Membeli mobil tua memang menggiurkan karena harganya yang murah dan punya value menariknya sendiri. Namun, setiap keputusan yang terburu-buru bisa membuat Anda menyesal, apalagi jika mobil tersebut membutuhkan banyak perbaikan. Sebelum memutuskan, baiknya simak dulu tips membeli mobil tua yang ada di sini.
Pasalnya, mobil yang terlihat mulus di luar belum tentu sehat di dalam, sehingga Anda perlu langkah antisipasi sebelum memutuskan membeli.
Maka dari itu, Anda butuh panduan lebih dulu. Dengan panduan yang tepat, Anda bisa menilai kondisi mobil secara menyeluruh, memeriksa kelengkapan dokumen, dan memastikan kendaraan tersebut siap digunakan tanpa membebani biaya perawatan berlebihan.
Baca Juga: 8 Tips Cari Mobil Bekas Bergaransi, agar Tak Salah Beli – CarsCheck
8 Tips Membeli Mobil Tua, Wajib Dilakukan Sebelum Deal!
Ingin tahu berbagai tips membeli mobil tua bekas agar Anda bisa dapat unit dengan kondisi layak? Cek lengkapnya:
1. Batasi Budget dan Riset Harga Pasarnya
Sebelum Anda mulai melihat mobil di lapangan, tentukan dulu budget yang masuk akal. Budget yang harus Anda tentukan juga harus termasuk biaya perbaikan awal, penggantian komponen yang aus, dan sedikit modifikasi.
Setelah itu, riset juga harga pasar mobil yang Anda incar. Anda bisa menggunakan platform jual-beli mobil untuk melihat kisaran harganya.
Dengan tolok ukur ini, Anda bisa tahu apakah penawaran penjualnya terlalu mahal atau justru mencurigakan karena terlalu murah.
2. Periksa Kondisi Mesin dan Bodi secara Menyeluruh
Mobil tua sering menyimpan cerita di balik kap mesin dan bodinya. Maka dari itu, tips beli mobil tua selanjutnya adalah memeriksa kondisi mesin dan bodi mobilnya secara keseluruhan.
Saat akan membeli, perhatikan suara mesin saat dinyalakan, apakah halus atau terdengar kasar.
Kemudian, periksa asap knalpotnya juga. Jika warna biru atau putih pekat, itu bisa menandakan masalah serius pada pembakaran atau sistem pendinginan.
Cek juga tanda-tanda kebocoran oli. Dari sisi bodi, perhatikan karat, perbedaan warna cat, atau bekas dempul yang bisa menjadi indikasi bekas tabrakan.
Mengapa tips membeli mobil tua ini penting Anda lakukan? Kondisi fisik mobil akan sangat mempengaruhi nilai dan biaya perawatan ke depan. Makin banyak masalahnya, makin besar pula biaya perawatannya.
3. Test Drive Adalah Hal Wajib!
Tips beli mobil tua bekas yang perlu Anda lakukan yakni test drive. Anda memang perlu merasakan secara langsung performa mobil di jalan.
Rasakan handling setir, respon rem, perpindahan gigi, dan kenyamanan suspensi. Mobil tua yang sehat tetap bisa memberikan pengalaman berkendara yang solid.
Test drive juga membantu Anda mendeteksi suara-suara aneh dari kaki-kaki, getaran berlebih, atau respon mesin yang lambat.
Jangan beli mobil tanpa langkah ini, apalagi kalau mobilnya sudah jarang dipakai oleh pemilik sebelumnya.
Baca Juga: 8 Tips Membeli Mobil Bekas Berkualitas Pasti Puas – CarsCheck
4. Cek Kelengkapan Dokumen
Meski tua, legalitas mobil tetap harus jadi prioritas. Maka dari itu, periksa STNK, BPKB, faktur pembelian, dan pastikan nomor mesin serta nomor rangka sesuai dengan dokumen.
Mobil yang dokumennya tidak lengkap, biasanya berpotensi menambah masalah ketika mengurus pajak atau bahkan bisa terjerat kasus hukum.
Jadi, jika Anda membeli dari penjual pribadi, maka tips membeli mobil tua yang sangat wajib Anda lakukan adalah memastikan nama BPKB sesuai dengan penjual.
Kalau tidak atas nama penjual, bisa minta sertakan surat kuasa dan kwitansi jual-beli resmi.
5. Minta Riwayat Servis dan Periksa Kaki-Kaki Serta Elektrikal
Mobil yang terawat, umumnya memiliki riwayat servis yang rapi. Riwayat yang ada memberikan gambaran bagaimana pemilik sebelumnya menjaga dan merawat kendaraan yang ingin Anda pinang.
Maka dari itu, tips membeli mobil sesuai kebutuhan dan tetap aman khusus mobil bekas yakni memeriksa riwayat perawatannya secara lengkap.
Selain memeriksa riwayat servis, jangan lupa juga untuk memeriksa kaki-kaki mobil. Misalnya seperti suspensi, tie rod, dan juga bushing.
Mengapa? Ini adalah komponen yang sering mengalami aus pada mobil tua. Jika aus, biasanya kenyamanan berkendara akan menurun.
Jangan lupakan juga sistem kelistrikan seperti lampu hingga audio. Masalah elektrikal pada mobil tua bisa sangat rumit dan mahal jika tidak terdeteksi sejak awal.
6. Riset Ketersediaan dan Harga Suku Cadang
Tips membeli mobil tua yang juga jangan sampai terlewat adalah mencari tahu seberapa mudah memperoleh suku cadang untuk model yang Anda inginkan.
Untuk mobil yang jarang beredar, mungkin sulit memperoleh komponen pengganti atau harganya mahal.
Pertimbangkan pula apakah suku cadangnya tersedia dalam versi original, OEM, atau alternatif aftermarket.
Dengan mengetahui ini semua, Anda akan sangat terbantu ketika menghitung estimasi biaya perawatan jangka panjang.
Baca Juga: 6 Tips Memilih Jasa Inspeksi Mobil Bekas yang Bagus
7. Gunakan Jasa Inspeksi atau Ajak Montir
Belum terlalu paham soal teknis mobil? Mengajak montir atau menggunakan jasa inspeksi profesional bisa jadi langkah bijak.
Nantinya, mereka akan membantu Anda menemukan masalah-masalah yang mungkin terlewat oleh mata awam.
Biaya jasanya pun jauh lebih kecil daripada biaya perbaikan besar yang bisa muncul setelah Anda membeli mobil dalam kondisi buruk.
Tapi, pastikan memilih jasa inspeksi yang sudah berpengalaman seperti dari CarsCheck. Anda bisa dapat pengecekan menyeluruh dan mendetail ke setiap komponen penting pada mobil tua.
8. Negosiasi Harga Berdasarkan Hasil Pemeriksaan
Setelah inspektor telah memeriksa mobil secara menyeluruh, gunakanlah seluruh temuan tersebut sebagai bahan untuk menawar harga.
Jika ada komponen yang butuh penggantian, sertakan estimasi biayanya ketika bernegosiasi.
Penjual yang rasional sudah pasti akan membertimbangkan fakta ini. Hanya saja, tawarlah dengan sopan dan realistis agar prosesnya berjalan lancar.
Ingin prosesnya makin gampang dan Anda bisa dapat mobil tua dalam waktu cepat? Pertimbangkan jasa inspeksi mobil dari CarsCheck.
Inspektor yang kami miliki, akan menjalankan seluruh tips yang ada di sini untuk membantu Anda dalam mendapatkan mobil tua idaman. Hubungi CarsCheck sekarang!
Erwin Juntoro telah menggeluti dunia otomotif sejak tahun 2018. Dengan latar belakang pendidikan dari SMK Otomotif, Erwin memiliki keterampilan yang baik mengenai kelistrikan, mesin, transmisi, dan modifikasi kendaraan. Saat ini ia aktif berbagi pengetahuan di website CarsCheck.
