Tanda-tanda AS Mobil Mulai Rusak, Carscheck.id – As mobil, atau yang lebih dikenal sebagai drive shaft atau axle, adalah komponen penting dalam sistem transmisi kendaraan yang berfungsi menghubungkan roda dengan sistem penggerak. Kerusakan pada as mobil dapat menyebabkan berbagai masalah dalam performa kendaraan dan, jika tidak ditangani dengan baik, dapat berakibat fatal.
Daftar Isi :
ToggleTanda-Tanda As Mobil Rusak
1. Suara Berisik saat Berkendara
Salah satu tanda paling umum dari as mobil yang rusak adalah suara berisik saat berkendara. Suara ini sering kali berupa bunyi klik, dengung, atau ketukan yang terdengar saat mobil bergerak, terutama saat menikung atau berakselerasi. Suara ini biasanya berasal dari kerusakan pada universal joint (U-joint) atau constant velocity joint (CV joint).
2. Getaran pada Stir
Jika Anda merasakan getaran yang tidak biasa pada stir saat berkendara, ini bisa menjadi indikasi masalah pada as mobil. Getaran ini biasanya disebabkan oleh as yang tidak seimbang atau komponen yang aus. Getaran bisa semakin parah saat kecepatan kendaraan meningkat.
3. Kesulitan Mengemudi dan Pengendalian yang Buruk
As mobil yang rusak dapat mempengaruhi pengendalian kendaraan. Anda mungkin merasakan kendaraan terasa goyah atau sulit dikendalikan, terutama saat berbelok atau melewati jalan bergelombang. Hal ini disebabkan oleh ketidakstabilan yang disebabkan oleh as yang tidak berfungsi dengan baik.
4. Kebocoran Pelumas
Kebocoran pelumas di sekitar area as mobil, terutama di dekat CV joint atau U-joint, dapat menjadi tanda bahwa segel atau boot pelindung rusak. Pelumas yang bocor dapat mengindikasikan adanya keausan atau kerusakan pada komponen internal as.
5. Bunyi Ketukan saat Mengganti Gigi
Jika Anda mendengar bunyi ketukan atau bunyi keras saat mengganti gigi atau saat berakselerasi, ini bisa menjadi tanda bahwa as mobil mengalami masalah. Bunyi ini biasanya disebabkan oleh kerusakan pada U-joint atau CV joint yang mengakibatkan pergerakan yang tidak normal pada as.
6. Aus Tidak Merata pada Ban
Aus tidak merata pada ban juga bisa menjadi tanda masalah pada as mobil. Jika as tidak berfungsi dengan baik, beban kendaraan tidak akan terdistribusi secara merata pada ban, yang dapat menyebabkan keausan tidak merata dan memperpendek umur pakai ban.
Penyebab Kerusakan As Mobil
1. Penggunaan yang Berlebihan
Penggunaan kendaraan yang berat atau berlebihan, seperti mengangkut beban yang terlalu berat atau sering melewati jalan yang tidak rata, dapat mempercepat keausan pada as mobil.
2. Kurangnya Pelumas
Pelumas yang tidak mencukupi atau kebocoran pelumas dapat menyebabkan keausan pada komponen as, seperti CV joint dan U-joint. Pelumas yang cukup sangat penting untuk menjaga komponen tetap bekerja dengan lancar dan mencegah keausan berlebihan.
3. Kondisi Jalan yang Buruk
Mengemudi di jalan yang buruk atau bergelombang secara terus-menerus dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada as mobil. Guncangan dan getaran yang terjadi saat melewati jalan yang tidak rata dapat menyebabkan kerusakan pada as.
4. Kecelakaan atau Benturan
Kecelakaan atau benturan keras, seperti menabrak trotoar atau lubang besar di jalan, dapat merusak as mobil secara langsung. Kerusakan ini mungkin tidak selalu terlihat dari luar, tetapi dapat mempengaruhi kinerja as secara keseluruhan.
Cara Mengatasi Kerusakan As Mobil
1. Pemeriksaan Rutin
Melakukan pemeriksaan rutin pada as mobil dan sistem transmisi secara keseluruhan adalah langkah pertama dalam mencegah kerusakan yang lebih serius. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh mekanik profesional yang dapat mengidentifikasi tanda-tanda awal kerusakan.
2. Mengganti Komponen yang Rusak
Jika ditemukan kerusakan pada CV joint, U-joint, atau komponen lain dari as mobil, penggantian komponen yang rusak adalah langkah yang tepat. Penggantian komponen yang rusak dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem transmisi.
3. Melakukan Balancing dan Alignment
Jika getaran pada stir disebabkan oleh as yang tidak seimbang, melakukan balancing dan alignment pada roda dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Balancing memastikan bahwa berat roda terdistribusi secara merata, sementara alignment memastikan roda berada pada posisi yang benar.
4. Penggunaan Pelumas yang Tepat
Pastikan untuk menggunakan pelumas yang tepat dan dalam jumlah yang cukup pada CV joint dan U-joint. Pelumas yang tepat dapat membantu mengurangi gesekan dan keausan pada komponen as.
5. Menghindari Beban Berlebihan
Menghindari membawa beban yang terlalu berat dan mengemudi di jalan yang buruk dapat membantu mencegah kerusakan pada as mobil. Selalu ikuti rekomendasi pabrikan mengenai kapasitas beban maksimal kendaraan.
6. Perbaikan Segera Setelah Kecelakaan
Jika kendaraan terlibat dalam kecelakaan atau mengalami benturan keras, segera periksa as mobil dan komponen terkait untuk memastikan tidak ada kerusakan. Perbaikan segera setelah kecelakaan dapat mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.
Cek selalu roda mobil Anda.
As mobil adalah komponen penting yang memainkan peran vital dalam kinerja dan pengendalian kendaraan. Tanda-tanda seperti suara berisik, getaran pada stir, kesulitan mengemudi, kebocoran pelumas, bunyi ketukan saat mengganti gigi, dan aus tidak merata pada ban dapat mengindikasikan kerusakan pada as mobil. Penyebab kerusakan ini bisa bermacam-macam, termasuk penggunaan yang berlebihan, kurangnya pelumas, kondisi jalan yang buruk, dan kecelakaan.
Mengatasi kerusakan as mobil melibatkan pemeriksaan rutin, penggantian komponen yang rusak, balancing dan alignment, penggunaan pelumas yang tepat, menghindari beban berlebihan, dan perbaikan segera setelah kecelakaan. Dengan melakukan perawatan yang tepat dan memperhatikan tanda-tanda awal kerusakan, pemilik kendaraan dapat memastikan as mobil berfungsi dengan baik dan memperpanjang umur pakai kendaraan. Keamanan dan kenyamanan berkendara sangat tergantung pada kondisi as mobil, sehingga perawatan yang baik adalah kunci untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal.