Fungsi busi mobil sangat penting untuk menjaga performa mesin tetap stabil dan terjaga. Seandainya busi sampai rusak, Anda akan menemui beberapa kendala ketika menjalankan mobil. Makanya, Anda perlu tahu cara mengganti busi mobil yang benar.
Selain itu, busi yang aus atau kotor dapat memakan konsumsi bahan bakar yang lebih boros dan membuat mesin susah dihidupkan. Dengan kata lain, performa mesin akan menurun.
Sebenarnya, ini bukan sesuatu yang mengherankan karena busi sama seperti komponen mesin mobil lain yang akan menurun kinerjanya setelah dipakai bertahun-tahun.
Nah, berikut akan dijelaskan ciri busi mobil yang harus diganti beserta caranya.
Baca Juga: 7 Ciri Ciri Busi Mobil Harus Diganti Demi Optimalkan Mesin
Daftar Isi :
ToggleKapan Harus Mengganti Busi Mobil?
Barangkali Anda bertanya-tanya kapan harus mengganti busi mobil. Sudah pasti Anda perlu menggantinya ketika busi mulai rusak. Namun, seperti apa contoh busi yang rusak itu? Ketahui ciri-cirinya pada pembahasan berikut ini:
1. Mobil Susah Dinyalakan
Ketika mesin mobil susah nyala atau di-starter, ada kemungkinan terjadi kerusakan pada bagian busi. Pasalnya, fungsi busi di sistem perapian sendiri guna membuat percikan bunga api untuk memicu pembakaran di ruang mesin.
2. Performa Mesin Menurun
Busi mobil yang bermasalah dapat menyebabkan performa mesin turun drastis. Tanpa percikan api yang optimal dari busi, proses pembakaran pun tidak berjalan lancar sehingga mempengaruhi performa mesin.
Akibatnya, tarikan mesin menjadi tidak responsif dan mobil menjadi kurang bertenaga. Ini tentu tidak nyaman dibawa saat berkendara.
3. Warna Busi Lebih Gelap
Segera ganti busi mobil yang warnanya berubah menjadi gelap. Hal ini bisa terjadi karena busi terkena jelaga dari residu pembakaran bahan bakar. Apabila Anda membiarkannya, busi yang terkena residu tidak akan bekerja secara optimal.
4. Terasa Getaran Ketika Mobil Kondisi Idle
Pada dasarnya, mobil bergetar itu sesuatu yang lazim. Namun, jika mobil bergetar saat posisi idle, ada kemungkinan busi mengalami masalah yang harus diganti. Anda harus melakukan pengecekan segera untuk perbaikan tingkat lanjut.
Baca Juga: 6 Kelebihan Busi Iridium, Kendaraan Jadi Awet
Cara Mengganti Busi Mobil
Setelah mengetahui kapan harus mengganti busi mobil, Anda juga perlu belajar bagaimana cara mengganti busi mobil. Berikut adalah beberapa panduan cara untuk mengganti busi mobil Anda.
1. Persiapkan Alat dan Bahan
Pertama-tama, Anda harus menyiapkan peralatannya terlebih dahulu. Beberapa barang yang Anda butuhkan antara lain kunci busi, busi baru, kain lap bersih, hingga sarung tangan.
Selain itu, jangan lupa memastikan mesin mobil sudah dalam keadaan dingin sebelum Anda mulai mengganti busi. Sebab, mesin yang panas bisa menimbulkan luka bakar. Maka dari itu, utamakan faktor keamanan.
Kemudian, lepas kabel aki mulai dari negatif baru kabel positif. Ini bertujuan untuk menghindari korsleting. Jika sudah, Anda siap lanjut ke cara mengganti busi mobil selanjutnya.
2. Mengidentifikasi Busi
Cara ganti busi mobil berikutnya adalah mengidentifikasi busi. Setiap kabel busi memiliki posisi yang berbeda, itulah mengapa Anda perlu menandai posisi masing-masing kabel demi menghindari potensi tertukar saat dipasang kembali.
Tak hanya itu, Anda juga perlu memeriksa celah busi. Celah busi ini bisa memengaruhi kinerja mesin. Maka dari itu, Anda perlu menyesuaikannya terlebih dahulu sebelum menggantinya dengan yang baru.
3. Mengganti Busi
Apabila Anda berhasil mengidentifikasi busi lama, sekarang waktunya untuk mengganti dengan yang baru. Pertama-tama, gunakan kunci busi yang sesuai dengan tipe busi lama.
Kemudian, putar kunci busi searah berlawanan jarum jam. Lakukan dengan penuh hati-hati sampai busi terlepas. Harap diingat untuk tidak merusak busi atau membuatnya patah.
Langkah mengganti busi mobil setelah busi lama berhasil terlepas, yakni dengan memasang busi baru. Pemasangan busi baru ini bisa menggunakan tangan terlebih dahulu agar terhindar dari risiko kerusakan saat memasangnya.
Baru kemudian pakai kunci busi untuk menyetel ketegangan busi sesuai dengan spesifikasi yang disarankan. Usahakan tidak memasangnya terlalu kencang atau terlalu kendur.
4. Pasang Kembali Kabel Busi dan Aki
Setelah memasang busi baru, Anda perlu memasang kabel busi ke busi baru seperti tanda yang tadi sudah dibuat. Jangan sampai menempatkan kabel di tempat yang salah.
Apabila kabel busi sudah terpasang, sekarang ganti pasang kembali kabel aki yang Anda lepas untuk menghindari korsleting. Kali ini, pasang kabel aki mulai dari positif terlebih dahulu baru kabel negatif.
Baca Juga: Simak! Cara Mengatasi Aki Mobil Yang Soak
5. Memastikan Busi Terpasang Benar
Langkah cara mengganti busi mobil yang terakhir adalah memastikan busi terpasang benar. Pastikan bahwa busi baru yang tadinya Anda pasang sudah kencang dan berada di posisi yang tepat.
Pengecekan ini penting karena pemasangan busi yang salah dapat menimbulkan beberapa masalah merepotkan. Misalnya mesin susah nyala, kebocoran kompresi, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, Anda perlu mengecek apakah busi sudah dikencangkan sesuai torsi yang disarankan dari pabrikan.
Tips Merawat Busi Mobil
Itu tadi adalah langkah-langkah mengganti busi mobil yang bisa Anda perhatikan. Apabila Anda tidak terlalu ahli menggantinya sendiri, jangan sungkan untuk membawa ke bengkel terdekat agar mendapat penanganan yang tepat.
Selain itu, agar busi mobil bertahan lama jangan lupa lakukan perawatan secara berkala. Beberapa tipsnya antara lain mengganti busi ketika sudah waktunya dan memilih busi yang tepat sesuai spesifikasi kendaraan.
Bagi Anda yang berminat membeli mobil dengan jaminan garansi mobil bekas, pakai dari CarsCheck. CarsCheck menyediakan berbagai program garansi yang bisa Anda sesuaikan dengan budget.
Lalu, CarsCheck juga melayani jasa inspeksi mobil bekas untuk membantu Anda menentukan pilihan.
Dengan mengandalkan jasa inspeksi, Anda bisa mendapatkan mobil bekas dengan kelayakan spesifikasi yang sudah dinilai inspektor ahli kami nilai.