikut ini untuk mengetahui detailnya.
Baca Juga: 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Mesin Mobil Overheating
Daftar Isi :
Toggle6 Tanda Mobil Overheat
Mengenali tanda overheat pada mobil dapat meminimalisir perasaan panik seandainya kondisi ini benar-benar menimpa Anda. Dengan begitu, wawasan ini membantu Anda untuk menyelesaikan masalah mobil dengan kepala dingin.
Berikut adalah informasi terkait ciri-ciri atau tanda mobil yang suhunya melebihi batas normal:
1. AC Tidak Dingin
Ketika mesin mengalami overheat, salah satu indikasi yang umum terjadi adalah menurunnya efektivitas kerja sistem pendingin udara (AC). Faktor penyebabnya adalah mesin yang terlalu panas sehingga membuat kemampuan AC menurun.
Bahkan, fitur AC menjadi tidak lagi dingin atau udara yang dihasilkan terasa panas. Hal ini karena sistem keselamatan kendaraan secara otomatis mengurangi beban kerja mesin untuk mencegah kerusakan yang lebih serius.
2. Keluar Asap dari Kap Mesin
Tanda-tanda overheat mobil yang tidak bisa Anda abaikan berikutnya adalah ketika keluar asap dari kap mesin.
Asap ini biasanya terjadi karena cairan radiator yang mendidih. Itu artinya, mesin sudah berada di tingkat panas yang tinggi.
Langkah antisipasi yang bisa Anda lakukan jika tanda ini muncul, yakni menepi ke pinggir jalan yang aman dan menghentingkan kendaraan sesegera mungkin. Lalu, Anda bisa membuka kap mesin untuk mengurangi suhu panas yang terperangkap.
Selain itu, hindari membuka tutup radiator dalam kondisi panas karena bisa berbahaya. Sebab, kulit Anda berisiko terkena cairan panas dari radiator sehingga menimbulkan luka bakar yang serius.
Baca Juga: Kenapa Radiator Mobil Bisa Overheat
3. Indikator Suhu Meningkat
Fitur yang tersemat pada dashboard kendaraan ini, memungkinkan Anda untuk selalu memantau kondisi mesin.
Ketika indikator penanda suhu mesin menunjukkan kenaikan lebih panas dari batas normal, berarti gejala overheat telah muncul.
Biasanya, indikator ini akan bergerak ke arah berwarna merah atau jarumnya semakin mendekat ke arah huruf H.
Saat tanda mobil overheat ini muncul, sebaiknya Anda segera mematikan mesin mobil supaya kondisi suhunya berangsur turun.
4. Tercium Bau Terbakar
Bau terbakar adalah bau yang lazim untuk Anda cium saat mobil terlalu panas. Hal ini bisa menjadi indikasi ada masalah pada komponen mesin, seperti oli yang terlalu panas.
Jika bau ini muncul, Anda bisa langsung menghentikan mobil dan melakukan pemeriksaan. Temukan sumber masalah yang menyebabkan aroma ini tercium agar bisa segera mendapat penanganan.
5. Performa Mesin Menurun
Gejala mobil overheat berikutnya adalah ketika performa mesin mulai menurun. Hal ini terjadi karena suhu yang terlalu panas kerap kali membuat mesin kehilangan tenaganya.
Beberapa tanda yang mungkin Anda rasakan antara lain akselerasi menjadi lambat hingga mesin yang tidak responsif.
6. Kebocoran Coolant Radiator
Indikasi lain dari mesin yang terlalu panas adalah adanya kebocoran cairan pendingin di sekitar area radiator atau di bawah kendaraan.
Faktor penyebabnya bisa bervariasi, salah satunya karena kabel radiator terputus dan rusaknya pompa air.
Selain itu, kebocoran cairan pendingin ini dapat menyebabkan sistem pendingin kehilangan kemampuannya untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Makanya, penting bagi Anda untuk memastikan sumber kebocoran.
Baca Juga: Tips Agar Mobil Gak Overheat
Tips Mencegah Mobil Overheat
Mencegah mobil mengalami kenaikan suhu hingga melebihi batas normal adalah tindakan preventif untuk menjaga performa kendaraan tetap stabil, serta menghindari kerusakan serius pada mesin.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda terapkan supaya tidak muncul tanda mobil overheat:
- Memeriksa kipas radiator secara rutin. Sebab, salah satu penyebab utama mesin mobil bisa mengalami kenaikan suhu berlebihan adalah adanya masalah pada kipas radiator.
- Menggunakan bahan bakar yang sesuai. Pasalnya, bahan bakar yang tidak tepat dapat membuat mesin mengalami knocking hingga konsumsi BBM yang lebih boros.
- Memeriksa level coolant di radiator. Hal ini penting untuk mengetahui apakah cairan pendingin di tangki radiator cukup untuk memastikan mesin tetap terlindungi.
- Memeriksa bagian upper tank dan lower tank. Selain cairan pendingin, Anda juga perlu mengecek upper tank dan lower tank untuk memastikan tidak ada keretakan yang menyebabkan air radiator bocor.
- Menggunakan oli yang berkualitas. Hindari memakai oli palsu atau oli dengan kualitas yang buruk karena ini ikut memengaruhi kenaikan suhu dalam mesin.
Itulah beberapa tindak pencegahan yang bisa Anda lakukan sebelum muncul tanda mobil overheat.
Selain itu, mencegah sejak dini dapat menekan biaya perbaikan yang perlu Anda keluarkan untuk mengatasi kerusakan akibat kenaikan suhu berlebihan.
Oleh sebab itu, pastikan mobil Anda selalu dalam kondisi baik. Namun, jika Anda baru ingin membeli mobil bekas, sebaiknya sewa layanan inspeksi mobil bekas dari CarsCheck. Jasa kami akan membantu Anda membeli mobil dengan aman dan nyaman.
Selain itu, inspeksi dari CarsCheck akan memastikan mobil yang Anda beli terjamin kualitasnya mulai dari eksterior hingga interiornya. Tunggu apalagi? Segera inspeksi unit mobil incaran Anda untuk tahu kualitasnya!